ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Bab 2
Komentar, Identifier
dan Tipe Data
#include <iostream>
using namespace std;
int main () {
int X;
cout<<"Masukkan sebuah bilangan bulat:";
cin>>X;
cout<<"Bilangan yang dimasukkan: "<<X;
return 0;
}
#include <iostream>
using namespace std; // contoh komentar sisipan
int main () {
int X;
// contoh membuat komentar 1 baris
cout<<"Masukkan sebuah bilangan bulat:";
/* contoh membuat komentar
2 baris atau lebih */
cin>>X;
cout<<"Bilangan yang dimasukkan: "<<X;
return 0;
}
Identifier
• Identifier: pengenal/pengidentifikasi agar
kompiler dapat mengenalinya
• Jenis identifier: konstanta, variabel, fungsi,
kelas, template, dan namespace
• Identifier konstanta dan variabel berfungsi
untuk menampung sebuah nilai yang
digunakan dalam program
Cara penamaan Identifier
• Case sensitive, A dan a berbeda arti.
• Harus diawali dengan angka
– long X2 benar
– long 2X salah
• Tidak menggunakan spasi
• Tidak menggunakan simbol #,$,@,!,?,dll
• Tidak menggunakan keyword C++ seperti
break, return
#include <iostream>
#define MAX 5;
using namespace std;
int main () {
int A[MAX];
return 0;
}
#include <iostream>
using namespace std;
const int MAX = 5;
int main () {
int A[MAX];
return 0;
}
menggunakan
preprocessor directive
#define
menggunakan kata
kunci const
Identifier Konstanta
#include <iostream>
using namespace std;
int A;
int main () {
A = 10;
cout<<“A=“<<A<<endl;
return 0;
}
Variabel global Variabel local
Identifier Variabel
#include <iostream>
using namespace std;
int main () {
int A;
A = 10;
cout<<“A=“<<A<<endl;
return 0;
}
#include <iostream>
using namespace std;
int contoh() {
int A = 0;
A = A + 10;
return A;
}
int main() {
int x, y, z;
x = contoh();
y = contoh();
z = contoh();
cout<<"Nilai fungsi pertama : "<<x<<endl;
cout<<"Nilai fungsi kedua : "<<y<<endl;
cout<<"Nilai fungsi ketiga : "<<z<<endl;
return 0;
}
variable biasa: nilai
terakhir tidak akan
disimpan
inisiasi variable = 0
Hasil:
nilai fungsi pertama : 10
nilai fungsi kedua : 10
nilai fungsi ketiga : 10
variabel biasa vs variabel statis
#include <iostream>
using namespace std;
int contoh() {
static int A = 0;
A = A + 10;
return A;
}
int main() {
int x, y, z;
x = contoh();
y = contoh();
z = contoh();
cout<<"Nilai fungsi pertama : "<<x<<endl;
cout<<"Nilai fungsi kedua : "<<y<<endl;
cout<<"Nilai fungsi ketiga : "<<z<<endl;
return 0;
}
variable statis: nilai terakhir
akan terus disimpan
inisiasi variable = 0
Hasil:
nilai fungsi pertama : 10
nilai fungsi kedua : 20
nilai fungsi ketiga : 30
variabel biasa vs variabel statis
Tipe data
• Tipe data dasar
–tipe bilangan bulat
–tipe bilangan riil
–tipe logika
–tipe karakter/string
• Tipe data bentukan
–struktur
–enumerasi
Tipe bilangan bulat
Tipe data Ukuran (bit) Rentang
int 16 atau 32 -32.768 sampai 32.767
-2.147.483.648 sampai
2.147.483.647
unsigned int 16 atau 32 0 sampai 65.535 atau
0 sampai 4.294.967.295
signed int 16 atau 32 sama seperti int
short int 16 -32.768 sampai 32.767
unsigned short int 16 0 sampai 65.535
signed short int 16 sama seperti short int
long int 32 -2.147.483.648 sampai
2.147.483.647
signed long int 32 sama seperti long int
unsigned long int 32 0 sampai 4.294.967.295
Tipe bilangan riil
Tipe
data
Ukuran
(bit)
Rentang Presisi
float 32 1.2E-38 sampai
3.4E+38
6 digit
presisi
double 64 2.3E-308 sampai
1.7E+308
15 digit
presisi
long
double
80 3.4E-4932 sampai
1.1E+4932
19 digit
presisi
Tipe karakter/string
Tipe data Ukuran
(bit)
Rentang
char 8 -128 sampai 127 atau
0 sampai 255
unsigned char 8 0 sampai 255
signed char 8 -128 sampai 127

