Dokumen tersebut membahas tentang senyawa hidrokarbon dan cara merangkumnya. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang tiga jenis senyawa hidrokarbon yaitu alkana, alkena, dan alkuna beserta sifat kimia dan fisikanya. Dokumen juga menjelaskan tata nama IUPAC dan trivial untuk menamai senyawa-senyawa tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai reaksi hidrokarbon seperti reaksi substitusi, adisi, eliminasi, oksidasi, cracking, dan polimerisasi. Reaksi-reaksi tersebut meliputi penggantian atom atau gugus, penambahan atom atau molekul, pelepasan atom atau gugus, pembakaran, pemecahan rantai karbon, dan penggabungan monomer menjadi polimer.
Senyawa hidrokarbon alifatik jenuh, Alkana. Tata nama IUPAC dan Trivial, struktur, kegunaan dan dampak, sifat dan reaksi-reaksi yang terjadi pada alkana, Isomer Alkana. Semoga membantu.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis gugus fungsi senyawa karbon seperti alkohol, eter, aldehid, dan keton. Gugus-gugus fungsi ini menentukan struktur dan sifat kimia senyawa tersebut.
Bab 5 membahas struktur dan sifat-sifat benzena beserta turunannya, termasuk tata nama dan reaksi penting benzena seperti halogenasi, nitrasi, dan sulfonasi. Bab ini juga menjelaskan kegunaan benzena dan beberapa turunannya seperti toluena, fenol, asam salisilat, dan anilina dalam industri dan keseharian.
Karbohidrat merupakan senyawa penting bagi kehidupan. Jamur dapat mempertahankan hidupnya dengan memecah selulosa kayu menjadi glukosa melalui enzim selulase. Glukosa kemudian dimanfaatkan jamur untuk sumber energi melalui proses metabolisme.
1. The document discusses six basic laws of chemistry:
2. The law of mass conservation states that mass is conserved in chemical reactions.
3. The law of definite proportions states that the ratios of elements in compounds are always the same.
4. Dalton's law of multiple proportions states that if two elements can form more than one compound, the ratios of one element that combines with a fixed amount of another element will be small whole numbers.
File ini berisi latihan soal Penialain Akhir Tahun kimia kelas XI IPA yang terdiri dari soal semester ganjil dan soal semester genap. Silahkan dimanfaatkan untuk melatih kesiapan anak-anak. masukan dari pemabaca sangat kami harapkan
Alkohol dan eter dapat dibedakan berdasarkan reaksinya dengan logam natrium dan fosforus pentaklorida. Alkohol bereaksi dengan logam natrium membebaskan hidrogen, sedangkan eter tidak bereaksi. Alkohol juga bereaksi dengan PCl5 menghasilan gas HCl, berbeda dengan eter yang bereaksi namun tidak menghasilkan HCl.
Pengolahan Limbah Tekstil Oleh BMD Street Consulting, Training Wastewater Tre...Abu Yazid
油
Makalah ini membahas pengolahan limbah pada industri tekstil, termasuk proses produksi tekstil, jenis limbah yang dihasilkan seperti limbah cair dan padat, serta pengolahan limbah cair menggunakan teknologi Advanced Oxidation Processes untuk menghasilkan air baku."
Dokumen tersebut membahas tentang green chemistry, yang merupakan ilmu kimia yang bertujuan mengurangi dampak negatif proses kimia terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, tujuan, prinsip, permasalahan, kendala, dan contoh penerapan green chemistry dalam berbagai bidang seperti pengolahan sampah plastik, bahan bakar hidrogen, sonokimia, dan sterilisasi air minum.
Dokumen tersebut berisi soal-soal kimia tentang karbon dan penjelasan jawabannya. Terdiri atas 27 soal pilihan ganda dan esai mengenai konsep-konsep dasar kimia organik seperti alkana, alkena, alkohol, asam karboksilat, dan reaksi kimia terkait.
