際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KEPEMIMPINAN
DALAM MANAJEMEN
PERUBAHAN
Harisbahrudin.com
HARIS BAHRUDIN
KEPEMIMPINAN
PERUBAHAN
Pemimpin adalah seseorang
yang dapat mempengaruhi
orang lain, dan seseorang yang
mempunyai otoritas manajerial.
Kepemimpinan adalah apa yang
dikerjakan pemimpinan, yaitu
suatu proses memimpin
kelompok dan mempengaruhi
kelompok yang dipimpin untuk
mencapai tujuan.
02
03
AGEN PERUBAHAN
Agen perubahan terdiri dari pimpinan organisasi (sebuah keharusan) dan pegawai-
pegawai yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu, sesuai dengan tuntutan peran
agen perubahan.
HARISBAHRUDIN.COM
03
PENGENDALIAN MANAJEMEN
PERUBAHAN
Perubahan yang telah dilaksanakan harus dikontrol, agar rencana perubahan yang
telah ditetapkan dapat dilaksanakan dan hasilnya tercapai.
HARISBAHRUDIN.COM
03
PENGENDALIAN MANAJEMEN
PERUBAHAN MENURUT HUSSEY (2000)
1. Implementasi memerlukan waktu lebih lama dari yang diperkirakan
2. Banyak masalah yang tidak teridentifikasi sebelumnya
3. Aktivitas perubahan tidak cukup terorganisir
4. Aktivitas dan krisis bersaing memcahkan perhatian sehingga keputusan dan rencana tidak
dilaksanakan sebagimana mestinya
5. Manajer kurang memiliki kapabilitas untuk melakukan perubahan
6. Instruksi dan pelatihan yang diberikan kepada sub-ordinat tidak cukup.
7. Faktor eksternal yang tidak terkendali berdampak serius terhadap implementasi perubahan
8. Manajer unit kerja tidak cukup dalam memberikan arahan dan lemah dalam kepemimpinan
9. Tugas pokok implementasi tidak terdefinisikan secara rinci.
10. Sistem informasi yang tersedia tidak cukup untuk memonitor implementasi
HARISBAHRUDIN.COM
03
MANAJEMEN PENGADILAN
Agar pelaksanaan manajemen perubahan tidak mengalami kegagalan maka perlu ada
manajemen pengendalian. Dalam hal pengendalian manajemen pengendalian Antony (2009)
menyatakan "Management Control is a process by which manager influence other member
organization to implement the organizations strategies". Pengendalian manajemen adalah suatu
proses di mana manajer mempengaruhi anggota organisasi untuk mengimplementasikan
strategi organisasi yang telah ditetapkan.
HARISBAHRUDIN.COM
03
ANTISIPASI KEGAGALAN MANAJEMEN
PERUBAHAN
Untuk mengantisipasi agar perubahan tidak gagal, maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut.
a. Pendidikan dan Komunikasi.
1) Berikan penjelasan secara tuntas tentang latar belakang, tujuan, akibat, perubahan. Komunikasikan dalam
berbagai macam bentuk dan kesempatan
2) Ini digunakan bila ada kekurangan atau ketidaktepatan informasi dan analisis
a. Partisipasi.
1) Ajak serta semua pihak untuk mengambil keputusan. Pimpinan hanya bertindak sebagai fasilitator dan
motivator.
2) Digunakan bila inisiator tidak mempunyai informasi yang dibutuhkan untuk merancang perubahan dan orang
lainnya mempunyai kekuasaan untuk menolak.
b. Memberikan kemudahan dan dukungan.
1) Jika pegawai takut atau cemas, lakukan konsultasi atau bahkan terapi. Beri keterampilan yang mempermudah
dan mendukung proses perubahan
2) Taktik ini digunakan bila penolakan berkembang sebagai hasil ketidakmampuan adaptasi
HARISBAHRUDIN.COM
03
ANTISIPASI KEGAGALAN MANAJEMEN
PERUBAHAN LANJUTAN
c. Negosiasi dan persetujuan
1) Pengambil inisiatif perubahan bersedia menyesuaikan perubahan dengan kebutuhan dan kepentingan para
penolak aktif atau potensial
2) Cara ini biasa dilakukan jika yang menentang mempu-nyai kekuatan yg tidak kecil.
d. Manipulasi dan Kooptasi.
