Desir angin malam menusuk salju ,
Membisikkan doa kepada Tuhanku ,
Mengajakku bangkit untuk bersamanya ,
Menilai keagungan tuhan yang maha esa .
Desir angin malam menusuk salju ,
Membisikkan doa kepada Tuhanku ,
Mengajakku bangkit untuk bersamanya ,
Menilai keagungan tuhan yang maha esa .
Kedengaran kokok ayam dinihari ,
Anak muda bangkit berqiamullail ,
Sejernih wajah , seputih salju ,
Seindah hatinya menghadap Illahi .
Tiba-tiba mengalirkan air mata membasahkan pipi ,
Membelah kepekatan di malam sepi ,
Dari seorang hamba . ,
Merasakan dirinya kadangkala kecundang ,
Dalam kewajipannya sebagai ABDULLAH ,
Di malam hari ,dia bangkit bertahaj
Weve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.