際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Prepared By :
ZUKI SUDIANA
PEMEROLEHAN
PADA BIDANG
LEKSIKON
PROSES
PEMEROLEHAN
BAHASA

Pemerolehan dalam bidang
fonologi

Pemerolehan dalam bidang
sintaksis

Bentuk tata bahasa pada anak

Pemerolehan pada bidang
PEMEROLEHAN PADA BIDANG LEKSIKON
Pemerolehan bahasa
sebagai proses
pemahaman, dan
penghasilan bahasa pada
manusia melalui beberapa
tahap, mulai dari
menangkap, menghasilkan,
dan menggunakan kata
untuk pemahaman dan
Soejono Darjowidjojo
(2003:241)
menyatakan bahwa
pemerolehan bahasa
pertama merupakan proses
yang terjadi pada anak-
anak sewaktu memperoleh
bahasa ibunya, sedangkan
pemerolehan bahasa
kedua terjadi pada saat
seseorang mempelajari
bahasa baru selepas
mempelajari bahasa
ibunya.
Dalam linguistik, leksikon adalah koleksi
leksem (satuan kata mendasar atau kata
terkecil dalam sebuah bahasa dan biasa
dimasukkan sebagai entri) pada suatu
bahasa.
Istilah ini berasal dari bahasa Yunani
"了竜両旅虜僚" 'lexikn' atau "了竜両旅虜" 'lexiks'
yang bermakna 'perihal kata'.
Sebagai salah satu bentuk pemerolehan
bahasa, pemerolehan leksikon
merupakan salah satu pemerolehan
yang penting dibicarakan (Mar'at
2007:45) menyatakan bahwa leksikon
adalah semua pengetahuan yang
dimiliki oleh pemakai bahasa yang
berhubungan dengan kata-kata dalam
perbendaharaan kata berikut artinya.
Bila dihubungkan dengan
pemerolehan leksikon,
perkembangan leksikon
seorang anak dapat
dilihat melalui
kemampuannya untuk
membentuk kata dan
dapat
menghubungkannya
Kajian terhadap leksikon mencakup apa
yang dimaksud dengan kata,
strukturisasi kosakata, penggunaan dan
penyimpanan kata, pembelajaran kata,
sejarah dan evolusi kata (etimologi),
hubungan antarkata, serta proses
pembentukan kata pada suatu bahasa.
Dalam penggunaan sehari-hari, leksikon
dianggap sebagai sinonim kamus, atau
kosakata.
PEMEROLEHAN PADA BIDANG LEKSIKON
Awalnya kita agak
kesulitan
mengartikan bahasa
anak-anak, seperti
ketika anak
menangis, kita tidak
tahu apakah anak
menangis karena
sakit, lapar, atau
karena
pipis/ngompol.
Tapi akhirnya kita dapat
mengetahuinya dari gerakan-
gerakan anak dan tanda-tanda
yang ditunjukkannya. Pada awal
hidupnya, anak juga memakai
gesture seperti senyum dan
juluran tangan untuk meminta
sesuatu.
Dengan cara-cara seperti ini anak
sebenarnya memakai kalimat
yang protodeklaratif (bahasa
tentang sesuatu) dan
protoimperatif (meminta sesuatu
untuk dilakukan atau diberikan
kepada anak).
(Gleason dan Ratner 1998:358)
Kata Pertama
Anak mulai memproduksi kata yang
dikenal dalam bahasa mereka pada usia
satu tahun.
Menjelang usia 18-20 bulan anak telah
memperoleh sekitar 50 kata, dan
menjelang usia 2 tahun, rata-rata anak
mengetahui 200-300 kata (Barrett, 1995).
Pandangan Dromi
(1987 : 15) yang
mengatakan bahwa
untuk suatu bentuk
dapat dianggap
telah dikuasai anak
maka bentuk itu
harus memiliki
antara lain :
1. Kemiripan fonetik dengan bentuk kata
orang dewasa
2. Korelasi yang ajeg antara bentuk
dengan referen atau maknanya.
Contoh.
Bunyi /tan/, misalnya dapat dianggap telah
dikuasai oleh Echa untuk merujuk pada ikan
karena bentuknya mirip dan dia selalu
memakai bentuk ini bila merujuk pada benda
tersebut.
PEMEROLEHAN PADA BIDANG LEKSIKON

