際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KLASIFIKASI HEWAN
 AVERTEBRATA
 VERTEBRATA
KLASIFIKASI HEWAN
Pengelompokkan hewan :
 Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang
(tulang leher, tulang punggung, tulang pinggang
dan tulang kelangkang), hewan digolongkan
menjadi :
1. Avertebrata
2. Vertebrata
AVERTEBRATA
terdiri dari :
 hewan bersel satu (Protozoa)
 hean berpori (Porifera)
 hewan berongga usus (Coelenterata)
 cacing (Vermes)
 hewan lunak (Mollusca)
 hewan berkulit duri (Echinodermata)
 hewan berkaki buku-buku (Arthropoda)
PROTOZOA
 merupakan hewan bersel satu
 berukuran sangat kecil (harus dilihat dengan
mikroskop)
 ada yang bersifat merugikan
 makanannya berupa tumbuhan dan organisme
bersel satu lainnya
 berkembang biak dengan cara membelah diri
PROTOZOA
contoh :
 Amoeba, Entomoeba
 Euglena viridis
 Volvox globator
 Trypanosoma sp
 Paramecium sp
 Balantidium coli sp.s
 Plasmodium malariae
PORIFERA
 tubuh hewan ini berlubang-lubang halus
(berpori-pori)
 hidup di laut dangkal berair jernih
 tumbuhnya menempel sehingga tidak dapat
bergerak bebas
 mempunyai rangka yang tersusun dari zat
kapur, kersik atau zat tanduk (seperti karet busa
yang disebut sporingin)
PORIFERA
Contoh:
 Euspongia sp
 Sycon sp,
 spon merah
 spon karang
COELENTERATA
 hidup di air laut
 bentuk tubuh seperti tabung dan berongga usus
 rongga usus berfungsi sebagai alat pencernaan
 mulut terletak di bagian tengah
 mulut dikelilingi alat peraba (tentakel)
COELENTERATA
Contoh:
 Hydra
 ubur-ubur (Aurelia sp)
 anemon laut (mawar laut)
 akar bahar (Euplexaura
antipates)
 karang batu
VERMES
 bertubuh lunak
 tidak mempunyai kaki dan rangka
 bentuk tubuh ada yang gilik, pipih, beruas-ruas
 hidup di tanah, air tawar, laut
 ada yang bersifat parasit bagi manusia dan
hewan
VERMES
dibedakan menjadi 3 kelompok :
1. Cacing pipih (Platyhelminthes)
* cacing pita (Tania sp)
* Planaria
* cacing hati (Clonorchis
sinensis)
VERMES
2. Cacing gilik
(Nemathelminthes)
* cacing perut (Azcaris sp)
* cacing tambang
(Ancylostoma sp)
* cacing kremi (Oxyuris sp)
VERMES
3. Cacing yang tubuhnya
beruas-ruas (Annelida)
* cacing tanah (Pheretima)
* lintah (Hirudo
medicinalis)
* pacet (Haemadipsa sp)
* cacing wawo (Lysidice sp)
ECHINODERMATA
 seluruh tubuhnya tertutup duri
 mempunyai rangka di luar tubuh (eksoskeleton)
 tidak berkepala
 hidup di laut
 bergerak dengan aki ambulakral (kaki berbentuk
tabung dengan alat hisap di ujungnya)
ECHINODERMATA
Contoh :
 bintang laut (Asterias
vulgaris)
 bulu babi (Diadema sp)
 landak laut
(Strongylocentrotus sp)
 bintang ulat (Ophiura sp)
 lili laut (Antedon sp)
 teripang (Tyone briereus)
MOLLUSCA
 bertubuh lunak
 umumnya dilindungi cangkang keras yang
terbuat dari zat kapur
 mempunyai kelenjar yang menghasilkan lendir
MOLLUSCA
Contoh :
 bekicot (Helix pomata)
 gurita (Octopus vulgaris)
 sotong (Loligo sp)
 cumi-cumi (Sepia sp)
 kerang (Lima scabra)
ARTHROPODA
 memiliki kaki beruas-ruas
 tubuh dilapisi kulit luar yang tersusun dari zat
