Hidupku seperti jalan yang ada pada bidang miring,
penuh dengan tikungan,pertigaan,perempatan..jalanan yang menanjak dan berkelok-kelok menyulitkanku untuk sampai ke tempat tujuanku,
dengan kondisi jalan yang seperti itu,aku dituntut untuk extra hati-hati karena kemungkinan terjadi kecelakaan sangatlah besar.
Terkadang rasa iri dengan yang lain tumbuh di hati,
mereka seperti hidup dijalan yang datar,lurus, dan beraspal yang tentunya memudahkan mereka untuk sampai ke tempat tujuan.
Namun aku mengerti,tidak akan aku biarkan rasa iri itu tumbuh dan berbuah,aku akan membasmi rasa iri itu sampai ke akarnya,,
karena aku tidak akan pernah bisa mensyukuri nikmat Tuhan,apabila aku terus menerus m