際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Komunikasi
Pengertian
Manfaat
Hambatan
Solusi
Klasifikasi
PENGERTIAN
 Komunikasi adalah pesan yang disampaikan
kepada komunikan(penerima) dari
komunikator(sumber) melalui saluran-saluran
tertentu baik secara langsung/tidak langsung
dengan maksud memberikan dampak/effect
kepada komunikan sesuai dengan yang
diingikan komunikator.Yang memenuhi 5
unsur who, says what, in which channel, to
whom, with what effect. Menurut Harold
Laswell (1960)
Sumber/komunikator adalah pelaku
utama/pihak yang mempunyai kebutuhan
untuk berkomunikasi atau yang memulai
suatu komunikasi,bisa seorang
individu,kelompok,organisasi,maupun
suatu negara sebagai komunikator.
Home
Apa yang akan
disampaikan/dikomunikasikan
kepada penerima(komunikan),dari
sumber(komunikator)atau isi
informasi.Merupakan seperangkat
symbol verbal/non verbal yang mewakili
perasaan,nilai,gagasan/maksud
sumber tadi. Ada 3 komponen pesan
yaitu makna,symbol untuk
menyampaikan makna,dan
bentuk/organisasi pesan.
Home
Wahana/alat untuk
menyampaikan pesan dari
komunikator(sumber) kepada
komunikan(penerima) baik secara
langsung(tatap muka),maupun
tidak langsung(melalui media
cetak/elektronik dll).
Home
Orang/kelompok/organisasi/suatu
negara yang menerima pesan dari
sumber.Disebut
tujuan(destination)/pendengar(listener)/
khalayak(audience)/komunikan/penafsi
r/penyandi balik(decoder).
Home
Dampak/efek yang terjadi
pada komunikan(penerima)
setelah menerima pesan dari
sumber,seperti perubahan
sikap,bertambahnya
pengetahuan, dll.
Home
 Manusia merupakan mahluk sosial yang sangat membutuhkan
orang lain untuk melengkapi kehidupannya, kebutuhan terhadap
orang lain itu juga tidak melulu kebutuhan psikis untuk berbagi
dan komunikasi saja, namun juga masalah kebutuhan fisik seperti
ketersediaan makanan, minuman, pelayanan kesehatan yang
layak, karena tidak mungki, kita mengolah seluruh kebutuhan fisik
kita sendirian, seperti kita menyiapkan makanan sendiri, dari
menanam tanaman, berburu hewan, memasak dan mengolah
masakan, semuanya sendiri.
 kembali lagi ke masalah komunikasi, untuk memenuhi syarat
mahluk sosial tsb kita membutuhkan sesuatu yang namanya
komunikasi, komunikasi lah yang akan menyebabkan orang lain
mengenal kita, tau kebutuhan kita, memahami keinginan kita, dll,
sehingga tercipta interaksi sosial antar individu, antar komunitas,
dan bahkan antar kebudayaan di dunia
komunikasi dalam pandangan
fungsi kontrol adalah sebagai
cara untuk mengetahui apakah
orang lain tetap sesuai pada
jalur yang di tetapkan oleh kita
atau tidak, dan juga mengetahui
bagaimana keadaan orang lain
sehingga kita bisa memutuskan
sesuatu yang sesuai dengan
keadaan orang tersebut
Komunikasi merupakan
sebuah proses untuk
memberikan informasi dari
sumber kepada tujuan yang
pada akhirnya melahirkan
feedback(tanggapan atau
umpan balik)
fungsi komunikasi juga sebagai alat untuk
memberikan motivasi kepada orang lain,
fungsi motivasi dan control pada
komunikasi, menurut saya agak hampir
sama tujuannya, yaitu untuk memastikan,
apakah orang lain tetap pada jalur yang
kita inginkan atau tidak, jika fungsi
kontrol menggunakan cara yang lebih
force(memaksa dan memberikan
konsekuensi2 nyata), fungsi motivasi
lebih kepada cara-cara yang sifatnya
soft, lembut namun biasanya langsung
mengarah kepada nuraninya
kita bisa menyampaikan apa
yang emosi kita rasakan melalui
komunikasi, pada level ini, kita
biasanya hanya butuh untuk
didengar untuk membagi beban
emosi kita kepada orang lain,
namun tak jarang kita
mengharapkan advice dan
tanggapan lisan dari orang lain
 Hambatan dalam komunikasi adalah segala
hal yang menghalangi proses dari
komunikasi tersebut terlaksana baik secara
proses, fisik, semantik, psikologis
 Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang
akan disampaikan belum jelas bagi dirinya atau pengirim
pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi
emosional.
Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam
penggunaan media komunikasi, misalnya gangguan
suara radio dan aliran listrik sehingga tidak dapat
mendengarkan pesan.
Hambatan dari penerima pesan, misalnya kurangnya
perhatian pada saat menerima /mendengarkan pesan,
sikap prasangka tanggapan yang keliru dan tidak
mencari informasi lebih lanjut.
Semantik adalah pengetahuan tentang pengertian atau makna kata (denotatif).
Jadi hambatan semantik adalah hambatan mengenai bahasa, baik bahasa yang
digunakan oleh komunikator, maupun komunikan.
Hambatan semantik dibagi menjadi 3, diantaranya:
1. Salah pengucapan kata atau istilah karena terlalu cepat berbicara.
contoh: partisipasi menjadi partisisapi
2. Adanya perbedaan makna dan pengertian pada kata-kata yang
pengucapannya sama
Contoh: bujang (Sunda: sudah; Sumatera: anak laki-laki)
3. Adanya pengertian konotatif
Contoh: secara denotative, semua setuju bahwa anjing adalah binatang berbulu,
berkaki empat. Sedangkan secara konotatif, banyak orang menganggap anjing
sebagai binatang piaraan yang setia, bersahabat dan panjang ingatan.
Jadi apabila ini disampaikan secara denotatif sedangkan komunikan menangkap
secara konotatif maka komunikasi kita gagal.
Merupakan jenis hambatan berupa fisik, misalnya cacat pendengaran
(tuna rungu), tuna netra, tuna wicara. Maka dalam hal ini baik
komunikator maupun komunikan harus saling berkomunikasi secara
maksimal. Bantuan panca indera juga berperan penting dalam
komunikasi ini.
Contoh: Apabila terdapat seorang perawat dengan pasien berusia
lanjut. Dalam hal ini maka perawat harus bersikap lembut dan sopan
tapi bukan berarti tidak pada pasien lain. Perawat harus lebih
memaksimalkan volume suaranya apabila ia berbicara pada pasien
tuna rungu. Begitu pula halnya dengan si pasien. Apabila si pasien
menderita tuna wicara maka sebaiknya ia mengoptimalkan panca
inderanya (misal: gerakan tangan, gerakan mulut) agar si komunikan
bisa menangkap apa yang ia ucapkan. Atau si pasien tuna wicara isa
membawa rekan untuk menerjemahkan pada si komunikan apa yang
sebetulnya ia ucapkan.
Disebut sebagai hambatan psikologis karena hambatan-hambatan
tersebut merupakan unsur-unsur dari kegiatan psikis manusia.
Beberapa contoh:
1. Perbedaan kepentingan atau interest
Kepentingan atau interst akan membuat seseorang selektif dalam
menganggapi atau menghayati pesan. Orang hanya akan
memperhatikan perangsang (stimulus) yang ada
hubungannya dengan kepentingannya
2. Stereotip
Adalah gambaran atau tanggapan mengenai sifat atau watak bersifat
negative (Gerungan,1983:169). Seandainya dalam proses
komunikasi massa ada komunikan yang memiliki stereotip tertentu
pada komunikatornya, maka dapat dipastikan pesan apapun tidak
dapat diterima oleh komunikan
1
2
3
4
5
Mengecek arti atau maksud yang
disampaikan
Bertanya lebih lanjut pada si
komunikan apakah ia sudah
mengerti apa yang si
komunikator bicarakan.
Contoh: Perawat bertanya pada
pasien Apakah sudah mengerti,
Pak?
6
Meminta penjelasan lebih
lanjut
Sama halnya dengan poin
pertama hanya saja disini si
komunikator lebih
aktif berbicara untuk
memastikan apakah ada hal
lain yang perlu ditanyakan
1
2
3
4
5
6
Mengecek umpan balik atau hasil
Memancing kembali si komunikator
dengan mengajukan pertanyaan
mengenai hal atau pesan yang telah
disampaikan kepada komunikan.
Contoh: Tadi obatnya sudah diminum
, Pak? Sebelumnya si komunikator
telah berpesan pada komunikan untuk
meminum obat.
