Puisi itu tak pernah berkata atau menjelaskan tetapi puisi itu gambar dari luka-luka yang berdarah dan senyum bibi-bibir indah.
Menorehkan lukisan hati pada seutas butir kata-kata.
(Pujangga Sumur Tua_'Achmad_Anwar')
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.