1. GERAKAN PENUMBUHAN BUDI PEKERTI
A. Pengertian
Istilah budi pekerti menurut Ki Hajar Dewantara sering disebut adab
atau akhlak. Ilmu budi pekerti mempelajari segala sesuatu tentang
kebaikan dan keburukan di dalam hidup manusia. Budi pekerti atau watak
diartikan sebagai bulatnya jiwa manusia, dalam bahasa asing disebut juga
sebagai “karakter” yaitu jiwa yang berazas hukum kebatinan.
B. Pelaksanaan Budi Pekerti
1. Ing Ngarsa Sung Tulada berarti di depan memberi teladan/contoh
2. Ing Madya Mangun Karsa, membina kehendak, kemauan dan hasrat.
Ing Madya, di tengah-tengah harmonis dan terbuka. Pamong atau
pendidik sebagai pemimpin.
3. Tut Wuri Handayani, mengikuti dari belakang agar penuh perhatian
dan tanggung jawab berdasarkan cinta dan kasih.
Tri pusat pendidikan budi pekerti menurut Ki Hajar Dewantara :
1. Lingkungan keluarga
2. Lingkungan sekolah
3. Lingkungan masyarakat
C. Implementasi Penumbuhan Budi Pekerti
Tujuh cara menumbuhkan nilai-nilai budi pekerti :
1. Menumbuhkan nilai-nilai moral dan spiritual
2. Menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan
3. Mengembangkan interaksi positif antara peserta didik dengan guru dan
orangtua
2. 4. Mengembangkan interaksi positif antar peserta didik
5. Merawat diri dan lingkungan sekolah
6. Mengembangkan potensi diri peserta didik secara utuh
7. Melibatkan orangtua dan masyarakat di sekolah
D. Tugas dan Fungsi Sekolah
1. Tugas
Memberikan contoh pelaksanaan budi pekerti dan pendampingan
pelaksanaan budi pekerti di sekolah.
2. Fungsi
Melaksanakan kegiatan penumbuhan budi pekerti di sekolah
disesuaikan dengan muatan lokal daerah dan melaksanakan kegiatan
penumbuhan budi pekerti di sekolah berdasarkan aktivitas harian,
mingguan, bulanan, semester, dan akhir tahun.
3. GERAKAN PENUMBUHAN BUDI PEKERTI
Hari/Tanggal
Nilai Yang
Dikembangkan
Harian Mingguan Semester Akhir Tahun
Mengetahui, ....................................20.....
Kepala Sekolah Guru Kelas/Mata Pelajaran