際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
NAMA : IKA FITRIANI
KELAS : XII-IPA

MUH SYARIF L,
S,Pd. M,Pd
DAFTAR ISI
Pembisan pada
Lesa Cembung

Contoh Soal

Ciri-Ciri Lensa
Cembung

Sinar istimewa Pada
Lensa emung

Pembiasan Pada
Lensa Cembung

Daftar pustaka
Pembiasan Pada Lensa Cembung
Lensa cembung memiliki bagian tengah yang lebih tebal daripada bagian
tepinya. Sifat dari lensa ini adalah mengumpulkan sinar sehingga disebut juga
lensa konvergen.

DAFTAR
ISI

BACK

NEXT
Dari gambar di atas terlihat bahwa sinar bias mengumpul ke satu titik fokus
di belakang lensa. Berbeda dengan cermin yang hanya memiliki satu titik
fokus, lensa memiliki dua titik fokus. Titik fokus yang merupakan titik
pertemuan sinar-sinar bias disebut fokus utama disebut juga fokus aktif.
Karena pada lensa cembung sinar bias berkumpul di belakang lensa maka
letak nya juga di belakang lensa. Sedangkan fokus pasif simetris terhadap .
Untuk lensa cembung, letak ini berada di depan lensa

BACK

NEXT
Sinar Istimewa Pada Lensa Cembung
Ada tiga tiga sinar istimewa pada lensa cembung.
1. Sinar sejajar sumbu utama dibiaskan melalui titik fokus F.

DAFTAR
ISI

BACK

NEXT
3. Sinar melalui pusat optik tidak dibiaskan.

Langkah-langkah pembentukan bayangan
pada lensa.
1. Lukis dua buah sinar istimewa (agar lebih sederhana gunakan
sinar istimewa pada poin 1 dan 3)
2. Sinar selalu datang dari depan lensa dan dibiaskan ke
belakang lensa. Perpanjangan sinar-sinar bias ke depan lensa
dilukis sebagai garis putus-putus.
3. Perpotongan kedua buah sinar bias yang dilukis pada langkah
1 merupakan letak bayangan. Jika perpotongan didapat dari
sinar bias, terjadi bayangan nyata, tetapi jika perpotongan
didapat dari perpanjangan sinar bias, bayangan yang dihasilkan
adalah maya.

BACK
Contoh:

Sifat bayangan: Nyata, terbalik, diperbesar.

DAFTAR
ISI
Untuk letak benda pada ruangan lainnya anda bisa menggambarnya
sendiri dengan memanfaatkan ketiga sinar istimewa yang telah
dipaparkan di atas. Begitu juga dalam menentukan sifat bayangannya.
Lihat contoh pada animasi di atas.
Selain dengan melukis bayangan , kita juga dapat menentukan sifat
bayangan dengan menggunakan metode penomoran ruang berdasarkan
aturan Esbach
Dalil Esbach untuk lensa:
Seperti pada pemantulan cahaya, pada pembiasan cahaya juga
digunakan dalil Esbach untuk membantu Anda menentukan posisi dan
sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa positif. Untuk lensa nomor
ruang untuk benda dan nomor ruang untuk bayangan dibedakan. Nomor
ruang untuk benda menggunakan angka Romawi (I, II, III, dan IV),
sedangkan untuk ruang bayangan menggunakan angka Arab (1, 2, 3 dan
Sama seperti pada pemantulan cahaya pada cermin lengkung,
posisi bayangan ditentukan dengan menjumlahkan nomor ruang
benda dan nomor ruang bayangan, yakni harus sama dengan
lima. Misalnya benda berada di ruang II, maka bayangan ada di
ruang 3. Lengkapnya dalil Esbach untuk lensa dapat disimpulkan
sebagai berikut.
2. Sinar melalui F dibiaskan sejajar

sumbu utama

BACK

NEXT
1. Jumlah nomor ruang benda dan nomor ruang bayangan sama dengan lima.
2. Untuk setiap benda nyata dan tegak:
a. Semua bayangan yang terletak di belakang lensa bersifat nyata dan terbalik.
b. Semua bayangan yang terletak di depan lensa bersifat maya dan tegak.
3. Bila nomor ruang bayangan lebih besar dari nomor ruang benda, maka ukuran
bayangan lebih besar dari bendanya dan sebaliknya.