kitin yang keras
 zat kitin membentuk rangka luar
 merupakan kelompok hewan yang memiliki
anggota terbesar
ARTHROPODA
Dibedakan atas 4 kelompok :
1. serangga (Insecta)
* kupu-kupu
* belalang
* lipas
* jangkrik
* kumbang
ARTHROPODA
2. udang-udangan
(Crustaceae)
* udang
* kepiting
* kutu air
ARTHROPODA
3. laba-laba (Arachnida)
* kalajengking
* laba-laba
* kutu domba
ARTHROPODA
4. lipan (Myriapoda)
* luing
* lipan tanah
* lipan coklat
VERTEBRATA
terdiri dari
1.Ikan (Pisces)
2.Hewan yang hidup di dua alam (Amfibi)
3.Hewan melata (Reptilia)
4.Burung (Aves)
5.Hewan menyusui (Mamalia)
Berdasarkan kemampuan mengatur suhu tubuh
dibedakan menjadi :
 hewan berdarah dingin (Cold Blood) /
Poikiloterm / Ektoterm
 hewan berdarah panas(Warm Blood) /
Homoioterm / Endoterm
Hewan berdarah dingin (Cold Blood) /
Poikiloterm / Ektoterm
 memanfaatkan suhu lingkungan untuk
mengatur suhu tubuhnya (eksotermik)
 suhu tubuh berubah-ubah (poikilotermik)
 untuk mengatur suhu tubuhnya sangat
bergantung pada kemampuan adaptasi terhadap
suhu lingkungannya  kadal berjemur pada
pagi hari dan berteduh pada siang hari : jika
perairan menjadi lebih dingin ikan berpindah ke
perairan yang lebih hangat.
 contoh : ikan, amfibi, reptilia
Hewan berdarah panas(Warm Blood) /
Homoioterm / Endoterm
 mampu mengatur suhu tubuhnya (endotermik)
 suhu tubuh tetap (homoiotermik)
 umumnya suhu tubuh diatas suhu lingkungannya
 suhu tubuhnya penting untuk menjaga
berlangsungnya porses dalam tubuh yang
menghasilkan energi
 gerakan lebih aktif
 dapat melakukan kegiatan tanpa dipengaruhi suhu
lingkungannya
 contoh : aves, mamalia
PISCES
 berdasarkan bahan penyusun rangkanya dibagi
menjadi 2 golongan :
 ikan berangka tulang rawan (Chondrichthyes),
contoh : ikan hiu, ikan pari, ikan cucut
 ikan berangka tulang sejati (Osteichthyes),
contoh : ikan kakap, ikan mas, ikan tongkol,
ikan bandeng
Klasifikasi hewan
Ciri-ciri PISCES:
Tubuh ikan
 alat pernafasan  insang
 alat bergerak  sirip (terdiri atas sirip
punggung, sirip dada, sirip perut, sirip belakang,
sirip ekor)
 mempunyai gurat sisi untuk mengetahui
tekanan air
 mempunyai gelembung renang sehingga dapat
mudah naik turun di dalam air
Ciri-ciri PISCES:
Penutup tubuh
 tubuh ditutupi kulit yang bersisik
 sisik tersusun seperti genting rumah
 sisik berlendir agar ikan mudah bergerak cepat
dalam air
Ciri-ciri PISCES:
Perkembangbiakan
 ikan berkembang biak dengan bertelur
 pada ikan bertulang rawan pembuahan terjadi di
dalam tubuh (fertilisasi internal)  telur
dierami di luar tubuh induknya (ovipar) atau
telur menetas setelah dikeluarkan tubuh
induknya (ovovivipar)
 pada ikan bertulang sejati pembuahan di luar
tubuh (fertilisasi eksternal)  telur dierami di
luar tubuh induknya (ovipar)
AMFIBI
 dibagi ke dalam 3 ordo yaitu :
 Amfibi berekor (Urodela), contoh : salamander
 Akatak dan kotok (Anura), contoh : katak hijau
(Rana pipiens), kodok bangkong (Bufoterrestris)
 Amfibi tidak berkaki (Apoda), tubuhnya
menyerupai cacing tanah.
