Aku Hanya Lelaki Biasa
Aku hanya seorang lelaki yang biasa, yang hanya mampu mencoretkan bait – baitkan kata kepada bakal isteriku, yang aku sendiri masih dalam mencarinya.
Dengarlah luahan hatiku, seorang lelaki biasa..
Tak terasa sudah demikian lama kita hidup di dunia ini. Bergelut dengan kefanaan yang seolah tanpa hujung. Padahal, kelak akan kita punah menjadi tanah. Kita terseret, lalu terbawa hingga kadangkala lupa jalan pulang pada kematian. Andai terus saja kita ingat akan itu semua, tak mungkin diri resah akan dunia setelah kematian.
Wahai bakal isteriku, wanita yang tak pernah kuketahui siapa engkau,
Kadangkala aku merasa resah. Jika malam kian gelisah, kerana tak jua aku mam
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.