Contoh:
Sebuah benda diletakkan pada jarak 25 cm di depan sebuah lensa positif yang
fokus utamanya 10 cm. Tentukan sifat-sifat bayangan yang terbentuk!
Penyelesaian:
Dari data soal dapat disimpulkan bahwa benda diletakkan di ruang III, yakni di
suatu titik antara 2F dan dan tak terhingga (lihat gambar 30 di atas). Oleh karena
jumlah nomor ruang benda dan nomor ruang bayangan harus lima, berarti
bayangan ada di ruang 2 (di belakang lensa). Jadi, sesuai dengan dalil Esbach sifat
bayangan adalah nyata dan terbalik (karena di belakang lensa) serta diperkecil
(nomor ruang bayangan lebih kecil dibandingkan nomor ruang benda).
PEMBIASAN PADA LENSA CEMBUNG
Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung :
1.Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan menuju titik focus

2.Sinar datang yang melalui titik pusat lensa ( 0 ) tidak mengalami pembiasan

3.Sinar datang melalui titik focus akan dibiaskan sejajar sumbu utama

DAFTAR
ISI
Lensa cembung terdiri atas 3 macam bentuk yaitu lensa bikonveks (cembung rangkap), lensa
plankonveks (cembung datar) dan lensa konkaf konveks (cembung cekung).
Titik fokus lensa cembung dapat ditentukan dengan suatu rumus yang disebut rumus
pembuat lensa (lens maker equation) seperti tertulis di bawah ini :

Keterangan:
f
= jarak titik fokus lensa cembung.
n = indeks bias lensa.
R1 = radius kelengkungan permukaan 1 lensa

R2 = radius kelengkungan permukaan 2 lensa

Lensa cembung disebut juga lensa positif. Lensa cembung memiliki
sifat dapat mengumpulkan cahaya sehingga disebut juga lensa
konvergen. Lensa cembung memiliki bagian tengah yang lebih tebal
daripada bagian tepinya. Sifat dari lensa ini adalah mengumpulkan
sinar sehingga disebut juga lensa konvergen.
Ciri  ciri lensa cembung
a. Mengumpulkan cahaya (konvergen)
b. Fokusnya bernilai positif (+)
Melukis bayangan benda pada lensa cembung
a. Benda di ruang III (di belakang titik M )
Sifat bayangannya: nyata,terbalik,diperkecil

DAFTAR
ISI

NEXT
b. Benda di ruang II ( antara F  M)
Sifat bayangannya: nyata, terbalik, diperbesar

c. Benda di ruang I
Sifat bayangannya: maya, tegak, diperbesar

4. Rumus lensa cembung
f = R/2
1/f = 1/so + 1/s
m = si/so = hi/ho
keterangan:
f = focus atau titik api
R = jari-jari atau pusat kelengkungan
So = jarak benda
Si = jarak bayangan
M = perbesaran
ho = tinggi benda
hi = tinggi bayangan
BACK
DAFTAR PUSTAKA

http://fisikasmaonline.blogspot.com/2010/04/pembiasan
-cahaya-pada-lensa-cemung.html.