1) Manipulasi adalah menutupi kondisi yg sesungguh-nya. Misalnya memlintir (twisting) fakta agar tampak lebih
menarik, tidak mengutarakan hal yang negatif, dsb. Kooptasi dilakukan dengan cara memberikan kedudukan
penting kepada pimpinan penentang perubahan dlm mengambil keputusan.
2) Digunakan bila taktik lain tidak akan berhasil atau mahal
e. Paksaan.
1) Berikan ancaman dan jatuhkan hukuman bagi siapapun yang menentang dilakukannya perubahan.
2) Bila kecepatan adalah esensial, dan inisiator perubahan mempunyai kekuasaan cukup besar.
HARISBAHRUDIN.COM
03
KESUSSESAN MANAJEMEN PERUBAHAN MENURUT
FERNANDEZ & RAINEY (2006)
1. Memastikan kebutuhan (ensure the need), bahwa pemimpin harus memverifikasi dan secara persuasif
mengkomunikasikan perlunya perubahan pada anggota organisasi dan pemangku kepentingan eksternal
lainnya.
2. Menyiapkan rencana perubahan (provide a plan), bahwa pemimpin harus mengembangkan tindakan atau
strategi untuk menerapkan perubahan yang berfungsi sebagai peta jalan kemana organisasi akan diarahkan
sekaligus mengidentifikasi hambatan dan upaya mengatasinya.
3. Membangun dukungan internal untuk perubahan dan mengatasi resistensi (build internal support for
change and overcome resistance). Pemimpin harus membangun dukungan internal atas perubahan serta
mengurangi resistensi dengan membuka kesempatan berpartisipasi dalam proses perubahan bagi seluruh
anggota organisasi.
4. Memastikan dukungan dan komitmen pimpinan (ensure top management support and commitment).
HARISBAHRUDIN.COM
03
KESUSSESAN MANAJEMEN PERUBAHAN MENURUT
FERNANDEZ & RAINEY (2006) LANJUTAN
5. Membangun dukungan eksternal (build external support), pemimpin manajerial harus mengembangkan
dukungan dari pengawas politik, pemangku kepentingan eksternal kunci, dan pemangku kepentingan
eksternal lainnya yang berperan untuk memaksakan perubahan hukum dan mengendalikan aliran sumber
daya vital ke organisasi publik.
6. Menyediakan sumberdaya (provide resources). Perubahan organisasi yang direncanakan melibatkan
pemindahan atau pengalihan sumber daya organisasi yang langka menuju sejumlah kegiatan baru, termasuk
mengembangkan rencana atau strategi untuk mengimplementasikan perubahan, mengkomunikasikan
kebutuhan akan perubahan, melatih karyawan, mengembangkan proses dan praktik baru, merestrukturisasi
dan mengatur kembali organisasi , dan menguji dan bereksperimen dengan inovasi (Burke 2002; Mink et al.
1993; Nadler dan Nadler (1998) dalam Fernandez & Rainey (2006)).
7. Melembagakan perubahan (institutionalize change). Untuk membuat perubahan abadi, anggota organisasi
baik pimpinan maupun bawahan harus memasukkan kebijakan atau inovasi baru ke dalam rutinitas harian
mereka sehingga melembaga dan terbemtuk pola perilaku baru.
8. Mengejar perubahan (pursue comprehensive change). Pemimpin manajerial harus mengembangkan
pendekatan integratif, komprehensif untuk perubahan yang mencapai subsistem yang sama.
