際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KBKR
        Oleh:
Nining Fatria Ningsih
KBKR dalam Pandangan
  Budaya Indonesia
KESEHATAN REPRODUKSI

 Kesehatan reproduksi menurut ICPD / International
Conference Population and Development yaitu
Konferensi Internasional Kependudukan dan
Pembangunan tahun 1994 disepakati bahwa : keadaan
kesejahteraan fisik, mental dan social yang utuh, dan
bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan,
dalam segala hal yang berhubungan dengan system
reproduksi dan fungsi-fungsi serta proses-prosesnya.
Ruang lingkup Kespro
1. Konseling , serta pelayanan KB
2. Penyuluhan dan pelayanan antenatal dan post natal
3. Membantu mendeteksi adanya kehamilan resiko
tinggi dan menganjurkan sistem rujukan
4. Pencegahan dan penanganan komplikasi abortus
5. Pencegahan dan penanganan infertilitas
6. Penanggulangan infeksi saluran reproduksi, dan
gangguan kesehatan reproduksi lainnya.
7. Informasi, edukasi dan konseling pada remaja
8. Penanganan masalah usia lanjut sebagai
konsekuensi dari kurun reproduksi yang sehat
Tujuan Kesehatan Reproduksi

1. meningkatkan kesehatan dan kualitas
hidup ibu dan bayi baru lahir
2. terjaminnya kelangsungan hidup dan
proses tumbuh kembang anak dan remaja
secara optimal
3. meningkatkan kualitas kesehatan dan
fungsi reproduksi pasangan usia subur
4. meningkatkan kualitas kesehatan dan
kemandirian usia lanjut
menunda
                    perkawinan atau
                       kehamilan
                    pertama sampai
                     umur 20 tahun




                                      merencanakan
 Tidak hamil lagi     Konsep          kelahiran pada
                                       usia 20  30
setelah berumur
    30 tahun
                    Reproduksi          tahun dan
                       Sehat          mengatur jarak
                                      kelahiran anak.




                        cukup
                     mempunyai
                     anak 2 orang
                         saja
ISSU Kesehatan Reproduksi di
              Indonesia

Kesehatan Ibu dan Anak
Kesehatan Reproduksi Remaja
Keluarga Berencana
Infeksi saluran Reproduksi(ISR) dan
Infeksi Menular Seksual
Usia lanjut
Kekerasan terhadap perempuan
Kespro pada siklus kehidupan perempuan
          berdasarkan budaya


          Lansia            Bayi




                                   Anak-
      Dewasa
                                   anak


                   Remaja
KELUARGA BERENCANA

       Menurut WHO (World HealtOrganisation) expert
Comitte 1970 : Keluarga Berencana adalah tindakan yang
membantu pasangan suami istri untuk menghindari
kehamilan yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran
yang memang sangat diinginkan, mengatur interval di
antara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam
hubungan dengan umur suami istri serta menentukan
jumlah anak dalam keluarga.
Lanjut.....


     Secara umum (kb) dapat diartikan
sebagai suatu usaha yang mengatur
banyaknya kehamilan sedemikian rupa
sehingga berdampak positif bagi ibu, bayi,
ayah serta keluarga yang bersangkutan tidak
akan menimbulkan kerugian sebagai akibat
langsung dari kehamilan tersebut.
KB dalam Budaya

 Penggunaan jamu atau tumbuhan obat sebagai kontrasepsi
telah lama dikenal masyarakat terutama di beberapa dareah di
Indonesia

Tanaman-tanaman yang digunakan sebagai kontrasepsi tersebut
mengandung senyawa-senyawa yang bersifat antifertilitas,
antiesterogenik, dan antiimplantasi baik terhadap pria, wanita, maupun
untuk keduanya.

 Penggunaan kontrasepsi yang berasal dari tanaman perlu
diperhatikan pengaruhnya terhadap sistem reproduksi pria dan wanita.
lanjutan........



      Ada beberapa tanaman yang dapat
mengakibatkan kemandulan, tetapi ada pula
tanaman yang pengaruhnya terhadap sistem
reproduksi bersifat sementara sehingga jika
tidak digunakan lagi, sistem reproduksinya
kembali normal dan tidak terjadi
kemandulan. Tanaman Obat yang digunakan
Sebagai Kontrasepsi Tradisional.
tanaman yang dapat digunakan sebagai
kontrasepsi,

 1.   Pare
 2.   kunyit
 3.   kacang polong
 4.   kapas
 5.    kembang sepatu
 6.   kumis kucing
 7.   kemuning
 8.   sirih
Efek Penggunaan Bahan Alam Sebagai Alat
           Kontrasepsi Tradisional



pada pria dapat mengakibatkan kemandulan
(sterilitas) atau ketidakmampuan membuahi
pada sperma, impotensi (disfungsi ereksi), dan
kualitas sperma yang kurang baik atau cacat.
Pertanyaan Preeest
1. apa yang dimaksud dengan kesehatan reprodukdi?
2. apa yang dimaksud dengan Kb?
Pertanyaan Postest

1.apa saja ruang lingkup kespro?