1
2
3
4
5
6
Mengulangi pesan yang
disampaikan memperkuat
dengan bahasa isyarat
Contoh: Obatnya diminum 3
kali sehari ya sambil
menggerakkan tangan.
1
2
3
4
5
6
Mengakrabkan antara pengirim
dan penerima.Dalam hal ini
komunikator lebih mendekatkan
diri dengan berbincang
mengenai hal-hal yang
menyangkut keluarga,
keadaannya saat ini (keluhan
tentang penyakitnya).
1
2
3
4
5
6
Membuat pesan secara singkat,
jelas dan tepat Si komunikator
sebaiknya menyampaikan hanya
hal-hal yang berhubungan pasien
(atau yang ditanyakan pasien)
sehingga lebih efisien dan tidak
membuang-buang waktu.
1
2
3
4
5
6
 a. Komunikasi Lisan
 komunikasi yang berlangsung
lisan / berbicara
 contoh: presentasi
 b. Komunukasi Tertulis
 komunikasi melalui tulisan
 Contoh: email
 c. Komunikasi Verbal
 komunikasi yang dibicarakan/diungkapkan
 contoh: curhat
 d. Komunikasi Non Verbal
 komunikasi yang tidak dibicarakan(tersirat)
 Contoh: Bahasa Isyarat
 a. Komunikasi Ke atas
 komunikasi dari bawahan ke atasan
 b. Komunikasi Ke bawah
 komunikasi dari atasan ke bawahan
 c. Komunikasi Horizontal
 komunikasi ke sesama manusia / setingkat
 d. Komunikasi Satu Arah
 pemberitahuan gempa melalui BMKG
(tanpa ada timbal balik)
 e. Komunikasi Dua Arah
 berbicara dengan adanya
timbal balik/ saling berkomunikasi
 a. Komunikasi Satu Lawan Satu
 berbicara dengan lawan bicara
yang sama banyaknya
 cth:berbicara melalui telepon
 b. Komunikasi Satu Lawan Banyak)
 berbicara antara satu orang
dengan suatu kelompok
 Cth: Pembicara seminar
 c. Kelompok Lawan Kelompok
 berbicara antara suatu kelompok
 dengan kelompok lain
 Cth: debat partai politik
 a. Komunikasi Formal
 komunikasi yang berlangsung
resmi
 cth: rapat pemegang saham
 b. Komunikasi Informal
 komunikasi yang tidak resmi
 cth : berbicara dengan teman
Komunikasi

More Related Content

Komunikasi

  • 3. PENGERTIAN Komunikasi adalah pesan yang disampaikan kepada komunikan(penerima) dari komunikator(sumber) melalui saluran-saluran tertentu baik secara langsung/tidak langsung dengan maksud memberikan dampak/effect kepada komunikan sesuai dengan yang diingikan komunikator.Yang memenuhi 5 unsur who, says what, in which channel, to whom, with what effect. Menurut Harold Laswell (1960)
  • 4. Sumber/komunikator adalah pelaku utama/pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang memulai suatu komunikasi,bisa seorang individu,kelompok,organisasi,maupun suatu negara sebagai komunikator. Home
  • 5. Apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan kepada penerima(komunikan),dari sumber(komunikator)atau isi informasi.Merupakan seperangkat symbol verbal/non verbal yang mewakili perasaan,nilai,gagasan/maksud sumber tadi. Ada 3 komponen pesan yaitu makna,symbol untuk menyampaikan makna,dan bentuk/organisasi pesan. Home
  • 6. Wahana/alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator(sumber) kepada komunikan(penerima) baik secara langsung(tatap muka),maupun tidak langsung(melalui media cetak/elektronik dll). Home
  • 7. Orang/kelompok/organisasi/suatu negara yang menerima pesan dari sumber.Disebut tujuan(destination)/pendengar(listener)/ khalayak(audience)/komunikan/penafsi r/penyandi balik(decoder). Home
  • 8. Dampak/efek yang terjadi pada komunikan(penerima) setelah menerima pesan dari sumber,seperti perubahan sikap,bertambahnya pengetahuan, dll. Home
  • 9. Manusia merupakan mahluk sosial yang sangat membutuhkan orang lain untuk melengkapi kehidupannya, kebutuhan terhadap orang lain itu juga tidak melulu kebutuhan psikis untuk berbagi dan komunikasi saja, namun juga masalah kebutuhan fisik seperti ketersediaan makanan, minuman, pelayanan kesehatan yang layak, karena tidak mungki, kita mengolah seluruh kebutuhan fisik kita sendirian, seperti kita menyiapkan makanan sendiri, dari menanam tanaman, berburu hewan, memasak dan mengolah masakan, semuanya sendiri. kembali lagi ke masalah komunikasi, untuk memenuhi syarat mahluk sosial tsb kita membutuhkan sesuatu yang namanya komunikasi, komunikasi lah yang akan menyebabkan orang lain mengenal kita, tau kebutuhan kita, memahami keinginan kita, dll, sehingga tercipta interaksi sosial antar individu, antar komunitas, dan bahkan antar kebudayaan di dunia