HARISBAHRUDIN.COM
Contact details
KONSULTASI GRATIS SEPUTAR
INTERNET MARKETING
Online form
harisbahrudin.com
Mobile phone
085876887902
Email address
jokokumbaran@gmail.com

More Related Content

Manajemen Perubahan " Kepemimpinan "

  • 2. KEPEMIMPINAN PERUBAHAN Pemimpin adalah seseorang yang dapat mempengaruhi orang lain, dan seseorang yang mempunyai otoritas manajerial. Kepemimpinan adalah apa yang dikerjakan pemimpinan, yaitu suatu proses memimpin kelompok dan mempengaruhi kelompok yang dipimpin untuk mencapai tujuan. 02
  • 3. 03 AGEN PERUBAHAN Agen perubahan terdiri dari pimpinan organisasi (sebuah keharusan) dan pegawai- pegawai yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu, sesuai dengan tuntutan peran agen perubahan. HARISBAHRUDIN.COM
  • 4. 03 PENGENDALIAN MANAJEMEN PERUBAHAN Perubahan yang telah dilaksanakan harus dikontrol, agar rencana perubahan yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan dan hasilnya tercapai. HARISBAHRUDIN.COM
  • 5. 03 PENGENDALIAN MANAJEMEN PERUBAHAN MENURUT HUSSEY (2000) 1. Implementasi memerlukan waktu lebih lama dari yang diperkirakan 2. Banyak masalah yang tidak teridentifikasi sebelumnya 3. Aktivitas perubahan tidak cukup terorganisir 4. Aktivitas dan krisis bersaing memcahkan perhatian sehingga keputusan dan rencana tidak dilaksanakan sebagimana mestinya 5. Manajer kurang memiliki kapabilitas untuk melakukan perubahan 6. Instruksi dan pelatihan yang diberikan kepada sub-ordinat tidak cukup. 7. Faktor eksternal yang tidak terkendali berdampak serius terhadap implementasi perubahan 8. Manajer unit kerja tidak cukup dalam memberikan arahan dan lemah dalam kepemimpinan 9. Tugas pokok implementasi tidak terdefinisikan secara rinci. 10. Sistem informasi yang tersedia tidak cukup untuk memonitor implementasi HARISBAHRUDIN.COM
  • 6. 03 MANAJEMEN PENGADILAN Agar pelaksanaan manajemen perubahan tidak mengalami kegagalan maka perlu ada manajemen pengendalian. Dalam hal pengendalian manajemen pengendalian Antony (2009) menyatakan "Management Control is a process by which manager influence other member organization to implement the organizations strategies". Pengendalian manajemen adalah suatu proses di mana manajer mempengaruhi anggota organisasi untuk mengimplementasikan strategi organisasi yang telah ditetapkan. HARISBAHRUDIN.COM
  • 7. 03 ANTISIPASI KEGAGALAN MANAJEMEN PERUBAHAN Untuk mengantisipasi agar perubahan tidak gagal, maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. a. Pendidikan dan Komunikasi. 1) Berikan penjelasan secara tuntas tentang latar belakang, tujuan, akibat, perubahan. Komunikasikan dalam berbagai macam bentuk dan kesempatan 2) Ini digunakan bila ada kekurangan atau ketidaktepatan informasi dan analisis a. Partisipasi. 1) Ajak serta semua pihak untuk mengambil keputusan. Pimpinan hanya bertindak sebagai fasilitator dan motivator. 2) Digunakan bila inisiator tidak mempunyai informasi yang dibutuhkan untuk merancang perubahan dan orang lainnya mempunyai kekuasaan untuk menolak. b. Memberikan kemudahan dan dukungan. 1) Jika pegawai takut atau cemas, lakukan konsultasi atau bahkan terapi. Beri keterampilan yang mempermudah dan mendukung proses perubahan 2) Taktik ini digunakan bila penolakan berkembang sebagai hasil ketidakmampuan adaptasi HARISBAHRUDIN.COM