Dokumen ini membahas proses produksi hidrogen secara laboratorium dan industri. Secara laboratorium, hidrogen dapat diproduksi dengan mereaksikan logam dan asam, atau kalsium hidrida dengan air, atau melalui elektrolisis air. Secara industri, hidrogen diproduksi dari hidrokarbon, elektrolisis air, proses biologi, energi matahari, proses FUKAI, bahan organik biodegradable, atau panas nuklir.
Dokumen tersebut membahas tentang alkohol dan eter, termasuk struktur, sifat fisik, penamaan, dan beberapa reaksi kimia alkohol seperti subtitusi, eliminasi, dan pembentukan ester."
Aldehid adalah senyawa organik dengan gugus fungsi -CHO. Aldehid dapat dihasilkan dari oksidasi alkohol primer dan dapat teroksidasi menjadi asam karboksilat. Aldehid dapat diidentifikasi melalui reaksi dengan larutan Fehling dan Tollens yang menghasilkan endapan tembaga(II) oksida dan perak.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia, yang meliputi pengertian, istilah, jenis reaksi, dan cara menentukan perubahan entalpi melalui kalorimetri, hukum Hess/Laplace, serta menggunakan data energi ikatan.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang pH dan larutan penyangga. Beberapa soal membahas tentang penentuan pH dari larutan asam, basa, dan garam tertentu berdasarkan konsentrasi dan tetapan ionisasi atau hasil kali kelarutan. Soal lain membahas tentang reaksi antara asam dan basa untuk membentuk larutan penyangga dan menentukan jumlah zat yang dibutuhkan.
Karbohidrat merupakan senyawa penting bagi kehidupan. Jamur dapat mempertahankan hidupnya dengan memecah selulosa kayu menjadi glukosa melalui enzim selulase. Glukosa kemudian dimanfaatkan jamur untuk sumber energi melalui proses metabolisme.
1. The document discusses six basic laws of chemistry:
2. The law of mass conservation states that mass is conserved in chemical reactions.
3. The law of definite proportions states that the ratios of elements in compounds are always the same.
4. Dalton's law of multiple proportions states that if two elements can form more than one compound, the ratios of one element that combines with a fixed amount of another element will be small whole numbers.
File ini berisi latihan soal Penialain Akhir Tahun kimia kelas XI IPA yang terdiri dari soal semester ganjil dan soal semester genap. Silahkan dimanfaatkan untuk melatih kesiapan anak-anak. masukan dari pemabaca sangat kami harapkan
Alkohol dan eter dapat dibedakan berdasarkan reaksinya dengan logam natrium dan fosforus pentaklorida. Alkohol bereaksi dengan logam natrium membebaskan hidrogen, sedangkan eter tidak bereaksi. Alkohol juga bereaksi dengan PCl5 menghasilan gas HCl, berbeda dengan eter yang bereaksi namun tidak menghasilkan HCl.
Pengolahan Limbah Tekstil Oleh BMD Street Consulting, Training Wastewater Tre...Abu Yazid
油
Makalah ini membahas pengolahan limbah pada industri tekstil, termasuk proses produksi tekstil, jenis limbah yang dihasilkan seperti limbah cair dan padat, serta pengolahan limbah cair menggunakan teknologi Advanced Oxidation Processes untuk menghasilkan air baku."
Dokumen tersebut membahas tentang green chemistry, yang merupakan ilmu kimia yang bertujuan mengurangi dampak negatif proses kimia terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, tujuan, prinsip, permasalahan, kendala, dan contoh penerapan green chemistry dalam berbagai bidang seperti pengolahan sampah plastik, bahan bakar hidrogen, sonokimia, dan sterilisasi air minum.
Dokumen tersebut berisi soal-soal kimia tentang karbon dan penjelasan jawabannya. Terdiri atas 27 soal pilihan ganda dan esai mengenai konsep-konsep dasar kimia organik seperti alkana, alkena, alkohol, asam karboksilat, dan reaksi kimia terkait.