 Contoh amfibi adalah katak  berudu hidup di
air bernafas dengan insang
dewasa hidup di darat bernafas dengan paru-
paru
Klasifikasi hewan
Ciri-ciri AMFIBI:
Penutup tubuh
 terbungkus oleh kulit tipis dan selalu lembab
 kulit lembab karena adanya kelenjar yang
menghasilkan lendir di seluruh permukaan
tubuh
 katak dewasa bernafas dengan paru-paru dan
kulit
 kulit bagian perut tipis dan lembab sehingga
terjadi pertukaran gas
Ciri-ciri AMFIBI:
Anggota tubuh
 terdiri ari dua pasang tungkai
 tungkai belakang lebih panjang dari kaki depan
(gunanya untuk melompat)
 tungkai belakang memiliki selaput renang
Ciri-ciri AMFIBI:
 Perkembangbiakan
 pembuahan terjadi di luar tubuh (fertilisasi
eksternal)
 telur dierami di luar tubuh induk (ovipar)
 pada katak telur menetas menjadi
berudu/kecebong yang bernafas dengan insang
 berudu mengalami beberapa kali perubahan
kemudian menjadi dewasa (metamorfosis)
REPTILIA
terdiri dari 4 ordo
1. Squamata
 kadal (Lacertilia)  mempunyai 4 tungkai yang
berfungsi untuk menyokong tubuh agar dapat
tegak di atas tanah. Contoh :
* kadal (Lacerta sp)
* bunglon (Draco sp)
* komodo (Varanus komodoensis)
REPTILIA
 ular (Ophidia)  tidak memiliki tungkai dan
tubuhnya ditutupi sisik yang tumpang tindih
untuk bergerak maju di tanah. Contoh :
* piton (Phyton reticulatus)
* ular laut (Natriz sp)
* ular pohon (Boigia sp)
* kobra (Naja tripudians)
Klasifikasi hewan
REPTILIA
2. Chelonia (bangsa kura-kura)
 memiliki rahang yang tidak bergigi tetapi berzat
tanduk
 umumnya herbivor
 tubuh dilindungi karapaks dan plastron
 karapaks dan plastron merupakan tulang
berbentuk lempeng untuk melindungi tubuh
kura-kura
 contoh : kura-kura air tawar (Chelydra
serpentia) dan penyu (Chelonia mydas)
Klasifikasi hewan
REPTILIA
3. Crocodilia (bangsa buaya)
 berkulit tebal
 rahang kuat dilengkapi dengan gigi yang kuat
untuk menerkam mangsa
 otot ekor berkembang sangat baik berfungsi
untuk mendorong tubuh waktu di dalam air
 contoh : buaya (Crocodilus sp), aligator
(Aligator sp)
Klasifikasi hewan
REPTILIA
4. Rhynchocephalia
 merupakan ordo paling primitif
 tinggal satu jenis yang belum punah yaitu
tuatara (Sphenodon punctatus) yang hidup di
Salandia Baru
Klasifikasi hewan
Ciri-ciri REPTILIA:
Penutup tubuh
 tubuh ditutupi kulit yang kering, keras, dan
bersisik
 pada kura-kura rangkanya mengalami
modifikasi menjadi karapaks (perisai punggung
dan plastron (perisai perut) yag tersusun dari
protein keratin
Anggota tubuh
 bergerak dengan cara melata
 ular tidak mempunyai tungkai
 buaya, kura-kura dan cicak mempunyai dua
pasang tungkai
 tungkai cecak tersusun secara pararel untuk
memudahkan menempel dan merambat di
dinding
Perkembangbiakan
 pembuahan terjadi di dalam tubuh (fertilisaasi
internal)
 telur yang sudah dibuahi dikeluarkan dari tubuh
betina dan berkembang di alam bebas (ovipar)
 ada juga telur yang berada di tubuh induknya
hingga menetas (ovovivipar)
AVES
 terdiri dari 3 sub klas
 Palaograthae  burung unta, kasuari, kiwi
 Impennes  pinguin
 Neograthae  pelikan, angsa, bebek, elang, ayam
kalkun,bangau, merpati, kaka tua, burung hantu,
burung gagak
Klasifikasi hewan
Ciri-ciri AVES:
Anggota tubuh
 memiliki sepasang kaki bercakar dan ditutupi
sisik keratin
 kaki berguna untuk bertengger, berjalan,
mencengkeram, berenang
 memiliki sayap untuk terbang
 ada yang bersayap panjang sehingga dapat