  • 10. komunikasi dalam pandangan fungsi kontrol adalah sebagai cara untuk mengetahui apakah orang lain tetap sesuai pada jalur yang di tetapkan oleh kita atau tidak, dan juga mengetahui bagaimana keadaan orang lain sehingga kita bisa memutuskan sesuatu yang sesuai dengan keadaan orang tersebut
  • 11. Komunikasi merupakan sebuah proses untuk memberikan informasi dari sumber kepada tujuan yang pada akhirnya melahirkan feedback(tanggapan atau umpan balik)
  • 12. fungsi komunikasi juga sebagai alat untuk memberikan motivasi kepada orang lain, fungsi motivasi dan control pada komunikasi, menurut saya agak hampir sama tujuannya, yaitu untuk memastikan, apakah orang lain tetap pada jalur yang kita inginkan atau tidak, jika fungsi kontrol menggunakan cara yang lebih force(memaksa dan memberikan konsekuensi2 nyata), fungsi motivasi lebih kepada cara-cara yang sifatnya soft, lembut namun biasanya langsung mengarah kepada nuraninya
  • 13. kita bisa menyampaikan apa yang emosi kita rasakan melalui komunikasi, pada level ini, kita biasanya hanya butuh untuk didengar untuk membagi beban emosi kita kepada orang lain, namun tak jarang kita mengharapkan advice dan tanggapan lisan dari orang lain
  • 14. Hambatan dalam komunikasi adalah segala hal yang menghalangi proses dari komunikasi tersebut terlaksana baik secara proses, fisik, semantik, psikologis
  • 15. Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi emosional. Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan media komunikasi, misalnya gangguan suara radio dan aliran listrik sehingga tidak dapat mendengarkan pesan. Hambatan dari penerima pesan, misalnya kurangnya perhatian pada saat menerima /mendengarkan pesan, sikap prasangka tanggapan yang keliru dan tidak mencari informasi lebih lanjut.
  • 16. Semantik adalah pengetahuan tentang pengertian atau makna kata (denotatif). Jadi hambatan semantik adalah hambatan mengenai bahasa, baik bahasa yang digunakan oleh komunikator, maupun komunikan. Hambatan semantik dibagi menjadi 3, diantaranya: 1. Salah pengucapan kata atau istilah karena terlalu cepat berbicara. contoh: partisipasi menjadi partisisapi 2. Adanya perbedaan makna dan pengertian pada kata-kata yang pengucapannya sama Contoh: bujang (Sunda: sudah; Sumatera: anak laki-laki) 3. Adanya pengertian konotatif Contoh: secara denotative, semua setuju bahwa anjing adalah binatang berbulu, berkaki empat. Sedangkan secara konotatif, banyak orang menganggap anjing sebagai binatang piaraan yang setia, bersahabat dan panjang ingatan. Jadi apabila ini disampaikan secara denotatif sedangkan komunikan menangkap secara konotatif maka komunikasi kita gagal.
  • 17. Merupakan jenis hambatan berupa fisik, misalnya cacat pendengaran (tuna rungu), tuna netra, tuna wicara. Maka dalam hal ini baik komunikator maupun komunikan harus saling berkomunikasi secara maksimal. Bantuan panca indera juga berperan penting dalam komunikasi ini. Contoh: Apabila terdapat seorang perawat dengan pasien berusia lanjut. Dalam hal ini maka perawat harus bersikap lembut dan sopan tapi bukan berarti tidak pada pasien lain. Perawat harus lebih memaksimalkan volume suaranya apabila ia berbicara pada pasien tuna rungu. Begitu pula halnya dengan si pasien. Apabila si pasien menderita tuna wicara maka sebaiknya ia mengoptimalkan panca inderanya (misal: gerakan tangan, gerakan mulut) agar si komunikan bisa menangkap apa yang ia ucapkan. Atau si pasien tuna wicara isa membawa rekan untuk menerjemahkan pada si komunikan apa yang sebetulnya ia ucapkan.