Dokumen ini membahas proses produksi hidrogen secara laboratorium dan industri. Secara laboratorium, hidrogen dapat diproduksi dengan mereaksikan logam dan asam, atau kalsium hidrida dengan air, atau melalui elektrolisis air. Secara industri, hidrogen diproduksi dari hidrokarbon, elektrolisis air, proses biologi, energi matahari, proses FUKAI, bahan organik biodegradable, atau panas nuklir.
Dokumen tersebut membahas tentang alkohol dan eter, termasuk struktur, sifat fisik, penamaan, dan beberapa reaksi kimia alkohol seperti subtitusi, eliminasi, dan pembentukan ester."
Aldehid adalah senyawa organik dengan gugus fungsi -CHO. Aldehid dapat dihasilkan dari oksidasi alkohol primer dan dapat teroksidasi menjadi asam karboksilat. Aldehid dapat diidentifikasi melalui reaksi dengan larutan Fehling dan Tollens yang menghasilkan endapan tembaga(II) oksida dan perak.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia, yang meliputi pengertian, istilah, jenis reaksi, dan cara menentukan perubahan entalpi melalui kalorimetri, hukum Hess/Laplace, serta menggunakan data energi ikatan.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang pH dan larutan penyangga. Beberapa soal membahas tentang penentuan pH dari larutan asam, basa, dan garam tertentu berdasarkan konsentrasi dan tetapan ionisasi atau hasil kali kelarutan. Soal lain membahas tentang reaksi antara asam dan basa untuk membentuk larutan penyangga dan menentukan jumlah zat yang dibutuhkan.
Dokumen tersebut membahas tentang penamaan dan struktur senyawa kompleks, termasuk aturan penamaan, bilangan koordinasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi struktur senyawa kompleks.
1. Dokumen membahas tentang senyawa hidrokarbon jenuh dan tidak jenuh seperti alkana, alkena, dan alkuna.
2. Alkana merupakan senyawa hidrokarbon jenuh dengan ikatan tunggal antar atom karbon. Alkena memiliki ikatan rangkap dua, sedangkan alkuna memiliki ikatan rangkap tiga.
3. Diberikan contoh deret homolog dan sifat-sifat masing-masing senyawa tersebut. Juga cara penamaan men
Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri yang meliputi konsep unsur, senyawa, dan formula molekul, serta penamaan beberapa senyawa umum seperti air dan amonia."
Dokumen tersebut membahas tentang penamaan senyawa alkana, alkena, dan alkuna berdasarkan struktur dan jumlah atom karbonnya serta penggunaan molymood untuk mewakili bentuk molekul senyawa organik."
Alkana dan sikloalkana adalah senyawa organik jenuh yang terdiri dari karbon dan hidrogen. Alkana memiliki rumus CnH2n+2 dan struktur rantai lurus sedangkan sikloalkana memiliki struktur cincin. Sifat fisika alkana dan sikloalkana dipengaruhi oleh jumlah atom karbonnya, dengan titik didih meningkat seiring bertambahnya atom karbon. Alkana dapat dioksidasi menjadi karbon dioksida dan air at
Kimia organik adalah kimia karbon. Dokumen ini membahas tentang senyawa organik seperti protein, vitamin, karbohidrat, lipid, minyak, batu bara, alkana, alkena, alkuna, dan hidrokarbon aromatik. Juga membahas tentang kimia organik, karakteristik atom karbon, penulisan rumus struktur rantai karbon, dan penamaan senyawa hidrokarbon seperti alkana, alkena, dan alkuna menggunakan sistem IUPAC.
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa karbon dan hidrogen seperti alkana, alkena, dan alkuna. Memberikan penjelasan tentang struktur, nama sistematis, sifat fisika dan kimia, serta contoh-contoh senyawa tersebut.
1. Atom karbon memiliki keistimewaan untuk membentuk berbagai jenis ikatan dengan atom hidrogen dan karbon lainnya, seperti rantai lurus, bercabang, berlingkar, ikatan rangkap dua, dan ikatan rangkap tiga.
