Duhai teman duniaku....!
Tak perlu engkau luahkan nelangsa tatkala menjenguk sukmaku yang tertawan....
Asalkan aku bebas dari jerat-jerat duniamu dan biarkan aku mengerti akan ke-tidak-mengertian-mu...
Tiada guna engkau coba lepaskan bungkil-bungkil lara yang membalut ragaku..., karena sesungguhnya aku telah dipaut oleh kehendak-Nya dan tengah asyik dipeluk hamparan cakrawala nirwana meskipun pada dzahir disirami nestapa....
Tidakkah engkau sadari bahwa mata kepala rentan menatap kemilau isi dunia lalu memaksakan benak untuk terkesima..
Kemudian menghela logika yang dilumpuhkan nafsu karena terkecoh oleh sesuatu nan tampak seolah-olah...
Jangan salahkan mata dan benakmu..., tapi sala
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.