More Related Content

PEMEROLEHAN PADA BIDANG LEKSIKON

  • 1. Prepared By : ZUKI SUDIANA PEMEROLEHAN PADA BIDANG LEKSIKON
  • 2. PROSES PEMEROLEHAN BAHASA Pemerolehan dalam bidang fonologi Pemerolehan dalam bidang sintaksis Bentuk tata bahasa pada anak Pemerolehan pada bidang
  • 4. Pemerolehan bahasa sebagai proses pemahaman, dan penghasilan bahasa pada manusia melalui beberapa tahap, mulai dari menangkap, menghasilkan, dan menggunakan kata untuk pemahaman dan
  • 5. Soejono Darjowidjojo (2003:241) menyatakan bahwa pemerolehan bahasa pertama merupakan proses yang terjadi pada anak- anak sewaktu memperoleh bahasa ibunya, sedangkan pemerolehan bahasa kedua terjadi pada saat seseorang mempelajari bahasa baru selepas mempelajari bahasa ibunya.
  • 6. Dalam linguistik, leksikon adalah koleksi leksem (satuan kata mendasar atau kata terkecil dalam sebuah bahasa dan biasa dimasukkan sebagai entri) pada suatu bahasa. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani "了竜両旅虜僚" 'lexikn' atau "了竜両旅虜" 'lexiks' yang bermakna 'perihal kata'.
  • 7. Sebagai salah satu bentuk pemerolehan bahasa, pemerolehan leksikon merupakan salah satu pemerolehan yang penting dibicarakan (Mar'at 2007:45) menyatakan bahwa leksikon adalah semua pengetahuan yang dimiliki oleh pemakai bahasa yang berhubungan dengan kata-kata dalam perbendaharaan kata berikut artinya.
  • 8. Bila dihubungkan dengan pemerolehan leksikon, perkembangan leksikon seorang anak dapat dilihat melalui kemampuannya untuk membentuk kata dan dapat menghubungkannya
  • 9. Kajian terhadap leksikon mencakup apa yang dimaksud dengan kata, strukturisasi kosakata, penggunaan dan penyimpanan kata, pembelajaran kata, sejarah dan evolusi kata (etimologi), hubungan antarkata, serta proses pembentukan kata pada suatu bahasa. Dalam penggunaan sehari-hari, leksikon dianggap sebagai sinonim kamus, atau kosakata.
  • 11. Awalnya kita agak kesulitan mengartikan bahasa anak-anak, seperti ketika anak menangis, kita tidak tahu apakah anak menangis karena sakit, lapar, atau karena pipis/ngompol.
  • 12. Tapi akhirnya kita dapat mengetahuinya dari gerakan- gerakan anak dan tanda-tanda yang ditunjukkannya. Pada awal hidupnya, anak juga memakai gesture seperti senyum dan juluran tangan untuk meminta sesuatu.
  • 13. Dengan cara-cara seperti ini anak sebenarnya memakai kalimat yang protodeklaratif (bahasa tentang sesuatu) dan protoimperatif (meminta sesuatu untuk dilakukan atau diberikan kepada anak). (Gleason dan Ratner 1998:358)
  • 14. Kata Pertama Anak mulai memproduksi kata yang dikenal dalam bahasa mereka pada usia satu tahun. Menjelang usia 18-20 bulan anak telah memperoleh sekitar 50 kata, dan menjelang usia 2 tahun, rata-rata anak mengetahui 200-300 kata (Barrett, 1995).
  • 15. Pandangan Dromi (1987 : 15) yang mengatakan bahwa untuk suatu bentuk dapat dianggap telah dikuasai anak maka bentuk itu harus memiliki antara lain :
  • 16. 1. Kemiripan fonetik dengan bentuk kata orang dewasa 2. Korelasi yang ajeg antara bentuk dengan referen atau maknanya. Contoh. Bunyi /tan/, misalnya dapat dianggap telah dikuasai oleh Echa untuk merujuk pada ikan karena bentuknya mirip dan dia selalu memakai bentuk ini bila merujuk pada benda tersebut.