2. Rumus umum senyawa alkana adalah CnH2n, sedangkan senyawa alkena adalah CnH2n-2. Semakin besar jumlah atom karbon, titik didih senyawa akan semakin tinggi.
3
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa karbon organik dan anorganik, identifikasi senyawa karbon, keunikan atom karbon, jenis-jenis hidrokarbon alifatik dan siklik beserta contohnya, tata nama alkana dan alkena, keisomeran pada alkana dan alkena.
Senyawa karbon dibedakan menjadi senyawa karbon organik dan anorganik. Senyawa karbon organik berasal dari mahluk hidup seperti gula dan lemak, sedangkan senyawa karbon anorganik tidak berasal dari mahluk hidup seperti CaCO3 dan CO2. Atom karbon dapat membentuk 4 ikatan kovalen dan rantai karbon sehingga jenis senyawanya sangat banyak.
2. Standar
kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Memahami sifat-sifat
senyawa organik atas
dasar gugus fungsi
dan senyawa makro
molekul.
Menggolongkan
senyawa
hidrokarbon
berdasarkan
strukturnya dan
hubungannnya
denagn sifat
senyawa.
Mengelompokkan senyawa
hidrokarbon berdasarkan
kejenuhan ikatan.
Memeberi nama senyawa
alkana, alkena, dan alkuna.
Menyimpulkan hubungan titik
didih senyawa hidrokarbon
dengan massa molekul
relatifnya dan strukturnya.
Menentukan isomer struktur
(kerangka, posisi, fungsi) atau
isomer geometri (cis, trans)
3. KEKHASAN ATOM
Karbon yang memiliki no atom 6 memiliki
konfigurasi elektron: 2,4
Dapat dilihat bahwa atom karbon memiliki 4
elektron valensi
Untuk mencapai kestabilan karbon atom
karbon dapat membentuk 4 ikatan kovalen
4. Alkana AlkunaAlkena
Memiliki satu
ikatan ganda tiga
C C
JENUH
Senyawa karbon
Tidak jenuh Tidak jenuh
Memiliki satu
ikatan rangkap
C C
Memiliki satu
ikatan tunggal
C C
5. KOMPOSISI HIDROKARBON
Hidrokarbon merupakan senyawa kimia yang
terbentuk dari unsur C (karbon) dan unsur
H(hidrogen)
Senyawa hidrokarbon dapat mempunyai
ikatan tunggal,rangkap dan rangkap tiga
Contoh ikatan tunggal:metana
Contoh ikatan rangkap:etana
Contoh ikatan rangkap 3:etuna CH CH
6. KEGUNAAN KARBON
Apa ya kegunaan
hidrokarbon ???
Senyawa hidrokarbon antara lain terdapat didalam:
Bensin tas dan peralatan plastik
Solar lilin
LPG
Semua senyawa senyawa hidrokarbon mengandung
unsur C dan H
7. Lilin (parafin) adalah salah satu senyawa
hidrokarbon yang wujud padat pada
suhu kamar. Senyawaan ini mengandung
>20 atom C dan titik didihnya >350属C
8. Sebagai bahan bakar
Tabung gas LPG berisi
campuran propana (C3H8)
dan butana (C4H10) yang
merupakan bahan bakar
pengganti minyak tanah
14. A. Bila rantai karbon tidak bercabang:
Tata nama Menurut Sistem IUPAC
Nama alkana ditentukan oleh jumlah atom C-nya
CH3-CH3 = etana
CH3-CH2-CH2-CH3 = n-butana
Contoh:
{Jika jumlah atom C4 diberi awalan n- (normal)}
15. Jumlah
atom C
Rumus
molekul
struktur Nama Alkana
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
CH4
C2H6
C3H8
C4H10
C5H12
C6H14
C7H16
C8H18
C9H20
C10H22
CH4
CH3-CH3
CH3-CH2-CH3
CH3-CH2-CH2-CH3
CH3-CH2-CH2-CH2-CH3
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2 -CH2-CH3
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
metana
etana
propana
butana
pentana
heksana
heptana
oktana
nonana
dekana
Tabel Nama Alkana
Perhatikan!!!