DAFTAR
ISI
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Ad

Recommended

Laporan praktikum fisika 1
Laporan praktikum fisika 1
Windawati
LENSA CEMBUNG
LENSA CEMBUNG
aji indras
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)
Nailul Affida
Laporan Fisika - lensa cembung
Laporan Fisika - lensa cembung
Dayana Florencia
Pengukuran Jarak Fokus Lensa
Pengukuran Jarak Fokus Lensa
Sulistia Ningsih
Sifat lensa
Sifat lensa
Widya arsy
lensa cembung dan cekung
lensa cembung dan cekung
PT. SASA
Laporan lengkap praktikum f okus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum f okus lensa konvergen
Sylvester Saragih
Laporan sifat lensa dan cacat bayangan
Laporan sifat lensa dan cacat bayangan
dedeknurhuda
Laporan Rumus Rumus Lensa (O1)
Laporan Rumus Rumus Lensa (O1)
GGM Spektafest
Lensa cembung dan lensa cekung
Lensa cembung dan lensa cekung
aw222
LENSA CEMBUNG-CEKUNG
LENSA CEMBUNG-CEKUNG
Mar'atus Sholihah
LKS Fisika : Praktikum Lensa Cembung
LKS Fisika : Praktikum Lensa Cembung
Amphie Yuurisman
Refraksi Oleh Permukaan Lengkung dan Lensa
Refraksi Oleh Permukaan Lengkung dan Lensa
Puspawijaya Putra
Pembentukan bayangan pada cermin
Pembentukan bayangan pada cermin
Laras Kinanti Mutiara Putri
Percobaan pemantulan cermin cekung
Percobaan pemantulan cermin cekung
KLOTILDAJENIRITA
materi optika geometri fisika sma
materi optika geometri fisika sma
Ajeng Rizki Rahmawati
Fisika (SINAR ISTIMEWA LENSA)
Fisika (SINAR ISTIMEWA LENSA)
Marsella Wijaya
Cahaya dan Alat Optik
Cahaya dan Alat Optik
Abdur Rohim
Materi FISIKA Optik
Materi FISIKA Optik
dwinevergiveup
Makalah optik geometri
Makalah optik geometri
annisnuruli
Cahaya dan optik
Cahaya dan optik
rozi arrozi
Fisika dasar optik geometri
Fisika dasar optik geometri
Edi B Mulyana
Lensa
Lensa
Amalia Arisakti
Makalah praktikum fisika dasar theresia siregar(0)
Makalah praktikum fisika dasar theresia siregar(0)
nicolas simanungkalit
Modul kelas x unit 6 optika geometri
Modul kelas x unit 6 optika geometri
Eko Supriyadi
Pembelajaran lensa
Pembelajaran lensa
putriutamifst
Alat optik
Alat optik
Mickael Yosef
PPT FISIKA.pptx
PPT FISIKA.pptx
Kenma45
Pembiasan Cahaya
Pembiasan Cahaya
Afiif SchoZer's

More Related Content

What's hot (20)

Laporan sifat lensa dan cacat bayangan
Laporan sifat lensa dan cacat bayangan
dedeknurhuda
Laporan Rumus Rumus Lensa (O1)
Laporan Rumus Rumus Lensa (O1)
GGM Spektafest
Lensa cembung dan lensa cekung
Lensa cembung dan lensa cekung
aw222
LENSA CEMBUNG-CEKUNG
LENSA CEMBUNG-CEKUNG
Mar'atus Sholihah
LKS Fisika : Praktikum Lensa Cembung
LKS Fisika : Praktikum Lensa Cembung
Amphie Yuurisman
Refraksi Oleh Permukaan Lengkung dan Lensa
Refraksi Oleh Permukaan Lengkung dan Lensa
Puspawijaya Putra
Pembentukan bayangan pada cermin
Pembentukan bayangan pada cermin
Laras Kinanti Mutiara Putri
Percobaan pemantulan cermin cekung
Percobaan pemantulan cermin cekung
KLOTILDAJENIRITA
materi optika geometri fisika sma
materi optika geometri fisika sma
Ajeng Rizki Rahmawati
Fisika (SINAR ISTIMEWA LENSA)
Fisika (SINAR ISTIMEWA LENSA)
Marsella Wijaya
Cahaya dan Alat Optik
Cahaya dan Alat Optik
Abdur Rohim
Materi FISIKA Optik
Materi FISIKA Optik
dwinevergiveup
Makalah optik geometri
Makalah optik geometri
annisnuruli
Cahaya dan optik
Cahaya dan optik
rozi arrozi
Fisika dasar optik geometri
Fisika dasar optik geometri
Edi B Mulyana
Lensa
Lensa
Amalia Arisakti
Makalah praktikum fisika dasar theresia siregar(0)
Makalah praktikum fisika dasar theresia siregar(0)
nicolas simanungkalit
Modul kelas x unit 6 optika geometri
Modul kelas x unit 6 optika geometri
Eko Supriyadi
Pembelajaran lensa
Pembelajaran lensa
putriutamifst
Alat optik
Alat optik
Mickael Yosef
Laporan sifat lensa dan cacat bayangan
Laporan sifat lensa dan cacat bayangan
dedeknurhuda
Laporan Rumus Rumus Lensa (O1)
Laporan Rumus Rumus Lensa (O1)
GGM Spektafest
Lensa cembung dan lensa cekung
Lensa cembung dan lensa cekung
aw222
LKS Fisika : Praktikum Lensa Cembung
LKS Fisika : Praktikum Lensa Cembung
Amphie Yuurisman
Refraksi Oleh Permukaan Lengkung dan Lensa
Refraksi Oleh Permukaan Lengkung dan Lensa
Puspawijaya Putra
Percobaan pemantulan cermin cekung
Percobaan pemantulan cermin cekung
KLOTILDAJENIRITA
materi optika geometri fisika sma
materi optika geometri fisika sma
Ajeng Rizki Rahmawati
Fisika (SINAR ISTIMEWA LENSA)
Fisika (SINAR ISTIMEWA LENSA)
Marsella Wijaya
Cahaya dan Alat Optik
Cahaya dan Alat Optik
Abdur Rohim
Materi FISIKA Optik
Materi FISIKA Optik
dwinevergiveup
Makalah optik geometri
Makalah optik geometri
annisnuruli
Cahaya dan optik
Cahaya dan optik
rozi arrozi
Fisika dasar optik geometri
Fisika dasar optik geometri
Edi B Mulyana
Makalah praktikum fisika dasar theresia siregar(0)
Makalah praktikum fisika dasar theresia siregar(0)
nicolas simanungkalit
Modul kelas x unit 6 optika geometri
Modul kelas x unit 6 optika geometri
Eko Supriyadi
Pembelajaran lensa
Pembelajaran lensa
putriutamifst