2. bagaimana pendapat anda tenta kespro
  di kebudayaan anda?

3. bagaimana menurut pendapat anda
  tentang sunat perempuan?

More Related Content

Power point real kesehatan kbkr dalam budaya indonesia

  • 1. KBKR Oleh: Nining Fatria Ningsih
  • 2. KBKR dalam Pandangan Budaya Indonesia
  • 3. KESEHATAN REPRODUKSI Kesehatan reproduksi menurut ICPD / International Conference Population and Development yaitu Konferensi Internasional Kependudukan dan Pembangunan tahun 1994 disepakati bahwa : keadaan kesejahteraan fisik, mental dan social yang utuh, dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan, dalam segala hal yang berhubungan dengan system reproduksi dan fungsi-fungsi serta proses-prosesnya.
  • 4. Ruang lingkup Kespro 1. Konseling , serta pelayanan KB 2. Penyuluhan dan pelayanan antenatal dan post natal 3. Membantu mendeteksi adanya kehamilan resiko tinggi dan menganjurkan sistem rujukan 4. Pencegahan dan penanganan komplikasi abortus 5. Pencegahan dan penanganan infertilitas 6. Penanggulangan infeksi saluran reproduksi, dan gangguan kesehatan reproduksi lainnya. 7. Informasi, edukasi dan konseling pada remaja 8. Penanganan masalah usia lanjut sebagai konsekuensi dari kurun reproduksi yang sehat
  • 5. Tujuan Kesehatan Reproduksi 1. meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup ibu dan bayi baru lahir 2. terjaminnya kelangsungan hidup dan proses tumbuh kembang anak dan remaja secara optimal 3. meningkatkan kualitas kesehatan dan fungsi reproduksi pasangan usia subur 4. meningkatkan kualitas kesehatan dan kemandirian usia lanjut
  • 6. menunda perkawinan atau kehamilan pertama sampai umur 20 tahun merencanakan Tidak hamil lagi Konsep kelahiran pada usia 20 30 setelah berumur 30 tahun Reproduksi tahun dan Sehat mengatur jarak kelahiran anak. cukup mempunyai anak 2 orang saja
  • 7. ISSU Kesehatan Reproduksi di Indonesia Kesehatan Ibu dan Anak Kesehatan Reproduksi Remaja Keluarga Berencana Infeksi saluran Reproduksi(ISR) dan Infeksi Menular Seksual Usia lanjut Kekerasan terhadap perempuan
  • 8. Kespro pada siklus kehidupan perempuan berdasarkan budaya Lansia Bayi Anak- Dewasa anak Remaja
  • 9. KELUARGA BERENCANA Menurut WHO (World HealtOrganisation) expert Comitte 1970 : Keluarga Berencana adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang sangat diinginkan, mengatur interval di antara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri serta menentukan jumlah anak dalam keluarga.
  • 10. Lanjut..... Secara umum (kb) dapat diartikan sebagai suatu usaha yang mengatur banyaknya kehamilan sedemikian rupa sehingga berdampak positif bagi ibu, bayi, ayah serta keluarga yang bersangkutan tidak akan menimbulkan kerugian sebagai akibat langsung dari kehamilan tersebut.
  • 11. KB dalam Budaya Penggunaan jamu atau tumbuhan obat sebagai kontrasepsi telah lama dikenal masyarakat terutama di beberapa dareah di Indonesia Tanaman-tanaman yang digunakan sebagai kontrasepsi tersebut mengandung senyawa-senyawa yang bersifat antifertilitas, antiesterogenik, dan antiimplantasi baik terhadap pria, wanita, maupun untuk keduanya. Penggunaan kontrasepsi yang berasal dari tanaman perlu diperhatikan pengaruhnya terhadap sistem reproduksi pria dan wanita.
  • 12. lanjutan........ Ada beberapa tanaman yang dapat mengakibatkan kemandulan, tetapi ada pula tanaman yang pengaruhnya terhadap sistem reproduksi bersifat sementara sehingga jika tidak digunakan lagi, sistem reproduksinya kembali normal dan tidak terjadi kemandulan. Tanaman Obat yang digunakan Sebagai Kontrasepsi Tradisional.
  • 13. tanaman yang dapat digunakan sebagai kontrasepsi, 1. Pare 2. kunyit 3. kacang polong 4. kapas 5. kembang sepatu 6. kumis kucing 7. kemuning 8. sirih
  • 14. Efek Penggunaan Bahan Alam Sebagai Alat Kontrasepsi Tradisional pada pria dapat mengakibatkan kemandulan (sterilitas) atau ketidakmampuan membuahi pada sperma, impotensi (disfungsi ereksi), dan kualitas sperma yang kurang baik atau cacat.
  • 15. Pertanyaan Preeest 1. apa yang dimaksud dengan kesehatan reprodukdi? 2. apa yang dimaksud dengan Kb?
  • 16. Pertanyaan Postest 1.apa saja ruang lingkup kespro? 2. bagaimana pendapat anda tenta kespro di kebudayaan anda? 3. bagaimana menurut pendapat anda tentang sunat perempuan?