Tubuh unggas dilindungi oleh eksoskeleton yang terdiri dari dermis dan epidermis. Dermis terdiri dari jengger, pial, dan cuping telinga, sedangkan epidermis terdiri dari bulu, paruh, shank, dan kuku. Masing-masing bagian memiliki fungsi khusus untuk melindungi tubuh dan mendukung aktivitas unggas. Unggas bersifat homoiotherm dengan suhu tubuh tetap meskipun suhu lingkungan berubah, bertelur (
1 of 13
Downloaded 36 times
More Related Content
body covering dan sifat umum unggas
1. SIFAT UMUM DAN BODY COVERING
PADA TERNAK UNGGAS
ARIF MARDIANTO
EKO PURWANTO
UMI FADILAH
DEDE MASOPAH
RIKA DINI A.
ISMI NURFATIKHA
MARDIYAH
4. Body Covering
Penutup tubuh unggas atau
eksoskeleton
Berfungsi melindungi bagian tubuh
unggas bagian dalam
Terbagi menjadi 2
Dermis : Jengger, pial, dan
cuping telinga
Epidermis : Bulu, paruh,
shank, dan kuku
5. DERMIS
JENGGER ( COMB )
Macam-macam bentuk jengger
Hormon sex jantan mengakibatkan jengger dan pial
yang membesar dan tebal serta berwarna
merah.Jengger terdapat pada bagian atas kepala.Jengger
ayam jantan lebih besar daripada ayam betina
7. KET:
Rd : radioli
Br : barbae
R : rachis
V : vexillum
C : calamus
US : umbilicus superior
UI : umbilicus inferio
A : barbulae distal
B : barbulae proximal
8. PARUH
Paruh pada unggas berfungsi untuk
merobek, mematuk dan mengambil
makanan.
a. Cutting / pemotong ïƒ Ayam
b. Sieving / menyosor ïƒ Itik
c. Probing ïƒ Bangau
9. SHANK DAN KUKU
Tipe kuku pada unggas berbeda-beda, diantaranya :
a.Tipe padling (berfungsi untuk mencakar-cakar tanah, berukuran kecil
tetapi kuat)
b.Tipe swiming (tumbuh tidak terlalu baik, antara jari-jari terdapat
selaput yang berfungsi untuk beradaptasi dengan air)
c. Tipe bertengger (berukuran panjang dan kuat, berfungsi untuk
bertengger atau hinggap didahan)
d.Tipe mencengkram (kuku tumbuh dengan kuat, melengkung, dan
tajam, berfungsi untuk mencabik-cabik mangsanya)
Sisik pada unggas berfungsi untuk melindungi bagian kaki pada unggas, selain itu
para pesuka ayam aduan, sisik dapat dijadikan penilaian untuk mengetahui model
pukulan ayam tersebut dalam bertanding
10. SIFAT UMUM UNGGAS
• Homoiotherm
Suhu tubuh unggas tidak mudah terpengaruh
temperatur lingkungan dan mampu
mempertahankan temperatur tubuhnya relatif
konstan 105° – 109° F (Yuwanta, 2004).
11. • Ovipar (hewan bertelur)
Semua bangsa unggas berkembang
biak dengan cara bertelur (ovipar).
Namun tingkat kecepatan
pertumbuhan dan perkembangan alat
reproduksi pada setiap bangsa
adalah berbeda