ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
BENTUK-BENTUK INTERAKSI
SOSIAL
Deny Yuniar Satriyani
140741602631/Offering B
Pendidikan IPS 2014
Proses-Proses Interaksi Sosial
Proses-proses yang Asosiatif Proses Disosiatif
A
S
O
S
I
A
T
I
F
Kerja Sama
Akomodasi
Asimilasi
Kerjasama
A
Kerukunan yang mencakup gotong royong
dan tolong menolong
E
Joint venuture, yaitu kerja sama
dalam pengusahaan proyek-proyek
tertenut, misalnya pengeboran
minyak,pertembangan
batubara,perfilman,perhotelan dll
C
Kooptasi (cooptation) yakni suatu proses
penerimaan unsur-unsur baru dalam
kepemimpinan atau pelaksanaan politik
dalam suatu organisasi sebagai salah satu
cara untuk menghindari terjadinya
kegoncangan dalam stabilitas organisasi
yang bersangkutan
B
Baragaining, yaitu pelaksanaan perjanjian
mengenai pertukaran barang-barang dan
jasa-jasa antara dua organisasi atau lebih
D
Koalisi (coalition), yakni kombinasi anatra
dua atu lebih yang mempunyai tujuan-
tujuan yang sama. Koalisi dapat
mengahasilkan keadaan yang tidak
stabil untuk sementara waktu karena dua
organisasi atau lebih tersebut
kemungkinan mempunyai struktur yang
berbeda dengan lainnya. Akan tetapi,
karen maksud utama adalah untuk
mencapai satu atau beberapa tujuan
besrsama, maka sifatnya adalah
kooperatif.
Akomodasi
T
U
J
U
A
N
A. Untuk mengurangi pertentangan antara orang perorangan
atau kelompok-kelompok manusia sebagai akibat perbedaan
paham. Akomodasi disini bertujuan untuk menghasilkan suatu
sintesa antara kedua pendapat tersebut,agar menghasilkan suatu
pola baru.
B. Mencegah meledaknya suatu pertentangan untuk sementara
waktu atau secara temporer
C. Untuk memungkinkan terjadinya kerja sama antara kelompok-
kelompok sosial yang hidupnya terpisah sebagai akibat faktor-
faktor sosial psikologis dan keudayaan,seperti yang dijumpai pada
masyarakat yang mengenal sistem berkasta
D. Mengusahakan peleburan antara kelompok-kelompok sosial
yang terpisah, misalnya lewat perkawinan campuran atau
asimilasi dalam arti luas.
AsimilasiAsimilasi merupakan suatu proses sosial dalam taraf lanjutan, yang ditandai
dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat
antara individu atau kelompok dan juga meliputi usaha-usaha unutk
mempertinggi kesatuan tindak,sikap, dan proses-proses mental dengan
memerhatikan kepentingan-kepentingan dan tujuan bersama.
Faktor yang menghambat asimilasi adalah
kehidupan yang terisolasi, tidak punya
pengetahuan budaya yang
lainnya,perasaan takut pada budaya lain,
ada perbedaan ciri fisik, in-group feeling
yang kuat,perbedaan kepentingan dan
lain-lain
Faktor yang mendukung asimilasi
adalah toleransi,kesempatan dibidang
ekonomi yang seimbang, menghargai
kebudayaan lain, terbuka,ada
persamaan unsur
kebudayaan,perwakilan campuran,
musush bersama dari luar
Disosiatif
Persaingan
Kontravensi
sebagai suatu proses sosial dimana
individu atau kelompok yang bersaing
mencari keuntungan melalui bidang-
bidang kehidupan yang pada suatu
masa menjadi pusat perhatian umum
dengan cara menarik perhatian atau
mempertajam prasangka yang telah
ada, tanpa mempergunakan kekerasan
atau semacamnya
Fungsi Persaingan
1. Untuk menyalurkan keinginan-
keinginan yagn bersifat kompetitif
2. Sebagai jalan dimana keinginan,
kepentingan serta nilai-nilai yang
pada suatu masa menjadi pusat
perhatian tersalurkan dengan
sebaik-baiknya
3. Sebagai alat untuk mengadakan
seleksi atas dasar seks dan seleksi
sosial
4. Sebagai alat untuk menyaring
warga golongan-golongan karya
untuk mengadakan pembagian
kerja
Persaingan
Hasil suatu persaingan
1. Perubahan kepribadian
seseorang
2. Kemajuan
3. Solidaritas kelompok
4. disorganisasi
Kontravensi
merupakan suatu bentuk proses sosial
yang berada antara persaingan dan
pertentangan atau pertikaian
kontravensi merupakan sikap mental
yang tersembunyi terhadap orang-
orang lain atau terhadap unsur-unsur
kebudayaan golongan tertentu.
Bentuk konrtavensi
a. Perbuatan, perlawanan dan lain-lain
b. Menyangkal pernyataan orang lain
dimuka umum
c. Melakukan penghasutan
d. Berkhianat
e. Mengejutkan lawan dan lain-lain
Pertentangan atau pertikaian adalah suatu proses
sosial dimana individu atau kelompok berusaha
memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak
lawan dengan tujuan ancaman atau kekerasan
Sebab pertentangan
1.Perbedaan individu
2.Perbedaan kebuidayaan
3.Perbedaan kepentingan
4.Perbedaan sosial
Pertentangan
Bentuk-bentuk pertentangan adalah
1. Pertentangan pribadi
2. Pertentangan rahasia
3. Pertentangan anatra kelas-kelas sosial,
umumnya disebabkan oleh karena adanya
perbedaan-perbedaan kepentingan
4. Pertentangan politik
5. Pertentangan yang bersifat internasional
Akibat-akibat dari bentuk-
bentuk pertentangan
adalah
1. Tambahnya solidaritas
¡°in-group¡±
2. Goyah atu retaknya
persatuan kelompok
3. Perubahan kepribadian
4. Akomodasi, dominasi,
dan takluknya satu pihak
tertentu