More Related Content

Bab 2 identifier dan tipe data

  • 2. #include <iostream> using namespace std; int main () { int X; cout<<"Masukkan sebuah bilangan bulat:"; cin>>X; cout<<"Bilangan yang dimasukkan: "<<X; return 0; }
  • 3. #include <iostream> using namespace std; // contoh komentar sisipan int main () { int X; // contoh membuat komentar 1 baris cout<<"Masukkan sebuah bilangan bulat:"; /* contoh membuat komentar 2 baris atau lebih */ cin>>X; cout<<"Bilangan yang dimasukkan: "<<X; return 0; }
  • 4. Identifier • Identifier: pengenal/pengidentifikasi agar kompiler dapat mengenalinya • Jenis identifier: konstanta, variabel, fungsi, kelas, template, dan namespace • Identifier konstanta dan variabel berfungsi untuk menampung sebuah nilai yang digunakan dalam program
  • 5. Cara penamaan Identifier • Case sensitive, A dan a berbeda arti. • Harus diawali dengan angka – long X2 benar – long 2X salah • Tidak menggunakan spasi • Tidak menggunakan simbol #,$,@,!,?,dll • Tidak menggunakan keyword C++ seperti break, return
  • 6. #include <iostream> #define MAX 5; using namespace std; int main () { int A[MAX]; return 0; } #include <iostream> using namespace std; const int MAX = 5; int main () { int A[MAX]; return 0; } menggunakan preprocessor directive #define menggunakan kata kunci const Identifier Konstanta
  • 7. #include <iostream> using namespace std; int A; int main () { A = 10; cout<<“A=“<<A<<endl; return 0; } Variabel global Variabel local Identifier Variabel #include <iostream> using namespace std; int main () { int A; A = 10; cout<<“A=“<<A<<endl; return 0; }
  • 8. #include <iostream> using namespace std; int contoh() { int A = 0; A = A + 10; return A; } int main() { int x, y, z; x = contoh(); y = contoh(); z = contoh(); cout<<"Nilai fungsi pertama : "<<x<<endl; cout<<"Nilai fungsi kedua : "<<y<<endl; cout<<"Nilai fungsi ketiga : "<<z<<endl; return 0; } variable biasa: nilai terakhir tidak akan disimpan inisiasi variable = 0 Hasil: nilai fungsi pertama : 10 nilai fungsi kedua : 10 nilai fungsi ketiga : 10 variabel biasa vs variabel statis
  • 9. #include <iostream> using namespace std; int contoh() { static int A = 0; A = A + 10; return A; } int main() { int x, y, z; x = contoh(); y = contoh(); z = contoh(); cout<<"Nilai fungsi pertama : "<<x<<endl; cout<<"Nilai fungsi kedua : "<<y<<endl; cout<<"Nilai fungsi ketiga : "<<z<<endl; return 0; } variable statis: nilai terakhir akan terus disimpan inisiasi variable = 0 Hasil: nilai fungsi pertama : 10 nilai fungsi kedua : 20 nilai fungsi ketiga : 30 variabel biasa vs variabel statis
  • 10. Tipe data • Tipe data dasar –tipe bilangan bulat –tipe bilangan riil –tipe logika –tipe karakter/string • Tipe data bentukan –struktur –enumerasi
  • 11. Tipe bilangan bulat Tipe data Ukuran (bit) Rentang int 16 atau 32 -32.768 sampai 32.767 -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647 unsigned int 16 atau 32 0 sampai 65.535 atau 0 sampai 4.294.967.295 signed int 16 atau 32 sama seperti int short int 16 -32.768 sampai 32.767 unsigned short int 16 0 sampai 65.535 signed short int 16 sama seperti short int long int 32 -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647 signed long int 32 sama seperti long int unsigned long int 32 0 sampai 4.294.967.295
  • 12. Tipe bilangan riil Tipe data Ukuran (bit) Rentang Presisi float 32 1.2E-38 sampai 3.4E+38 6 digit presisi double 64 2.3E-308 sampai 1.7E+308 15 digit presisi long double 80 3.4E-4932 sampai 1.1E+4932 19 digit presisi
  • 13. Tipe karakter/string Tipe data Ukuran (bit) Rentang char 8 -128 sampai 127 atau 0 sampai 255 unsigned char 8 0 sampai 255 signed char 8 -128 sampai 127