1. MENYUSUN WAKTU KE TEMPAT YANG BENAR
Oleh
Visca Amelia S
1310431008
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan Matematika
ABSTRAK
Makalah yang berjudul Menyusun Waktu ke Tempat yang Benar ini
membahas tentang Aktivitas-aktivitas yang dilakuakan mahasiswa didalam dan
diluar kampus, dimana kebanyakan dari mahasiswa belum bisa memanajemen
waktunya untuk kuliah dan organisasi, sehingga perkuliahan mahasiswa menjadi
terganggu.
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memberitahukan kepada
banyak orang bagaimana kesibukan mahasiswa kebanyakan pada saat ini, dan
juga memberikan beberapa kiat untuk mahasiwa yang kesulitan memanajemen
waktunya.
Metode yang digunakan dalam pembuatan makalah ini adalah dengan
mengumpulkan informasi sebaik mungkin baik dari pengamatan sehari-hari
maupun dari berbagai media massa.
Berdasarkan dari pembahasan dalam makalah ini, saya mengetahui bahwa
masih banyak mahasiswa yang belum bisa memanajemen waktu yang baik dan
terdapat banyak pula mahasiswa yang tidak mau ikut campur dalam organisasi
baik didalam maupun diluar kampus. Namun karena ada banyak kegiuatan dan
acara yang diangkat oleh organisasi mahasiwa yang ada dimana acara tersebut
melakukan seminar tentang time management , perlahan-lahan mahasiswa sudah
banyak yang sedikit lebih mengerti dan mengeplikasikannya kedalam kehidupan
sehari-hari.
KATA KUNCI
kegiatan
kuliah
mahasiswa
manejemen waktu
organisasi
2. 1. PENDAHULUAN
Menjadi seorang mahasiswa tidak hanya membutuhkan informasi
yang didapat dari dosen-dosen yang mengajarkan tetapi juga dari berbagai
media massa. Seorang mahasiswa harus bersifat kritis, ia tidak hanya
datang untuk menjadi mahasiswa kampus tetapi juga untuk menjadi
seorang mahasiswa yang aktivis.
Seperti yang kita ketahui, menjadi seorang aktivis tidaklah
segampang kita menyebutkan kata aktivis tersebut, terutama untuk seorang
mahasiswa. Dengan dilandasi semangat seorang mahasiswa, secara tidak
langsung mahasiswa tersebut akan memiliki sifat kritis untuk berbagai hal
yang ia alami, baik dari sisi akademik maupun organisasi.
Kesibukan yang dialami oleh mahasiswa aktivis tentu saja
memerlukan manajemen waktu yang efektif untuk dirinya sendiri dan
kegiatan yang dilakukannya. Namun begitu, masih banyak mahasiswa
yang gagal dalam memanajemen waktunya sehingga mahasiswa menjadi
stres dan menghentkan organisasi tersebut. Kegagalan adalah kesuksesan
yang tertunda, meski belum banyak mahasiswa yang menyadari dan
memahami kalimat tersebut dengan baik.
Oleh karena itu, makalah ini dibuat untuk mengajak pembaca
untuk memanajemen waktu dengan baik terutama untuk para mahasiswa
yang masih kebingungan dalam mengatur waktunya.
RUMUSAN MASALAH
Beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah :
i.
Bagaimana cara memanajemen waktu yang baik bagi mahasiswa
perguruan tinggi ?
TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
a. Mengetahui aktivitas kebanyakan mahasiswa yang berorganisasi
maupun bekerja diluar perkuliahan.
b. Mengetahui cara memanajemen waktu lebih baik.
3. MANFAAT PENULISAN
a) Memanajemen waktu sangat berguna bagi banyak orang,
pengaturan waktu yang baik dapat memudahkan dan menjadiakn
perkerjaan seseorang menjadi lebih efektif. Berdasarkan
pengamatan sehari-hari, masih banyak orang yang pengaturan
waktunya tidak terjadwal, dan hampir sekitar 85% masih
melakuakn tugas pada saat deadline (batas waktu akhir suatu tugas
).
2. LANDASAN TEORI
Manajemen Waktu Kuliah dan Organisasi
Seorang mahasiswa akan memperoleh nilai tambah, jika ia tidak hanya
sibuk dengan nilai akademis tetapi juga aktif berorganisasi. Mengapa dikatakan
nilai tambah? Karena dengan berorganisasi, ia bakal terbiasa bekerjasama dengan
orang lain (work as a team), memiliki jiwa kepemimpinan (work as a leader),
terbiasa bekerja dengan manajemen (work with management). Di masa depan,
skill tersebut sangat dibutuhkan ketika memasuki dunia yang sebenarnya. Tetapi
kadang seorang mahasiswa aktivis organisasi menemui kendala dalam membagi
waktu antara kuliah dan organisasi.