Semua nama alkana berakhiran ana
16. B>Nama alkana bercabang terdiri dari 2
bagian
bagianI:bagian depan nama cabang
Bagian II:bagian belakang nama rantai induk
Contoh:
CH3-CH2-CH-CH3
CH3
induk
cabang
2-metilbutana
17. CH3
C) Rantai induk adalah rantai terpanjang dalam molekul
Contoh:
CH3
CH3-CH2-CH2-CH2-CH3
CH2 -CH3
etil
metil
d) Rantai induk diberi nama alkana yang bergantung pada panjang rantai
e) Cabang diberi nama alkil,yaitu alkana yang kehilangan 1 H dan nama nya
diberi akhiran-il
f) Posisi cabang dinyatakan dengan awalan angka,untuk itu rantai induk perlu
diberi nomer,penomeran dimulai dari salah satu ujung rantai induk sehingga
penomeran dimulai yang terdekat dengan rantai cabang
Contoh:
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
6 5 4 3 2 1
19. Nama Alkan Rmus Molekul Mr TItik Leleh (C) Titik Didih (C)
metana
etana
propana
butana
pentana
heksana
heptana
oktana
nonana
dekana
CH4
C2H6
C3H8
C4H10
C5H12
C6H14
C7H16
C8H18
C9H20
C10H22
16
30
44
58
72
86
100
114
128
142
182
-183
-188
-138
-130
-95
-91
-57
-54
-30
-162
-89
-42
-0.5
36
69
99
126
151
174
Perhatikan tabel titik didih dan titik leleh beberapa senyawa alkana berikut!!
20. Apa yang dapat
disimpulkan dari tabel
tersebut
Semakin besar Mr suatu alkana gaya antar
molekul semakin kuat sehingga titik didih dan
titik leleh semakin besar
21. Rumus molekul Rumus Struktur Titik Leleh
( C)
Titik didih
( C)
Apakah alkana dengan Mr Sama Selalu
memiliki TTd dan TTl yang sama?
C4H10
isobutana
-145
-138
-11.7
-0.5
N-butana
CH3
CH3 - CH - CH3
CH3 CH2 CH2 CH3
Pada alkana yang memiliki Mr yang sama, senyawa
dengan rantai cabang memiliki TTd dan TTl yang lebih
rendah karena alkana rantai bercabang tersusun lebih
rapat sehingga interaksi antar molekulnya lemah
22. Reaksi: CH4(g) + O2(g) CO2(g)+ H2O(g)
Reaksi
OKsidasi
Pembakaran metana
Pembakaran alkana (metana) adalah
reaksi oksidasi antara alkana dengan
oksigen
23. + +
6 molekul CH4 bereaksi dengan 5 molekul O2 membentuk 2
molekul CO2 dan 4 molekul H2O menyisakan 4 molekul CH4 dan 1
molekul O2
24. Reaksi halogenasi alkana
Produk
Pengelupas
cat (CH2Cl2)