  • 18. Disebut sebagai hambatan psikologis karena hambatan-hambatan tersebut merupakan unsur-unsur dari kegiatan psikis manusia. Beberapa contoh: 1. Perbedaan kepentingan atau interest Kepentingan atau interst akan membuat seseorang selektif dalam menganggapi atau menghayati pesan. Orang hanya akan memperhatikan perangsang (stimulus) yang ada hubungannya dengan kepentingannya 2. Stereotip Adalah gambaran atau tanggapan mengenai sifat atau watak bersifat negative (Gerungan,1983:169). Seandainya dalam proses komunikasi massa ada komunikan yang memiliki stereotip tertentu pada komunikatornya, maka dapat dipastikan pesan apapun tidak dapat diterima oleh komunikan
  • 19. 1 2 3 4 5 Mengecek arti atau maksud yang disampaikan Bertanya lebih lanjut pada si komunikan apakah ia sudah mengerti apa yang si komunikator bicarakan. Contoh: Perawat bertanya pada pasien Apakah sudah mengerti, Pak? 6
  • 20. Meminta penjelasan lebih lanjut Sama halnya dengan poin pertama hanya saja disini si komunikator lebih aktif berbicara untuk memastikan apakah ada hal lain yang perlu ditanyakan 1 2 3 4 5 6
  • 21. Mengecek umpan balik atau hasil Memancing kembali si komunikator dengan mengajukan pertanyaan mengenai hal atau pesan yang telah disampaikan kepada komunikan. Contoh: Tadi obatnya sudah diminum , Pak? Sebelumnya si komunikator telah berpesan pada komunikan untuk meminum obat. 1 2 3 4 5 6
  • 22. Mengulangi pesan yang disampaikan memperkuat dengan bahasa isyarat Contoh: Obatnya diminum 3 kali sehari ya sambil menggerakkan tangan. 1 2 3 4 5 6
  • 23. Mengakrabkan antara pengirim dan penerima.Dalam hal ini komunikator lebih mendekatkan diri dengan berbincang mengenai hal-hal yang menyangkut keluarga, keadaannya saat ini (keluhan tentang penyakitnya). 1 2 3 4 5 6
  • 24. Membuat pesan secara singkat, jelas dan tepat Si komunikator sebaiknya menyampaikan hanya hal-hal yang berhubungan pasien (atau yang ditanyakan pasien) sehingga lebih efisien dan tidak membuang-buang waktu. 1 2 3 4 5 6
  • 25. a. Komunikasi Lisan komunikasi yang berlangsung lisan / berbicara contoh: presentasi b. Komunukasi Tertulis komunikasi melalui tulisan Contoh: email c. Komunikasi Verbal komunikasi yang dibicarakan/diungkapkan contoh: curhat d. Komunikasi Non Verbal komunikasi yang tidak dibicarakan(tersirat) Contoh: Bahasa Isyarat
  • 26. a. Komunikasi Ke atas komunikasi dari bawahan ke atasan b. Komunikasi Ke bawah komunikasi dari atasan ke bawahan c. Komunikasi Horizontal komunikasi ke sesama manusia / setingkat d. Komunikasi Satu Arah pemberitahuan gempa melalui BMKG (tanpa ada timbal balik) e. Komunikasi Dua Arah berbicara dengan adanya timbal balik/ saling berkomunikasi
  • 27. a. Komunikasi Satu Lawan Satu berbicara dengan lawan bicara yang sama banyaknya cth:berbicara melalui telepon b. Komunikasi Satu Lawan Banyak) berbicara antara satu orang dengan suatu kelompok Cth: Pembicara seminar c. Kelompok Lawan Kelompok berbicara antara suatu kelompok dengan kelompok lain Cth: debat partai politik
  • 28. a. Komunikasi Formal komunikasi yang berlangsung resmi cth: rapat pemegang saham b. Komunikasi Informal komunikasi yang tidak resmi cth : berbicara dengan teman