Tetes air mataku..
mengenang dirimu dalam hatiku
sedangkan kau tak mungkin kembali
jika tubuhmu tlah terhempas tanah
terbujur kaku tanpa nyawa
aku harus apa???
jika nyatamu tak lagi ku lihat
bayangmu tak lagi ku rasa
hanya bisa merindukanmu dalam ingatanku
hanya bisa menyentuh nisan yang bertuliskan namamu
inginku berteriak..
namun tak mungkin..
habis sudah!!!
kering air mataku
melepaskan kepergianmu...
oh Tuhan..
jalanku tak seindah yang dibayangkan
kehilangan...
membuatku hancur tak tersisa!!
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.