terbang jauh (elang, burung layang-layang)
 ada yang bersayap pendek sehingga tidak dapat
terbang jauh (pinguin, kasuari)
Ciri-ciri AVES:
Penutup tubuh
 tubuh tertutup oleh bulu
 bulu terbuat dari keratin
 keratin pada buluburung membentuk tabung
 bulu burung dibedakan menjadi 3 jenis yaitu
a. bulu halus (filoplumae) 
* berfungsi menjaga suhu tubuh
* tampak jelas pada anak burung
Ciri-ciri AVES:
b. Bulu penutup (plumulae) 
* menutupi bulu halus
* disebut bulu kontur karena memberi bentuk
pada tubuh dan sayap burung
* warna bulu penutup berfungsi untuk tanda
pengenal dan daya tarik
Ciri-ciri AVES:
Klasifikasi hewan
Ciri-ciri AVES:
3. Perkembangbiakan
 pembuahan terjadi dalam tubuh (fertilisasi
internal)
 telur yang telah dibuahi dikelurkan induknya
dan dierami samapi menetas (ovipar)
MAMALIA
 adalah hewan menyusui karena hewan
betinanya memiliki kelenjar susu (mammae)
 dibedakan menjadi 12 kelompok :
1. Monotremata  platipus
2. Marsupialia  kangguru
3. Insektivora  tikus tanah
4. Chiroptera  kelalawar
5. Primata  lemur, monyet, kera, manusia
6. Edentata  armadilo, hewan pemakan semut,
kukang
MAMALIA
7. Lagomorpha  kelinci
8. Rodentia  tikus, tupai, landak
9. Odontoceta  lumba-lumba, paus, pesut
10. Karnivora  kucing, anjing, beruang, anjing
laut, rakun, musang
11. Perissodactyla  kuda, zebra, tapir, badak
12. Artiodactyla  babi, unta, jerapah, domba,
bison
Klasifikasi hewan
Ciri-ciri MAMALIA:
Anggota tubuh
 ada yang memiliki 2 pasang kaki  kuda, sapi,
kambing dll
 ada yang memiliki sepasang kaki dan sepasang
tangan  monyet, kera
 ada yang memiliki kaki depan berupa sirip dan tidak
mempunyai kaki belakang  lumba-lumba, paus,
pesut
 ada yang memiliki sepasang kaki belakang dan
lipatan kulit yang melebar dari jarijari kaki depan
hingga ke tubuh dan kaki belakang (membentuk
sayap)  kelalawar
Ciri-ciri MAMALIA:
2. Penutup tubuh
 memiliki rambut di seluruh tubuhnya
3. Perkembangbiakan
 umumnya berkembang biak secara melahirkan
(oviviar)
 ada yang bertelur yaitu echidna/hewan berduri
pemakan semut (Tachyglossus aculeutus) dan
platipus (Ornithorhynchus anatinus)

More Related Content

Klasifikasi hewan

  • 2. KLASIFIKASI HEWAN Pengelompokkan hewan : Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang (tulang leher, tulang punggung, tulang pinggang dan tulang kelangkang), hewan digolongkan menjadi : 1. Avertebrata 2. Vertebrata
  • 3. AVERTEBRATA terdiri dari : hewan bersel satu (Protozoa) hean berpori (Porifera) hewan berongga usus (Coelenterata) cacing (Vermes) hewan lunak (Mollusca) hewan berkulit duri (Echinodermata) hewan berkaki buku-buku (Arthropoda)
  • 4. PROTOZOA merupakan hewan bersel satu berukuran sangat kecil (harus dilihat dengan mikroskop) ada yang bersifat merugikan makanannya berupa tumbuhan dan organisme bersel satu lainnya berkembang biak dengan cara membelah diri
  • 5. PROTOZOA contoh : Amoeba, Entomoeba Euglena viridis Volvox globator Trypanosoma sp Paramecium sp Balantidium coli sp.s Plasmodium malariae
  • 6. PORIFERA tubuh hewan ini berlubang-lubang halus (berpori-pori) hidup di laut dangkal berair jernih tumbuhnya menempel sehingga tidak dapat bergerak bebas mempunyai rangka yang tersusun dari zat kapur, kersik atau zat tanduk (seperti karet busa yang disebut sporingin)
  • 7. PORIFERA Contoh: Euspongia sp Sycon sp, spon merah spon karang