More Related Content

sosiologi

  • 1. BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL Deny Yuniar Satriyani 140741602631/Offering B Pendidikan IPS 2014
  • 2. Proses-Proses Interaksi Sosial Proses-proses yang Asosiatif Proses Disosiatif
  • 4. Kerjasama A Kerukunan yang mencakup gotong royong dan tolong menolong E Joint venuture, yaitu kerja sama dalam pengusahaan proyek-proyek tertenut, misalnya pengeboran minyak,pertembangan batubara,perfilman,perhotelan dll C Kooptasi (cooptation) yakni suatu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan B Baragaining, yaitu pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang-barang dan jasa-jasa antara dua organisasi atau lebih D Koalisi (coalition), yakni kombinasi anatra dua atu lebih yang mempunyai tujuan- tujuan yang sama. Koalisi dapat mengahasilkan keadaan yang tidak stabil untuk sementara waktu karena dua organisasi atau lebih tersebut kemungkinan mempunyai struktur yang berbeda dengan lainnya. Akan tetapi, karen maksud utama adalah untuk mencapai satu atau beberapa tujuan besrsama, maka sifatnya adalah kooperatif.
  • 5. Akomodasi T U J U A N A. Untuk mengurangi pertentangan antara orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia sebagai akibat perbedaan paham. Akomodasi disini bertujuan untuk menghasilkan suatu sintesa antara kedua pendapat tersebut,agar menghasilkan suatu pola baru. B. Mencegah meledaknya suatu pertentangan untuk sementara waktu atau secara temporer C. Untuk memungkinkan terjadinya kerja sama antara kelompok- kelompok sosial yang hidupnya terpisah sebagai akibat faktor- faktor sosial psikologis dan keudayaan,seperti yang dijumpai pada masyarakat yang mengenal sistem berkasta D. Mengusahakan peleburan antara kelompok-kelompok sosial yang terpisah, misalnya lewat perkawinan campuran atau asimilasi dalam arti luas.
  • 6. AsimilasiAsimilasi merupakan suatu proses sosial dalam taraf lanjutan, yang ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat antara individu atau kelompok dan juga meliputi usaha-usaha unutk mempertinggi kesatuan tindak,sikap, dan proses-proses mental dengan memerhatikan kepentingan-kepentingan dan tujuan bersama. Faktor yang menghambat asimilasi adalah kehidupan yang terisolasi, tidak punya pengetahuan budaya yang lainnya,perasaan takut pada budaya lain, ada perbedaan ciri fisik, in-group feeling yang kuat,perbedaan kepentingan dan lain-lain Faktor yang mendukung asimilasi adalah toleransi,kesempatan dibidang ekonomi yang seimbang, menghargai kebudayaan lain, terbuka,ada persamaan unsur kebudayaan,perwakilan campuran, musush bersama dari luar
  • 8. sebagai suatu proses sosial dimana individu atau kelompok yang bersaing mencari keuntungan melalui bidang- bidang kehidupan yang pada suatu masa menjadi pusat perhatian umum dengan cara menarik perhatian atau mempertajam prasangka yang telah ada, tanpa mempergunakan kekerasan atau semacamnya Fungsi Persaingan 1. Untuk menyalurkan keinginan- keinginan yagn bersifat kompetitif 2. Sebagai jalan dimana keinginan, kepentingan serta nilai-nilai yang pada suatu masa menjadi pusat perhatian tersalurkan dengan sebaik-baiknya 3. Sebagai alat untuk mengadakan seleksi atas dasar seks dan seleksi sosial 4. Sebagai alat untuk menyaring warga golongan-golongan karya untuk mengadakan pembagian kerja Persaingan Hasil suatu persaingan 1. Perubahan kepribadian seseorang 2. Kemajuan 3. Solidaritas kelompok 4. disorganisasi
  • 9. Kontravensi merupakan suatu bentuk proses sosial yang berada antara persaingan dan pertentangan atau pertikaian kontravensi merupakan sikap mental yang tersembunyi terhadap orang- orang lain atau terhadap unsur-unsur kebudayaan golongan tertentu. Bentuk konrtavensi a. Perbuatan, perlawanan dan lain-lain b. Menyangkal pernyataan orang lain dimuka umum c. Melakukan penghasutan d. Berkhianat e. Mengejutkan lawan dan lain-lain Pertentangan atau pertikaian adalah suatu proses sosial dimana individu atau kelompok berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan dengan tujuan ancaman atau kekerasan
  • 10. Sebab pertentangan 1.Perbedaan individu 2.Perbedaan kebuidayaan 3.Perbedaan kepentingan 4.Perbedaan sosial Pertentangan Bentuk-bentuk pertentangan adalah 1. Pertentangan pribadi 2. Pertentangan rahasia 3. Pertentangan anatra kelas-kelas sosial, umumnya disebabkan oleh karena adanya perbedaan-perbedaan kepentingan 4. Pertentangan politik 5. Pertentangan yang bersifat internasional Akibat-akibat dari bentuk- bentuk pertentangan adalah 1. Tambahnya solidaritas ¡°in-group¡± 2. Goyah atu retaknya persatuan kelompok 3. Perubahan kepribadian 4. Akomodasi, dominasi, dan takluknya satu pihak tertentu