Similar to Pembiasan pada lensa cembung (20)

PPT FISIKA.pptx
PPT FISIKA.pptx
Kenma45
Pembiasan Cahaya
Pembiasan Cahaya
Afiif SchoZer's
Pembiasan cahaya
Pembiasan cahaya
Ningrum Handayani
Lensa
Lensa
Laras Kinanti Mutiara Putri
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Lydia Nurkumalawati
ppt lensa cembung dalam dunia ilmu .pptx
ppt lensa cembung dalam dunia ilmu .pptx
rayventondang1
Optik 161204221637
Optik 161204221637
Pradistya Yudiasari
5. cahaya MTSN 4 Jombang
5. cahaya MTSN 4 Jombang
Hisbulloh Huda
Cahaya
Cahaya
FisikaAsyikChannel
Optik fisis dan geometri
Optik fisis dan geometri
emri3
Optika geometri
Optika geometri
supri Yono
FISIKA - PEMBIASAN CAHAYA
FISIKA - PEMBIASAN CAHAYA
PRAMITHA GALUH
1 pembiasan cahaya
1 pembiasan cahaya
19840601
Ppt lensa 31 maret 2014
Ppt lensa 31 maret 2014
Darma Sidabutar
P2 Cahaya Syifa
P2 Cahaya Syifa
ruy pudjo
Bab vii cahaya
Bab vii cahaya
Dedi Wahyudin
Tugas Fisika
Tugas Fisika
guest264d818b
Optik fisis dan geometri
Optik fisis dan geometri
Wardah yibah
7. ppt lensa g8
7. ppt lensa g8
DIAH KOHLER
Cahaya, cermin, lensa.pptx
Cahaya, cermin, lensa.pptx
DwiNanda14
PPT FISIKA.pptx
PPT FISIKA.pptx
Kenma45
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Lydia Nurkumalawati
ppt lensa cembung dalam dunia ilmu .pptx
ppt lensa cembung dalam dunia ilmu .pptx
rayventondang1
5. cahaya MTSN 4 Jombang
5. cahaya MTSN 4 Jombang
Hisbulloh Huda
Optik fisis dan geometri
Optik fisis dan geometri
emri3
Optika geometri
Optika geometri
supri Yono
FISIKA - PEMBIASAN CAHAYA
FISIKA - PEMBIASAN CAHAYA
PRAMITHA GALUH
1 pembiasan cahaya
1 pembiasan cahaya
19840601
Ppt lensa 31 maret 2014
Ppt lensa 31 maret 2014
Darma Sidabutar
P2 Cahaya Syifa
P2 Cahaya Syifa
ruy pudjo
Optik fisis dan geometri
Optik fisis dan geometri
Wardah yibah
7. ppt lensa g8
7. ppt lensa g8
DIAH KOHLER
Cahaya, cermin, lensa.pptx
Cahaya, cermin, lensa.pptx
DwiNanda14
Ad

Recently uploaded (20)

