ݺߣ

ݺߣShare a Scribd company logo
Kemiskinan Di Papua Barat
September 204
Created By Suryana
Apa itu “Miskin” ?
“Kemiskinan dipandang sebagai
ketidakmampuan dari sisi ekonomi
untuk memenuhi kebutuhan dasar
makanan dan bukan makanan
(diukur dari sisi pengeluaran)”
Basic Need Approach by BPS
METODE:
Menghitung Garis Kemiskinan
Komponen garis kemiskinan:
GK = GKM + GKNM
dimana:
GK = Garis Kemiskinan
GKM = Garis Kemiskinan Makanan
GKNM = Garis Kemiskinan Non Makanan
Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki
rata-rata pengeluaran per kapita perbulan di bawah
garis kemiskinan.
Kondisi Kemiskinan Papua Barat
September 2014
27,14 %
(September
2013) 27,13 %
(Maret 2014)
26,26%
(September
2014)
Persentase penduduk miskin di Papua Barat
pada bulan September 2014 BERKURANG
Grafik Pertumbuhan Pengeluaran Per Kapita Per Bulan
di Provinsi Papua Barat menurut Persentile:
Maret - September 2014
-30.0
-25.0
-20.0
-15.0
-10.0
-5.0
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
1
3
5
7
9
11
13
15
17
19
21
23
25
27
29
31
33
35
37
39
41
43
45
47
49
51
53
55
57
59
61
63
65
67
69
71
73
75
77
79
81
83
85
87
89
91
93
95
97
99
PERUBAHAN
PERSENTIL
Growth Pengeluaran Per Kapita Menurut Persentil
Growth GK
Growth Inflasi
Growth Pengeluaran Per Kapita
Tingkat Kemerataan Papua Barat Moderat
Distribusi Pengeluaran Menurut Kriteria
WB, September 2014Gini Ratio: 0,4049
Profil Kemiskinan Papua Barat
September 2014
“Miskin” = Kelaparan
Kalori intake Quintil
ke-5 lebih tinggi 1,7
kali Quintil ke-1.
Konsumsi kalori
penduduk di Quintil
1 hanya 1.345,33
kkal per kapita per
hari
“Miskin” = Tidak Punya Rumah Layak
Lebih dari separuh
(56,03 %), sanitasi
rumah tangga pada
kelompok quintil 1
TIDAK LAYAK.
Hanya 13,06 persen,
sanitasi rumah
tangga pada
kelompok Quintil 5
yang tidak layak
Orang miskin tidak dapat
sekolah dan tidak tahu bagaimana membaca
Lebih dari separuh
(51,74 %),
pendidikan KRT
pada kelompok
quintil 1 paling
tinggi tamat SD.
Angka Buta Huruf
KRT pada Q1 9 kali
lebih tinggi daripada
Q5
Miskin, tidak punya pekerjaan layak
70,85 % sumber
penhasilan
terbesar rumah
tangga pada
kelompok Q1
dari pertanian
Terima Kasih

More Related Content

Kemiskinan september 2014

  • 1. Kemiskinan Di Papua Barat September 204 Created By Suryana
  • 3. “Kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan (diukur dari sisi pengeluaran)” Basic Need Approach by BPS
  • 4. METODE: Menghitung Garis Kemiskinan Komponen garis kemiskinan: GK = GKM + GKNM dimana: GK = Garis Kemiskinan GKM = Garis Kemiskinan Makanan GKNM = Garis Kemiskinan Non Makanan Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita perbulan di bawah garis kemiskinan.
  • 5. Kondisi Kemiskinan Papua Barat September 2014
  • 6. 27,14 % (September 2013) 27,13 % (Maret 2014) 26,26% (September 2014) Persentase penduduk miskin di Papua Barat pada bulan September 2014 BERKURANG
  • 7. Grafik Pertumbuhan Pengeluaran Per Kapita Per Bulan di Provinsi Papua Barat menurut Persentile: Maret - September 2014 -30.0 -25.0 -20.0 -15.0 -10.0 -5.0 0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55 57 59 61 63 65 67 69 71 73 75 77 79 81 83 85 87 89 91 93 95 97 99 PERUBAHAN PERSENTIL Growth Pengeluaran Per Kapita Menurut Persentil Growth GK Growth Inflasi Growth Pengeluaran Per Kapita
  • 8. Tingkat Kemerataan Papua Barat Moderat Distribusi Pengeluaran Menurut Kriteria WB, September 2014Gini Ratio: 0,4049
  • 9. Profil Kemiskinan Papua Barat September 2014
  • 10. “Miskin” = Kelaparan Kalori intake Quintil ke-5 lebih tinggi 1,7 kali Quintil ke-1. Konsumsi kalori penduduk di Quintil 1 hanya 1.345,33 kkal per kapita per hari
  • 11. “Miskin” = Tidak Punya Rumah Layak Lebih dari separuh (56,03 %), sanitasi rumah tangga pada kelompok quintil 1 TIDAK LAYAK. Hanya 13,06 persen, sanitasi rumah tangga pada kelompok Quintil 5 yang tidak layak
  • 12. Orang miskin tidak dapat sekolah dan tidak tahu bagaimana membaca Lebih dari separuh (51,74 %), pendidikan KRT pada kelompok quintil 1 paling tinggi tamat SD. Angka Buta Huruf KRT pada Q1 9 kali lebih tinggi daripada Q5
  • 13. Miskin, tidak punya pekerjaan layak 70,85 % sumber penhasilan terbesar rumah tangga pada kelompok Q1 dari pertanian

Editor's Notes

  • #7: P0: Kota (5,52%); Desa (35,01%) dan Papua Barat (26,26%) P. Miskin: Kota (14,06 ribu); Desa (211,40ribu); Papua Barat (225,46ribu)