Dokumen tersebut membahas bentuk-bentuk interaksi sosial yang terdiri dari proses-proses yang bersifat asosiatif (kerjasama, akomodasi, asimilasi) dan proses-proses yang bersifat disosiatif (persaingan, kontravensi, pertentangan) beserta penjelasan mengenai masing-masing proses.
4. Kerjasama
A
Kerukunan yang mencakup gotong royong
dan tolong menolong
E
Joint venuture, yaitu kerja sama
dalam pengusahaan proyek-proyek
tertenut, misalnya pengeboran
minyak,pertembangan
batubara,perfilman,perhotelan dll
C
Kooptasi (cooptation) yakni suatu proses
penerimaan unsur-unsur baru dalam
kepemimpinan atau pelaksanaan politik
dalam suatu organisasi sebagai salah satu
cara untuk menghindari terjadinya
kegoncangan dalam stabilitas organisasi
yang bersangkutan
B
Baragaining, yaitu pelaksanaan perjanjian
mengenai pertukaran barang-barang dan
jasa-jasa antara dua organisasi atau lebih
D
Koalisi (coalition), yakni kombinasi anatra
dua atu lebih yang mempunyai tujuan-
tujuan yang sama. Koalisi dapat
mengahasilkan keadaan yang tidak
stabil untuk sementara waktu karena dua
organisasi atau lebih tersebut
kemungkinan mempunyai struktur yang
berbeda dengan lainnya. Akan tetapi,
karen maksud utama adalah untuk
mencapai satu atau beberapa tujuan
besrsama, maka sifatnya adalah
kooperatif.
5. Akomodasi
T
U
J
U
A
N
A. Untuk mengurangi pertentangan antara orang perorangan
atau kelompok-kelompok manusia sebagai akibat perbedaan
paham. Akomodasi disini bertujuan untuk menghasilkan suatu
sintesa antara kedua pendapat tersebut,agar menghasilkan suatu
pola baru.
B. Mencegah meledaknya suatu pertentangan untuk sementara
waktu atau secara temporer
C. Untuk memungkinkan terjadinya kerja sama antara kelompok-
kelompok sosial yang hidupnya terpisah sebagai akibat faktor-
faktor sosial psikologis dan keudayaan,seperti yang dijumpai pada
masyarakat yang mengenal sistem berkasta
D. Mengusahakan peleburan antara kelompok-kelompok sosial
yang terpisah, misalnya lewat perkawinan campuran atau
asimilasi dalam arti luas.
6. AsimilasiAsimilasi merupakan suatu proses sosial dalam taraf lanjutan, yang ditandai
dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat
antara individu atau kelompok dan juga meliputi usaha-usaha unutk
mempertinggi kesatuan tindak,sikap, dan proses-proses mental dengan
memerhatikan kepentingan-kepentingan dan tujuan bersama.
Faktor yang menghambat asimilasi adalah
kehidupan yang terisolasi, tidak punya
pengetahuan budaya yang
lainnya,perasaan takut pada budaya lain,
ada perbedaan ciri fisik, in-group feeling
yang kuat,perbedaan kepentingan dan
lain-lain
Faktor yang mendukung asimilasi
adalah toleransi,kesempatan dibidang
ekonomi yang seimbang, menghargai
kebudayaan lain, terbuka,ada
persamaan unsur
kebudayaan,perwakilan campuran,
musush bersama dari luar
8. sebagai suatu proses sosial dimana
individu atau kelompok yang bersaing
mencari keuntungan melalui bidang-
bidang kehidupan yang pada suatu
masa menjadi pusat perhatian umum
dengan cara menarik perhatian atau
mempertajam prasangka yang telah
ada, tanpa mempergunakan kekerasan
atau semacamnya
Fungsi Persaingan
1. Untuk menyalurkan keinginan-
keinginan yagn bersifat kompetitif
2. Sebagai jalan dimana keinginan,
kepentingan serta nilai-nilai yang
pada suatu masa menjadi pusat
perhatian tersalurkan dengan
sebaik-baiknya
3. Sebagai alat untuk mengadakan
seleksi atas dasar seks dan seleksi
sosial
4. Sebagai alat untuk menyaring
warga golongan-golongan karya
untuk mengadakan pembagian
kerja
Persaingan
Hasil suatu persaingan
1. Perubahan kepribadian
seseorang
2. Kemajuan
3. Solidaritas kelompok
4. disorganisasi
9. Kontravensi
merupakan suatu bentuk proses sosial
yang berada antara persaingan dan
pertentangan atau pertikaian
kontravensi merupakan sikap mental
yang tersembunyi terhadap orang-
orang lain atau terhadap unsur-unsur
kebudayaan golongan tertentu.
Bentuk konrtavensi
a. Perbuatan, perlawanan dan lain-lain
b. Menyangkal pernyataan orang lain
dimuka umum
c. Melakukan penghasutan
d. Berkhianat
e. Mengejutkan lawan dan lain-lain
Pertentangan atau pertikaian adalah suatu proses
sosial dimana individu atau kelompok berusaha
memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak
lawan dengan tujuan ancaman atau kekerasan
10. Sebab pertentangan
1.Perbedaan individu
2.Perbedaan kebuidayaan
3.Perbedaan kepentingan
4.Perbedaan sosial
Pertentangan
Bentuk-bentuk pertentangan adalah
1. Pertentangan pribadi
2. Pertentangan rahasia
3. Pertentangan anatra kelas-kelas sosial,
umumnya disebabkan oleh karena adanya
perbedaan-perbedaan kepentingan
4. Pertentangan politik
5. Pertentangan yang bersifat internasional
Akibat-akibat dari bentuk-
bentuk pertentangan
adalah
1. Tambahnya solidaritas
¡°in-group¡±
2. Goyah atu retaknya
persatuan kelompok
3. Perubahan kepribadian
4. Akomodasi, dominasi,
dan takluknya satu pihak
tertentu