  • 8. COELENTERATA hidup di air laut bentuk tubuh seperti tabung dan berongga usus rongga usus berfungsi sebagai alat pencernaan mulut terletak di bagian tengah mulut dikelilingi alat peraba (tentakel)
  • 9. COELENTERATA Contoh: Hydra ubur-ubur (Aurelia sp) anemon laut (mawar laut) akar bahar (Euplexaura antipates) karang batu
  • 10. VERMES bertubuh lunak tidak mempunyai kaki dan rangka bentuk tubuh ada yang gilik, pipih, beruas-ruas hidup di tanah, air tawar, laut ada yang bersifat parasit bagi manusia dan hewan
  • 11. VERMES dibedakan menjadi 3 kelompok : 1. Cacing pipih (Platyhelminthes) * cacing pita (Tania sp) * Planaria * cacing hati (Clonorchis sinensis)
  • 12. VERMES 2. Cacing gilik (Nemathelminthes) * cacing perut (Azcaris sp) * cacing tambang (Ancylostoma sp) * cacing kremi (Oxyuris sp)
  • 13. VERMES 3. Cacing yang tubuhnya beruas-ruas (Annelida) * cacing tanah (Pheretima) * lintah (Hirudo medicinalis) * pacet (Haemadipsa sp) * cacing wawo (Lysidice sp)
  • 14. ECHINODERMATA seluruh tubuhnya tertutup duri mempunyai rangka di luar tubuh (eksoskeleton) tidak berkepala hidup di laut bergerak dengan aki ambulakral (kaki berbentuk tabung dengan alat hisap di ujungnya)
  • 15. ECHINODERMATA Contoh : bintang laut (Asterias vulgaris) bulu babi (Diadema sp) landak laut (Strongylocentrotus sp) bintang ulat (Ophiura sp) lili laut (Antedon sp) teripang (Tyone briereus)
  • 16. MOLLUSCA bertubuh lunak umumnya dilindungi cangkang keras yang terbuat dari zat kapur mempunyai kelenjar yang menghasilkan lendir
  • 17. MOLLUSCA Contoh : bekicot (Helix pomata) gurita (Octopus vulgaris) sotong (Loligo sp) cumi-cumi (Sepia sp) kerang (Lima scabra)
  • 18. ARTHROPODA memiliki kaki beruas-ruas tubuh dilapisi kulit luar yang tersusun dari zat kitin yang keras zat kitin membentuk rangka luar merupakan kelompok hewan yang memiliki anggota terbesar
  • 19. ARTHROPODA Dibedakan atas 4 kelompok : 1. serangga (Insecta) * kupu-kupu * belalang * lipas * jangkrik * kumbang
  • 21. ARTHROPODA 3. laba-laba (Arachnida) * kalajengking * laba-laba * kutu domba
  • 22. ARTHROPODA 4. lipan (Myriapoda) * luing * lipan tanah * lipan coklat
  • 23. VERTEBRATA terdiri dari 1.Ikan (Pisces) 2.Hewan yang hidup di dua alam (Amfibi) 3.Hewan melata (Reptilia) 4.Burung (Aves) 5.Hewan menyusui (Mamalia)
  • 24. Berdasarkan kemampuan mengatur suhu tubuh dibedakan menjadi : hewan berdarah dingin (Cold Blood) / Poikiloterm / Ektoterm hewan berdarah panas(Warm Blood) / Homoioterm / Endoterm
  • 25. Hewan berdarah dingin (Cold Blood) / Poikiloterm / Ektoterm memanfaatkan suhu lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya (eksotermik) suhu tubuh berubah-ubah (poikilotermik) untuk mengatur suhu tubuhnya sangat bergantung pada kemampuan adaptasi terhadap suhu lingkungannya kadal berjemur pada pagi hari dan berteduh pada siang hari : jika perairan menjadi lebih dingin ikan berpindah ke perairan yang lebih hangat. contoh : ikan, amfibi, reptilia
  • 26. Hewan berdarah panas(Warm Blood) / Homoioterm / Endoterm mampu mengatur suhu tubuhnya (endotermik) suhu tubuh tetap (homoiotermik) umumnya suhu tubuh diatas suhu lingkungannya suhu tubuhnya penting untuk menjaga berlangsungnya porses dalam tubuh yang menghasilkan energi gerakan lebih aktif dapat melakukan kegiatan tanpa dipengaruhi suhu lingkungannya contoh : aves, mamalia