Reaksi substitusi
Reaksi: CH4+ Cl2 CH3Cl + HCl
Dalam reaksi halogenasi alkana satu/lebih
atom H alkana diganti dengan atom halogen
substitusi
25. +
+
5 molekul CH4 habis bereaksi dengan 5 molekul Cl2 membentuk
5molekul CH3Cl dan 5 molekul HCl
5 CH4 +5 Cl2 5 CH3Cl + 5 HCl
26. Ujilah Kemampuan Kalian !!!
1. Tulis nama IUPAC dari senyawa-senyawa berikut !!
a) CH3-CH2-C-CH2-CH3
CH3
CH3
b) CH3-CH2-CH-CH2-CH2-CH3
CH3 CH2
CH3
c) CH-CH2-C- CH3
CH3
CH3
C3H7
CH3
=3,3-dimetilpentana
= 3-etil-2-metilheksana
= 2,4,4-trimetilheptana
2. Susunlah keenam alkana berikut sesuai dengan kenaikan titik didihnya!
a. 2-metilheksana d. 3,3-dimetilpentana
b. 2-metilpentana e. Heksana
c. Heptana
Jawab: d,b,a,e,c
3. Tulis persamaan reaksi brominasi propana
Jawab: C3H8 + Br2 CH2CH2CH3 + HBr
Br
28. Nama Alkena Rumus Struktur Rumus
Molekul
etana
Propena
1-butena
C2H4
C3H6
C4H8
Amati beberapa contoh berikut
CnH2n
29. Tata nama menurut Sistem IUPAC
1) Tentukan rantai induk.
Contoh:
Langkah-langkah:
Rantai induk= pentena Rantai induk= pentena
a. b
.
2) Memberi nomor pada rantai induk
a. b
.
penomoran dimulai dari ujung C yang paling dekat
dengan ikatan rangkap C C
rantai induk= rantai terpanjang dan Mengandung ikatan rangkap C
C
CH3 CH2 CH2 C CH2
CH3
CH2
CH3
CH3 CH CH2C CH2
CH3
3
3CH3 CH2 CH2 C CH2
CH3
CH2
Contoh:
5 4 3 2 1
3 2 1
5 4
30. Nama induk berasal dari alkana di mana akhiran ana diganti
ena.
3) Beri nama pada rantai induk dan rantai cabang
Contoh:
Gugus alkil diberi nama sesuai jumlah atom C dalam cabang. (penulisan
mengikuti aturan pada alkana)
a. b
.
c.
Rantai induk=1-pentena
gugus alkil= 2-etil
2-etil-1-pentena
Rantai induk=1-pentena
gugus alkil= 2-metil,4-metil
2,4-dimetil-1-pentena
Rantai induk=1,4-heksadiena
gugus alkil= 2-etil, 5-metil
2-etil-5-metil-1,4-heksadiena
Jika jumlah ikatan rangkap >1 akhiran na dari alkan diganti dengan
diena, triena dan seterusnya.
penamaan rantai induk dimulai dari atom C yang pertama terikat pada
ikatan rangkap C C, diikuti tanda (,) kemudian nama dari induk.
5 4 3 2 1
3 2 1
5 4 CH3
CH3 CH2 CH2 C CH2
CH3
CH3 CH2 CH2 C CH2
CH3
CH2
CH3 CH CH CH2 C CH2
CH2 CH3CH3
6 5 4 3 2 1
31. tata nama trivial
Biasanya untuk alkena suku rendah
CH2 CH2 CH2 CH CH3
CH3
CH2 C CH3
etilena
(etena) (propena) (2-metilpropena)
propilena isobutilena
Untuk menyataka gugus alkenil biasanya digunakan nama:
CH2 CH CH2
CH2Cl2
CH2 CH
CH2 CH CH2 Cl
CH2
CH2 CHCl
ContohNama umumGugus alkenil
metilena
Alil klorida
Alil
Vinil klorida
vinil
Metilena klorida
Contoh:
32. Nama
Alkena
Rmus Molekul Mr TItik Leleh (C) Titik Didih (C)
Etena
Propena
1-Butena
1-Pentena
1-Heksena
1-Heptena
1-Oktena
1-Nonena
1-Dekena
C2H4
C3H6
C4H8
C5H10
C6H12
C7H14
C8H16
C9H18
C10H20
28
42
56
70
84
98
112
126
140
-169
-185
-185
-165
-140
-120
-102
-81,3
-66,3
-104
-48
-6,2
30
63
94
122
147
171
Amati tabel dibawah ini ???