Ada beberapa tips yang dapat diterapkan:
1. Tentukan atau renungi kembali visi hidupmu.
Visi adalah pandangan ke depan yang menggambarkan jadi apa kamu
kelak. Misi adalah hal-hal yang dilakukan untuk mencapai visi. Visi adalah
jawaban atas pertanyaan,
Apa yang paling penting bagimu?, Apa yang memberi makna dalam
hidupmu?, Kamu ingin jadi apa dan apa yang ingin kamu lakukan dalam
hidupmu? Jadi, bila visimu adalah Mahasiswa Plus, memang seharusnya kamu
merencanakan dan mengatur segalanya.
2. Aturlah hal-hal berikut:
a. Waktu.
Biasakan memenej perencanaan waktu. Buatlah jadwal kuliah dan
kegiatan organisasi dalam satu timeline yang detail baik hari, jam, dan
tempatnya. Kamu bisa menulisnya di ponsel atau di buku agenda.
b. Prioritas
4. Kuadran I:
Dahulukan yang penting dan mendesak, yaitu: krisis-krisis, pekerjaan
pekerjaan yang memiliki deadline, sakit atau kecelakaan- dan harus segera ke
dokter, dsb.
Kuadran II:
Penting tapi tidak mendesak. Ini adalah kuadran kualitas. Perencanaan
jangka panjang, mengantisipasi dan menanggulangi masalah-masalah, memberi
wewenang pada orang lain, memperluas cakrawala berpikir (membaca buku,
surfing internet), membangun hubungan sosial (menengok orang sakit,
menghadiri undangan perkawinan, dll).
Kuadran III:
Bayang-bayang dari Kuadran I. Kuadran ini seesungguhnya, tidak penting
tetapi kadang penting lagi mendesak. Kuadran III adalah kuadran tipuan. Jangan
salah nilai! Kita kerap mengira aktivitas tertentu adalah aktivitas Kuadran I yang
mana kadang terlihat mendesak, padahal tidak (telepon yang berdering, bunyi
sms, kunjungan tamu dadakan). Kalaupun penting, mungkin bagi orang tapi
mungkin tidak untukmu.
Kuadran IV:
Kuadran pemborosan. Ini terjadi karena kita sering terjebak pada Kuadran
I dan III sehingga kita sering melarikan diri ke Kuadran IV untuk bertahan;
nonton TV/VCD/main game hingga kecanduan, membaca novel picisan hingga
muak, ngerumpi tanpa batas.
Cobalah senantiasa mencermati prioritasmu dan usahakan selalu berada di
Kuadran II dan sekali di Kuadran I jika memang sangat mendesak. Jangan
tertipu dan terjebak di Kuadran III dan IV.
c. Komunikasi.
Biasakan bersikap dan berkomunikasi asertif. Contoh: besok, kamu
menghadapi ujian semester. Akan tetapi, kamu juga memiliki agenda rapat yang
nampaknya-mendesak. Dalam situasi ini, kamu harus berani mengatakan tidak
tapi tetap dalam koridor kesantunan. Ujian semester adalah Kuadran I, sedangkan
rapat organisasi, boleh jadi, penting bagi orang lain, tapi mungkin tidak bagimu.
Rapat bisa diganti waktu lain, namun ujian semester tidak bisa.
d. Jangan menunda pekerjaan.
Menunda pekerjaan adalah kebiasaan buruk dan tidak bertanggungjawab
yang menyebabkan kita kerap terjebak pada Kuadran I secara membabibuta. Kita
bisa tiba-tiba merasa semua pekerjaan pada deadline-nya. Padahal jika kita
5. terbiasa mencicil pekerjaan-pekerjaan yang diamanahkan atau dibebankan pada
kita, tidak akan berakhir sedemikian naasnya. Biasakanlah setiap hari: membaca
kembali kuliah yang diberikan dosen, meringkas buku diktat kuliah,
merencanakan kegiatan setiap hari.
Meski terasa berat di awal, namun kamu bakal memetik hasil yang menyenangkan
di bagian akhir dalam hidupmu, Insya Allah.
3. PENUTUP
a. Kesimpulan
Memanajemen waktu adalah hal yang dibutuhkan semua orang,
kebanyakan orang bertahan dalam aktivitasnya karena mereka bertahan
pada kondisi dimana mereka melakukan hal-hal yang terkategori tidak
terlalu penting contohnya bermain game, namun kondisi ini termasuk
dalam menejemen yang kurang baik.
Dalam memenejemen waktu, prioritas kegiatan diperlukan. Selain
itu dalam manajemen waktu kita tidak harus dalam lingkup bekerja,
beraktivitas, dan melaksanakan kewajiban lainnya, komunikasi juga
diperlukan.
b. Saran
Memulai untuk memanajemen waktu dari sekarang, dengan
menentukan prioritas pekerjaan yang akan dikerjakan.
Memulai untuk tidak menunda pekerjaan yang berat, sehingga
beban pekerjaan yang berat terasa menjadi lebih ringan
mengerjakannya.
DAFTAR PUSTAKA
Annida.2008.Rubrik Studia Bersama Psikolog.