Dedi Setiawan. Dua onggok kata standard yang dianugrahkan Abak dan Amak buatku 22 tahun silam. Namun, entah mengapa aku lebih senang bila di belakang nama utamaku itu disematkan satu kata lagi. Chogah! Ya. Sebagaian besar orang menganggapku over confidence. Atau Alay mungkin. Tapi aku tak peduli! Aku bahagia dengan kata yang secara etimologi berasal dari bahasa Minangkabau, Coga, yang bearti rupawan, bagus, atau Rancak Bana! Setidaknya aku berharap, kata itu mampu membawaku pada perubahan yang lebih baik. Amin
Aku terlahir 22 tahun yang lalu di sebuah desa terpencil di Sumatera Barat. Desa itu berada 25 Km dari Batusangkar. Orang-orang menyebutnya Jorong Taratak XII, Atar. Kata Abakku, wakt