Semakin besar Mr suatu alkena gaya antar molekul
semakin kuat sehingga titik didih dan titik leleh
semakin besar
Conclution
36. Ujilah Kemampuan Kalian !!!
1. Diantara pasanagan senyawa berikut senyawa manakah yang memiliki
titik didih lebih tinggi:
a. butena dan isobutilena
b. 2-etil-2,3-dimetilheksena dan 2,3-dimetil-2-oktena
Jawab: a. butena memiliki titik didih lebih tinggi daripada isobutilena
b. 2,3-dimetil-2-oktena memiliki titik didih lebih tinggi dari pada
2-etil-2,3-dimetilheksena
2.Periksalah , apakah nama-nama alkena di bawah ini telah sesuai
dengan aturan penamaan IUPAC? Jelaskan
a. 2-metil-1-butena =
b. 4- metil-3-etil-2-pentena =
c. 2,3,4-trimetil-1-heksena =
3. Tulis persamaan pembakaran propena !
38. Simaklah beberapa senyawa berikut!!
C4H6
C2H2
C3H4Propuna
Etuna
Nama Alkena Rumus Struktur Rumus Molekul
1-Butuna
CnH2n-2
39. rantai induk= rantai terpanjang yang mengandung ikatan
ganda tiga C C
Penomoran dimulai dari ujung C yamg paling dekat dengan
ikatan ganda tiga C C
Langkah-langkah
1) Tentukan rantai induk.
2) Beri nomor pada rantai induk
Contoh:
a. b.
Contoh:
Rantai induk= heptuna Rantai induk= heksuna
a.
b
.
1 2 3 4
1 2 3 4 5 6CH3 C C CH CH3
CH2 CH2 CH3
CH3
CH3
CH3 C C C CH CH2
4 6 7
CH3 C C CH CH3
CH2 CH2 CH3
CH3
CH3
CH3 C C C CH CH2
40. 3) Beri nama rantai induk dan rantai cabang
Nama induk berasal dari alkana di mana akhiran ana diganti
una.
Jika jumlah ikatan rangkap >1 akhiran na dari alkan diganti
dengan diuna, triunadan seterusnya
penamaan dimulai dari atom C yang pertama terikat pada
ikatan ganda tigaC C, diikuti tanda (,) kemudian nama dari
induk.
a. b.
Contoh:
Cabang / gugus alkil diberi nama sesuai jumlah atom C dalam cabang.
(penulisan mengikuti aturan pada alkana)
Rantai induk=2-heptuna
gugus alkil= 4-metil
4-metil-2-heptuna
Rantai induk=3-heksuna
gugus alkil= 2,2-dimetil
2,2-dimetil-3-heksuna
Rantai induk=1-pentuna
gugus alkil= 3-etil dan 4-metil-
3-etil-4-metil-1-pentuna
1 2 3 4
4 6 7
1 2 3 4 5 6
CH3
CH3
CH3 C C C CH2 CH3
CH3 C C CH CH3
CH2 CH2 CH3
5 4 3 2 1
c.
CH3 CH CH C CH
CH3
CH2 CH3
41. Nama
Alkana
Rmus Molekul Mr TItik Leleh
(C)
Titik Didih (C)
Etuna
Propuna
1-Butuna
1-Pentuna
1-Heksuna
1-Heptuna
1-Oktuna
1-Nonuna
1-Dekuna
C2H2
C3H4
C4H6
C5H8
C6H10
C7H12
C8H14
C9H16
C10H18
26
40
54
68
82
96
110
124
1138
-81
-103
-126
-90
-132
-81
-79
-50
-44
-85
-23
8
40
71
99.7
126
151
174
Semakin besar Mr suatu alkuna gaya antar molekul
semakin kuat sehingga titik didih dan titik leleh
semakin besar
Conclution
Amatilah tabel di bawah ini !
