際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Oleh : Ulamatuah Saragih
Calon Anggota BAWASLU Provinsi Sumatera Utara
Drs. Ulamatuah Saragih, MH
Lahir di Bangun pane,6 Oktober 1962
Lulus S1 dari Fisipol USU tahun 1986 dan
S2 Ilmu Hukum Univ. Muhammadiyah
Sumatera Utara tahun 2013
Motto hidup :  Jujur, Mandiri dan Takut
 Pada Tuhan.
 Berprilaku curang nampaknya oleh sebagian kalangan
dianggap sesuatu yang wajar dalam dunia politik. Bahkan
pembenaran tentang kecurangan itu menjadi pandangan
sebagian para akademisi yang mendefinisikan politik sebagai
aktifitas yang menghalalkan segala cara untuk meraih
kekuasaan. Hemat saya pandangan semacam ini jelas
menyesatkan dan menjauhkan dunia politik dari filosofi-nya
seperti yang diajarkan oleh Plato bahwa Politik adalah cara
untuk menciptakan kebaikan dalam komunitas negara
 Menurut saya pada prinsipnya tidak ada kecurangan yang
bisa ditoleri
 Dalam pekerjaan harus berani mengambil resiko untuk
kebaikan
 Kegiatan saya dalam beberapa tahun terakhir adalah
aktif menjadi Ketua/anggota Panwas Kabupaten
Simalungun. Kegiatan ini tentu sangat penting, sebab
pemilihan itu memang harus diawasi.
 Ada dua alasan mengapa Pemilihan harus diawasi :
Pertama,untuk mewujudkan Pemilihan yang memiliki
integritas dan kredibilitas yang berasaskan langsung,
umum, bebas, rahasia, jujur, adil.
Kedua, dalam rangka mewujudkan terselenggaranya
tahapan pemilihan secara demokratis, berkualitas,
tepat prosedur, dan mewujudkan integritas
penyelenggara Pemilihan
 Manusia diberi kemampuan (akal, pikiran, dan perasaan)
sehingga sanggup berdiri sendiri dan bertanggung jawab atas
dirinya..Oleh karena itu menurut saya bahwa dalam bertindak
harus mandiri dan mempunyai kepribadian yang kuat dan
tidak goyah dengan pengaruh.
 Untuk menghindari atau meminimalisir pengaruh buruk, maka
pengawas pemilu harus tetap berpegang pada aturan dan
kode etik penyelenggara pemilu.
 Jika saya terpilih menjadi anggoa Panwaslu, maka strategi
yang tepat untuk menghindari intervensi negatif dari pihak lain
adalah membangun komunikasi dengan para pemangku
kepentingan pemilu serta menjalankan tugas sesuai aturan
dan transparan.
 Saya tertarik dengan masalah kepemiluan dan demokrasi sejak menjadi
mahasiswa di Fisipol Universitas Sumatera Utara tahun 1982-1986
Buku-buku tentang kepemiluan dan demokrasi yang pernah saya baca antara lain :
1. Ahmad Nadir : Pemilukada Langsung dan Masa Depan Demokrasi.
Buku ini mengambarkan pelaksanaan Pilkada langsung di Indonesia
2. Heru Widodo : Hukum Acara Perselisihan Hasil Pilkada Serentak di MK
Buku ini pada pokoknya menjelaskan proses beracara perselisihan hasil Pilkada
di Mahmamah Konstitusi
3. Mitfah Thoha, MPA, Prof, Dr : Birokrasi Politik dan Pemilihan Umum di Indonesia
Buku ini menguraikan hubungan partai politik dan proses administrasi publik
dalam sistem birokrasi pemerintah yang tidak bisa dipisahkan, tetapi keduanya
dapat dibedakan
4. Widjanarko Puspoyo : PemiluIndonesia 1955-2009
Buku ini menjelaskan dan menggambarkan perjalanan dan perkembangan
sejarah Pemilu di Indonesia
5. Jimly Asshidiqie : Menegakkan Etika Penyelenggara Pemilu
 Selain buku-buku kepemiluan dan demokrasi saya
juga selalu membaca buku-buku lain, baik yang
menyangkut tugas saya sebagai dosen maupun
buku-buku lainnya , antara lain :
1.Alkitab
2.Soerjono Soekanto : Sosiologi Hukum Suatu
Pengantar
3.Soerjiono Soekanto: Pokok-Pokok Sosiologi Hukum
4.Sorjiono Soekanto: Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Penegakan Hukum
5.C.S.T. Kansil, S.H ,Prof, Drs, Christine S.T. Kansil,
S.H., M.H.: Pancasila Dan Undang - Undang Dasar
1945, Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi
Dari Bawaslu Kita Selamatkan
Pemilu Indonesia....!!!