Berkenalan Dengan Energi Materi IPAS Kelas III Semester Ganjil.pdf
Berkenalan Dengan Energi Materi IPAS Kelas III Semester Ganjil.pdf
z9ydinna
Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
KosongDelapan102
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
PRESENTASI Tentang Dunia Usaha dan juga Manfaat komputer dalam Dunia Usaha
PRESENTASI Tentang Dunia Usaha dan juga Manfaat komputer dalam Dunia Usaha
febrianalkadir123
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
NendahNurJanah1
Telah Terbit_Buku "ILMU KOMUNIKASI: Teori, Praktik, dan Tantangan di Era Digi...
Telah Terbit_Buku "ILMU KOMUNIKASI: Teori, Praktik, dan Tantangan di Era Digi...
Kanaidi ken
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
KosongDelapan102
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar IPS Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Tribuana Edu
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Kanaidi ken
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
Dadang Solihin
Kebijakan Tes Kemmapuan Alademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemmapuan Alademik 2025.pdf
adisucipto671
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
Modul Ajar Matematika Kelas 10 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 10 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Tujuan, Fungsi dan Manfaat Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *...
Tujuan, Fungsi dan Manfaat Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *...
Kanaidi ken
Kegiatan Paparan SPMB 2025 Provinsi DKI Jakarta
Kegiatan Paparan SPMB 2025 Provinsi DKI Jakarta
KosongDelapan102
Berkenalan Dengan Energi Materi IPAS Kelas III Semester Ganjil.pdf
Berkenalan Dengan Energi Materi IPAS Kelas III Semester Ganjil.pdf
z9ydinna
Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
KosongDelapan102
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
PRESENTASI Tentang Dunia Usaha dan juga Manfaat komputer dalam Dunia Usaha
PRESENTASI Tentang Dunia Usaha dan juga Manfaat komputer dalam Dunia Usaha
febrianalkadir123
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
NendahNurJanah1
Telah Terbit_Buku "ILMU KOMUNIKASI: Teori, Praktik, dan Tantangan di Era Digi...
Telah Terbit_Buku "ILMU KOMUNIKASI: Teori, Praktik, dan Tantangan di Era Digi...
Kanaidi ken
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
KosongDelapan102
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar IPS Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Tribuana Edu
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Kanaidi ken
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
Dadang Solihin
Kebijakan Tes Kemmapuan Alademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemmapuan Alademik 2025.pdf
adisucipto671
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
Modul Ajar Matematika Kelas 10 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 10 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Tujuan, Fungsi dan Manfaat Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *...
Tujuan, Fungsi dan Manfaat Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *...
Kanaidi ken
Kegiatan Paparan SPMB 2025 Provinsi DKI Jakarta
Kegiatan Paparan SPMB 2025 Provinsi DKI Jakarta
KosongDelapan102
Ad