42. Reaksi halogenasi alkuna
Pembuatan
1,1,2,2
dikloroetan
a
Reaksi
halogena
si (adisi)
Pada reaksi halogenasi alkuna terjadi penggantian ikatan rangkap
oleh atom Cl Reaksi Adisi
halogenasi alkuna terjadi melalui 2 tahap sehingga berlangsung
lebih lambat dari alkena
Tahap 1: + Cl2
Tahap2: + Cl2
CH CH
CHCl2 CHCl2CHCl CHCl
CHCl CHCl
44. Ujilah Kemampuan Kalian !!!
Jawab: a) akan diperoleh 1 mol 1,,2-dibromoetana
b) akan diperoleh 2 mol 1,1,2,2-tetrakloropropana
2. Produk apakah yang akan diperoleh jika:
a) 1 mol etuna direaksikan dengan 1 mol air brom
b) 2 mol propuna direaksikan dengan 4 mol klorin?
Jawab: a) 2,5-dimetil-3-heksuna
b) 2,2,5trimetil -3-heptuna
1. berikan nama IUPAC pada senyawa berikut ini!
a) (CH3)2 CH C C CH CH3 =
b) (CH3)3C C C CH CH3 =
3. Susunlah ketiga alkuna berikut sesuai dengan penurunan titik didihnya!
a) 1-butuna
b) 2-metilpropuna
c) 2-pentuna
Jawab: c,a,b
45. No Rumus
Molekul
Rumus Struktur
1 C4H10
2 C5H10
3 C4H8
Pelajari beberapa contoh senyawa pada tabel berikut !!
C
H
C
H
H
HCC
H
H
H
H
C C
H
H
H C
H
H H
H
C
H
H
H
C C
H
H
H C
H H
H
H
C HH
H
C C
H
H3C
H
CH3
C C
H
H3C
CH3
H
C C C
H
H
H H
H
C
H
H
C
H
H
H
n-butana (TTd=-0,5属C) 2-metilpropana (TTd=-11,7属C)
1-pentena (TTd=30属C) 2-pentena (TTd=3,72属C)
Cis-2-butena (TTd=3,7属C) Trans-2-butena (TTd=0,8属C)
46. Apa yang dapat disimpulkan
dari contoh tersebut???
Ternyata dari satu rumus molekul dapat diperoleh lebih dari satu
rumus struktur. Suatu fenomena dimana terdapat dua senyawa atau
lebih yang memiliki rumus kimia yang sama, tetapi rumus struktur
atau konfigurasi atomnya berbeda disebut keisomeran atau
isomerisme.
Senyawa-senyawanya sendiri disebut isomer-isomer
47. Keisomeran Struktur
(disebabkan oleh perbedaan
cara atom-atom atau gugus
fungsi saling tergabung dalam
suatu molekul)
Keisomeran
Keisomeran posisi
Keisomeran kerangka
Keisomeran ruang
(disebabkan oleh perbedaan
konnfigurasi atau susunan
atom dalam ruang)
Keisomeran fungsi
Keisomeran geometri
Keisomeran optik
48. Perhatikan contoh di bawah ini
C C
H
H
H C
H
H
C
H
H H
H
C H
H
H
n-pentana (C5H12)
titik didih=36属C
C C
H
H
H C
H
C
H
H H
H
C H
H
H
H
2-metilbutana (C5H12)
titik didih=28属C
Keisomeran kerangka terjadi bila senyawa-senyawa memiliki rumus
molekul sama tetapi mempunyai kerangka atom C berbeda.Isomer
kerangka dapat terjadi pada alkana, alkena, ataupun alkuna
dan
49. Perhatikan contoh di bawah ini
dan
C C
H
H
H
H
C C
H
H
H
H
1-butena (C4H8)
titik didih=-6,2属C
C C
H
H
H
H
C C
H H
H
H
n-pentana (C4H8)
titik didih=0,8属C (trans)
atau 3,7属C (cis)
Keisomeran posisi terjadi pada senyawa-senyawa yang mempunyai gugus
fungsi sama tetapi posisinya sama. Keisomeran ini dapat terjadi pada
senyawa-senyawa dengan gugus fungsi seperti alkena dan alkuna