Waktu itu, sebulan sebelum Beliau pergi pernah meneteskan air mata kebahagiaan di pangkuan. Tapi sayang, belum sempat ku mengusap air mata itu, Beliau sudah jauh lebih dulu mengusapnya dengan kafan putih suci yang menutupi sekujur badannya.
Saat itu lah, tekad Sang Guru mempertajam nyali untuk lebih mengencangkan tali. Ya Allah Ya Rabbi, sisihkanlah Ayahanda hamba di sampingmu di tempat yang indah jua. Amin..
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.