  • 27. PISCES berdasarkan bahan penyusun rangkanya dibagi menjadi 2 golongan : ikan berangka tulang rawan (Chondrichthyes), contoh : ikan hiu, ikan pari, ikan cucut ikan berangka tulang sejati (Osteichthyes), contoh : ikan kakap, ikan mas, ikan tongkol, ikan bandeng
  • 29. Ciri-ciri PISCES: Tubuh ikan alat pernafasan insang alat bergerak sirip (terdiri atas sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sirip belakang, sirip ekor) mempunyai gurat sisi untuk mengetahui tekanan air mempunyai gelembung renang sehingga dapat mudah naik turun di dalam air
  • 30. Ciri-ciri PISCES: Penutup tubuh tubuh ditutupi kulit yang bersisik sisik tersusun seperti genting rumah sisik berlendir agar ikan mudah bergerak cepat dalam air
  • 31. Ciri-ciri PISCES: Perkembangbiakan ikan berkembang biak dengan bertelur pada ikan bertulang rawan pembuahan terjadi di dalam tubuh (fertilisasi internal) telur dierami di luar tubuh induknya (ovipar) atau telur menetas setelah dikeluarkan tubuh induknya (ovovivipar) pada ikan bertulang sejati pembuahan di luar tubuh (fertilisasi eksternal) telur dierami di luar tubuh induknya (ovipar)
  • 32. AMFIBI dibagi ke dalam 3 ordo yaitu : Amfibi berekor (Urodela), contoh : salamander Akatak dan kotok (Anura), contoh : katak hijau (Rana pipiens), kodok bangkong (Bufoterrestris) Amfibi tidak berkaki (Apoda), tubuhnya menyerupai cacing tanah. Contoh amfibi adalah katak berudu hidup di air bernafas dengan insang dewasa hidup di darat bernafas dengan paru- paru
  • 34. Ciri-ciri AMFIBI: Penutup tubuh terbungkus oleh kulit tipis dan selalu lembab kulit lembab karena adanya kelenjar yang menghasilkan lendir di seluruh permukaan tubuh katak dewasa bernafas dengan paru-paru dan kulit kulit bagian perut tipis dan lembab sehingga terjadi pertukaran gas
  • 35. Ciri-ciri AMFIBI: Anggota tubuh terdiri ari dua pasang tungkai tungkai belakang lebih panjang dari kaki depan (gunanya untuk melompat) tungkai belakang memiliki selaput renang
  • 36. Ciri-ciri AMFIBI: Perkembangbiakan pembuahan terjadi di luar tubuh (fertilisasi eksternal) telur dierami di luar tubuh induk (ovipar) pada katak telur menetas menjadi berudu/kecebong yang bernafas dengan insang berudu mengalami beberapa kali perubahan kemudian menjadi dewasa (metamorfosis)
  • 37. REPTILIA terdiri dari 4 ordo 1. Squamata kadal (Lacertilia) mempunyai 4 tungkai yang berfungsi untuk menyokong tubuh agar dapat tegak di atas tanah. Contoh : * kadal (Lacerta sp) * bunglon (Draco sp) * komodo (Varanus komodoensis)
  • 38. REPTILIA ular (Ophidia) tidak memiliki tungkai dan tubuhnya ditutupi sisik yang tumpang tindih untuk bergerak maju di tanah. Contoh : * piton (Phyton reticulatus) * ular laut (Natriz sp) * ular pohon (Boigia sp) * kobra (Naja tripudians)
  • 40. REPTILIA 2. Chelonia (bangsa kura-kura) memiliki rahang yang tidak bergigi tetapi berzat tanduk umumnya herbivor tubuh dilindungi karapaks dan plastron karapaks dan plastron merupakan tulang berbentuk lempeng untuk melindungi tubuh kura-kura contoh : kura-kura air tawar (Chelydra serpentia) dan penyu (Chelonia mydas)
  • 42. REPTILIA 3. Crocodilia (bangsa buaya) berkulit tebal rahang kuat dilengkapi dengan gigi yang kuat untuk menerkam mangsa otot ekor berkembang sangat baik berfungsi untuk mendorong tubuh waktu di dalam air contoh : buaya (Crocodilus sp), aligator (Aligator sp)