More Related Content

Power point makalah calon anggota panitia pengawas permilihan umum se sumatera

  • 1. Oleh : Ulamatuah Saragih Calon Anggota BAWASLU Provinsi Sumatera Utara
  • 2. Drs. Ulamatuah Saragih, MH Lahir di Bangun pane,6 Oktober 1962 Lulus S1 dari Fisipol USU tahun 1986 dan S2 Ilmu Hukum Univ. Muhammadiyah Sumatera Utara tahun 2013 Motto hidup : Jujur, Mandiri dan Takut Pada Tuhan.
  • 3. Berprilaku curang nampaknya oleh sebagian kalangan dianggap sesuatu yang wajar dalam dunia politik. Bahkan pembenaran tentang kecurangan itu menjadi pandangan sebagian para akademisi yang mendefinisikan politik sebagai aktifitas yang menghalalkan segala cara untuk meraih kekuasaan. Hemat saya pandangan semacam ini jelas menyesatkan dan menjauhkan dunia politik dari filosofi-nya seperti yang diajarkan oleh Plato bahwa Politik adalah cara untuk menciptakan kebaikan dalam komunitas negara Menurut saya pada prinsipnya tidak ada kecurangan yang bisa ditoleri Dalam pekerjaan harus berani mengambil resiko untuk kebaikan
  • 4. Kegiatan saya dalam beberapa tahun terakhir adalah aktif menjadi Ketua/anggota Panwas Kabupaten Simalungun. Kegiatan ini tentu sangat penting, sebab pemilihan itu memang harus diawasi. Ada dua alasan mengapa Pemilihan harus diawasi : Pertama,untuk mewujudkan Pemilihan yang memiliki integritas dan kredibilitas yang berasaskan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil. Kedua, dalam rangka mewujudkan terselenggaranya tahapan pemilihan secara demokratis, berkualitas, tepat prosedur, dan mewujudkan integritas penyelenggara Pemilihan
  • 5. Manusia diberi kemampuan (akal, pikiran, dan perasaan) sehingga sanggup berdiri sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya..Oleh karena itu menurut saya bahwa dalam bertindak harus mandiri dan mempunyai kepribadian yang kuat dan tidak goyah dengan pengaruh. Untuk menghindari atau meminimalisir pengaruh buruk, maka pengawas pemilu harus tetap berpegang pada aturan dan kode etik penyelenggara pemilu. Jika saya terpilih menjadi anggoa Panwaslu, maka strategi yang tepat untuk menghindari intervensi negatif dari pihak lain adalah membangun komunikasi dengan para pemangku kepentingan pemilu serta menjalankan tugas sesuai aturan dan transparan.
  • 6. Saya tertarik dengan masalah kepemiluan dan demokrasi sejak menjadi mahasiswa di Fisipol Universitas Sumatera Utara tahun 1982-1986 Buku-buku tentang kepemiluan dan demokrasi yang pernah saya baca antara lain : 1. Ahmad Nadir : Pemilukada Langsung dan Masa Depan Demokrasi. Buku ini mengambarkan pelaksanaan Pilkada langsung di Indonesia 2. Heru Widodo : Hukum Acara Perselisihan Hasil Pilkada Serentak di MK Buku ini pada pokoknya menjelaskan proses beracara perselisihan hasil Pilkada di Mahmamah Konstitusi 3. Mitfah Thoha, MPA, Prof, Dr : Birokrasi Politik dan Pemilihan Umum di Indonesia Buku ini menguraikan hubungan partai politik dan proses administrasi publik dalam sistem birokrasi pemerintah yang tidak bisa dipisahkan, tetapi keduanya dapat dibedakan 4. Widjanarko Puspoyo : PemiluIndonesia 1955-2009 Buku ini menjelaskan dan menggambarkan perjalanan dan perkembangan sejarah Pemilu di Indonesia 5. Jimly Asshidiqie : Menegakkan Etika Penyelenggara Pemilu
  • 7. Selain buku-buku kepemiluan dan demokrasi saya juga selalu membaca buku-buku lain, baik yang menyangkut tugas saya sebagai dosen maupun buku-buku lainnya , antara lain : 1.Alkitab 2.Soerjono Soekanto : Sosiologi Hukum Suatu Pengantar 3.Soerjiono Soekanto: Pokok-Pokok Sosiologi Hukum 4.Sorjiono Soekanto: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum 5.C.S.T. Kansil, S.H ,Prof, Drs, Christine S.T. Kansil, S.H., M.H.: Pancasila Dan Undang - Undang Dasar 1945, Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi
  • 8. Dari Bawaslu Kita Selamatkan Pemilu Indonesia....!!!