  • 8. 03 ANTISIPASI KEGAGALAN MANAJEMEN PERUBAHAN LANJUTAN c. Negosiasi dan persetujuan 1) Pengambil inisiatif perubahan bersedia menyesuaikan perubahan dengan kebutuhan dan kepentingan para penolak aktif atau potensial 2) Cara ini biasa dilakukan jika yang menentang mempu-nyai kekuatan yg tidak kecil. d. Manipulasi dan Kooptasi. 1) Manipulasi adalah menutupi kondisi yg sesungguh-nya. Misalnya memlintir (twisting) fakta agar tampak lebih menarik, tidak mengutarakan hal yang negatif, dsb. Kooptasi dilakukan dengan cara memberikan kedudukan penting kepada pimpinan penentang perubahan dlm mengambil keputusan. 2) Digunakan bila taktik lain tidak akan berhasil atau mahal e. Paksaan. 1) Berikan ancaman dan jatuhkan hukuman bagi siapapun yang menentang dilakukannya perubahan. 2) Bila kecepatan adalah esensial, dan inisiator perubahan mempunyai kekuasaan cukup besar. HARISBAHRUDIN.COM
  • 9. 03 KESUSSESAN MANAJEMEN PERUBAHAN MENURUT FERNANDEZ & RAINEY (2006) 1. Memastikan kebutuhan (ensure the need), bahwa pemimpin harus memverifikasi dan secara persuasif mengkomunikasikan perlunya perubahan pada anggota organisasi dan pemangku kepentingan eksternal lainnya. 2. Menyiapkan rencana perubahan (provide a plan), bahwa pemimpin harus mengembangkan tindakan atau strategi untuk menerapkan perubahan yang berfungsi sebagai peta jalan kemana organisasi akan diarahkan sekaligus mengidentifikasi hambatan dan upaya mengatasinya. 3. Membangun dukungan internal untuk perubahan dan mengatasi resistensi (build internal support for change and overcome resistance). Pemimpin harus membangun dukungan internal atas perubahan serta mengurangi resistensi dengan membuka kesempatan berpartisipasi dalam proses perubahan bagi seluruh anggota organisasi. 4. Memastikan dukungan dan komitmen pimpinan (ensure top management support and commitment). HARISBAHRUDIN.COM
  • 10. 03 KESUSSESAN MANAJEMEN PERUBAHAN MENURUT FERNANDEZ & RAINEY (2006) LANJUTAN 5. Membangun dukungan eksternal (build external support), pemimpin manajerial harus mengembangkan dukungan dari pengawas politik, pemangku kepentingan eksternal kunci, dan pemangku kepentingan eksternal lainnya yang berperan untuk memaksakan perubahan hukum dan mengendalikan aliran sumber daya vital ke organisasi publik. 6. Menyediakan sumberdaya (provide resources). Perubahan organisasi yang direncanakan melibatkan pemindahan atau pengalihan sumber daya organisasi yang langka menuju sejumlah kegiatan baru, termasuk mengembangkan rencana atau strategi untuk mengimplementasikan perubahan, mengkomunikasikan kebutuhan akan perubahan, melatih karyawan, mengembangkan proses dan praktik baru, merestrukturisasi dan mengatur kembali organisasi , dan menguji dan bereksperimen dengan inovasi (Burke 2002; Mink et al. 1993; Nadler dan Nadler (1998) dalam Fernandez & Rainey (2006)). 7. Melembagakan perubahan (institutionalize change). Untuk membuat perubahan abadi, anggota organisasi baik pimpinan maupun bawahan harus memasukkan kebijakan atau inovasi baru ke dalam rutinitas harian mereka sehingga melembaga dan terbemtuk pola perilaku baru. 8. Mengejar perubahan (pursue comprehensive change). Pemimpin manajerial harus mengembangkan pendekatan integratif, komprehensif untuk perubahan yang mencapai subsistem yang sama. HARISBAHRUDIN.COM
  • 11. Contact details KONSULTASI GRATIS SEPUTAR INTERNET MARKETING Online form harisbahrudin.com Mobile phone 085876887902 Email address jokokumbaran@gmail.com