  • 44. REPTILIA 4. Rhynchocephalia merupakan ordo paling primitif tinggal satu jenis yang belum punah yaitu tuatara (Sphenodon punctatus) yang hidup di Salandia Baru
  • 46. Ciri-ciri REPTILIA: Penutup tubuh tubuh ditutupi kulit yang kering, keras, dan bersisik pada kura-kura rangkanya mengalami modifikasi menjadi karapaks (perisai punggung dan plastron (perisai perut) yag tersusun dari protein keratin
  • 47. Anggota tubuh bergerak dengan cara melata ular tidak mempunyai tungkai buaya, kura-kura dan cicak mempunyai dua pasang tungkai tungkai cecak tersusun secara pararel untuk memudahkan menempel dan merambat di dinding
  • 48. Perkembangbiakan pembuahan terjadi di dalam tubuh (fertilisaasi internal) telur yang sudah dibuahi dikeluarkan dari tubuh betina dan berkembang di alam bebas (ovipar) ada juga telur yang berada di tubuh induknya hingga menetas (ovovivipar)
  • 49. AVES terdiri dari 3 sub klas Palaograthae burung unta, kasuari, kiwi Impennes pinguin Neograthae pelikan, angsa, bebek, elang, ayam kalkun,bangau, merpati, kaka tua, burung hantu, burung gagak
  • 51. Ciri-ciri AVES: Anggota tubuh memiliki sepasang kaki bercakar dan ditutupi sisik keratin kaki berguna untuk bertengger, berjalan, mencengkeram, berenang memiliki sayap untuk terbang ada yang bersayap panjang sehingga dapat terbang jauh (elang, burung layang-layang) ada yang bersayap pendek sehingga tidak dapat terbang jauh (pinguin, kasuari)
  • 52. Ciri-ciri AVES: Penutup tubuh tubuh tertutup oleh bulu bulu terbuat dari keratin keratin pada buluburung membentuk tabung bulu burung dibedakan menjadi 3 jenis yaitu a. bulu halus (filoplumae) * berfungsi menjaga suhu tubuh * tampak jelas pada anak burung
  • 53. Ciri-ciri AVES: b. Bulu penutup (plumulae) * menutupi bulu halus * disebut bulu kontur karena memberi bentuk pada tubuh dan sayap burung * warna bulu penutup berfungsi untuk tanda pengenal dan daya tarik
  • 56. Ciri-ciri AVES: 3. Perkembangbiakan pembuahan terjadi dalam tubuh (fertilisasi internal) telur yang telah dibuahi dikelurkan induknya dan dierami samapi menetas (ovipar)
  • 57. MAMALIA adalah hewan menyusui karena hewan betinanya memiliki kelenjar susu (mammae) dibedakan menjadi 12 kelompok : 1. Monotremata platipus 2. Marsupialia kangguru 3. Insektivora tikus tanah 4. Chiroptera kelalawar 5. Primata lemur, monyet, kera, manusia 6. Edentata armadilo, hewan pemakan semut, kukang
  • 58. MAMALIA 7. Lagomorpha kelinci 8. Rodentia tikus, tupai, landak 9. Odontoceta lumba-lumba, paus, pesut 10. Karnivora kucing, anjing, beruang, anjing laut, rakun, musang 11. Perissodactyla kuda, zebra, tapir, badak 12. Artiodactyla babi, unta, jerapah, domba, bison
  • 60. Ciri-ciri MAMALIA: Anggota tubuh ada yang memiliki 2 pasang kaki kuda, sapi, kambing dll ada yang memiliki sepasang kaki dan sepasang tangan monyet, kera ada yang memiliki kaki depan berupa sirip dan tidak mempunyai kaki belakang lumba-lumba, paus, pesut ada yang memiliki sepasang kaki belakang dan lipatan kulit yang melebar dari jarijari kaki depan hingga ke tubuh dan kaki belakang (membentuk sayap) kelalawar
  • 61. Ciri-ciri MAMALIA: 2. Penutup tubuh memiliki rambut di seluruh tubuhnya 3. Perkembangbiakan umumnya berkembang biak secara melahirkan (oviviar) ada yang bertelur yaitu echidna/hewan berduri pemakan semut (Tachyglossus aculeutus) dan platipus (Ornithorhynchus anatinus)