أريد أن Ø£Øبك لأن الله
BANYAK sudah, alamat singgah, pada hidup dan waktuku. Aku menulis beribu baris, lirik yang cuma sajak buruk
Aku memura-murakan hidup di panggung murah, ribuan mata menangis atau tertawa. Tapi, kita sendiri kini, kubaca sepi, sajak untukmu ini
Aku kira yang kau bayangkan tentang aku adalah apa yang kuharap begitu, Sayang, tapi terlampau buruk sudah aku memperengkaukan engkau
Dan lihat, bisakah kau lihat? Tak ada yang kuinginkan ada seperti aku ingin engkau ada. Kekasih, lihat bait sajakku, bacalah aku
Lihatlah, kita kini sendiri, dengan diri sendiri, aku membaca sajak yang dulu pernah kutuliskan untuk engkau
Yang kutulis untukmu adala
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.