FROM MY FAMILY
Ayah-Ibu, maafkan aku
Gurat keriput di wajahmu, tanda juangmu
Mengumpulkan rupiah demi rupiah
Untuk nasi yang kumakan setiap hari
Ayah-Ibu, maafkan aku
Tubuh rentamu, tanda tenaga yang terkuras
Mengumpulkan harap demi harap
Agar aku, anakmu bisa hidup layak
Ayah-Ibu, maafkan aku
Aku lebih sering lupa daripada ingat untuk menyapamu
Aku lebih sering merasa lebih hebat darimu
Aku lebih sering melukaimu daripada menyenangkanmu
Ayah-Ibu, maafkan aku
Kalau aku merasa tidak bisa mengerti jalan pikirmu
Kalau aku merasa engkau terlalu berhati-hati
Kalau aku merasa engkau terlalu tua untuk didengarkan
Ayah-Ibu, maafkan aku
Apapun itu, akulah yang sombong
Akulah yang
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.