Pembiasan pada lensa cembung

  • 1. NAMA : IKA FITRIANI KELAS : XII-IPA MUH SYARIF L, S,Pd. M,Pd
  • 2. DAFTAR ISI Pembisan pada Lesa Cembung Contoh Soal Ciri-Ciri Lensa Cembung Sinar istimewa Pada Lensa emung Pembiasan Pada Lensa Cembung Daftar pustaka
  • 3. Pembiasan Pada Lensa Cembung Lensa cembung memiliki bagian tengah yang lebih tebal daripada bagian tepinya. Sifat dari lensa ini adalah mengumpulkan sinar sehingga disebut juga lensa konvergen. DAFTAR ISI BACK NEXT
  • 4. Dari gambar di atas terlihat bahwa sinar bias mengumpul ke satu titik fokus di belakang lensa. Berbeda dengan cermin yang hanya memiliki satu titik fokus, lensa memiliki dua titik fokus. Titik fokus yang merupakan titik pertemuan sinar-sinar bias disebut fokus utama disebut juga fokus aktif. Karena pada lensa cembung sinar bias berkumpul di belakang lensa maka letak nya juga di belakang lensa. Sedangkan fokus pasif simetris terhadap . Untuk lensa cembung, letak ini berada di depan lensa BACK NEXT
  • 5. Sinar Istimewa Pada Lensa Cembung Ada tiga tiga sinar istimewa pada lensa cembung. 1. Sinar sejajar sumbu utama dibiaskan melalui titik fokus F. DAFTAR ISI BACK NEXT
  • 6. 3. Sinar melalui pusat optik tidak dibiaskan. Langkah-langkah pembentukan bayangan pada lensa. 1. Lukis dua buah sinar istimewa (agar lebih sederhana gunakan sinar istimewa pada poin 1 dan 3) 2. Sinar selalu datang dari depan lensa dan dibiaskan ke belakang lensa. Perpanjangan sinar-sinar bias ke depan lensa dilukis sebagai garis putus-putus. 3. Perpotongan kedua buah sinar bias yang dilukis pada langkah 1 merupakan letak bayangan. Jika perpotongan didapat dari sinar bias, terjadi bayangan nyata, tetapi jika perpotongan didapat dari perpanjangan sinar bias, bayangan yang dihasilkan adalah maya. BACK
  • 7. Contoh: Sifat bayangan: Nyata, terbalik, diperbesar. DAFTAR ISI
  • 8. Untuk letak benda pada ruangan lainnya anda bisa menggambarnya sendiri dengan memanfaatkan ketiga sinar istimewa yang telah dipaparkan di atas. Begitu juga dalam menentukan sifat bayangannya. Lihat contoh pada animasi di atas. Selain dengan melukis bayangan , kita juga dapat menentukan sifat bayangan dengan menggunakan metode penomoran ruang berdasarkan aturan Esbach Dalil Esbach untuk lensa: Seperti pada pemantulan cahaya, pada pembiasan cahaya juga digunakan dalil Esbach untuk membantu Anda menentukan posisi dan sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa positif. Untuk lensa nomor ruang untuk benda dan nomor ruang untuk bayangan dibedakan. Nomor ruang untuk benda menggunakan angka Romawi (I, II, III, dan IV), sedangkan untuk ruang bayangan menggunakan angka Arab (1, 2, 3 dan Sama seperti pada pemantulan cahaya pada cermin lengkung, posisi bayangan ditentukan dengan menjumlahkan nomor ruang benda dan nomor ruang bayangan, yakni harus sama dengan lima. Misalnya benda berada di ruang II, maka bayangan ada di ruang 3. Lengkapnya dalil Esbach untuk lensa dapat disimpulkan sebagai berikut.
  • 9. 2. Sinar melalui F dibiaskan sejajar sumbu utama BACK NEXT
  • 10. 1. Jumlah nomor ruang benda dan nomor ruang bayangan sama dengan lima. 2. Untuk setiap benda nyata dan tegak: a. Semua bayangan yang terletak di belakang lensa bersifat nyata dan terbalik. b. Semua bayangan yang terletak di depan lensa bersifat maya dan tegak. 3. Bila nomor ruang bayangan lebih besar dari nomor ruang benda, maka ukuran bayangan lebih besar dari bendanya dan sebaliknya. Contoh: Sebuah benda diletakkan pada jarak 25 cm di depan sebuah lensa positif yang fokus utamanya 10 cm. Tentukan sifat-sifat bayangan yang terbentuk! Penyelesaian: Dari data soal dapat disimpulkan bahwa benda diletakkan di ruang III, yakni di suatu titik antara 2F dan dan tak terhingga (lihat gambar 30 di atas). Oleh karena jumlah nomor ruang benda dan nomor ruang bayangan harus lima, berarti bayangan ada di ruang 2 (di belakang lensa). Jadi, sesuai dengan dalil Esbach sifat bayangan adalah nyata dan terbalik (karena di belakang lensa) serta diperkecil (nomor ruang bayangan lebih kecil dibandingkan nomor ruang benda).
  • 11. PEMBIASAN PADA LENSA CEMBUNG Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung : 1.Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan menuju titik focus 2.Sinar datang yang melalui titik pusat lensa ( 0 ) tidak mengalami pembiasan 3.Sinar datang melalui titik focus akan dibiaskan sejajar sumbu utama DAFTAR ISI
  • 12. Lensa cembung terdiri atas 3 macam bentuk yaitu lensa bikonveks (cembung rangkap), lensa plankonveks (cembung datar) dan lensa konkaf konveks (cembung cekung). Titik fokus lensa cembung dapat ditentukan dengan suatu rumus yang disebut rumus pembuat lensa (lens maker equation) seperti tertulis di bawah ini : Keterangan: f = jarak titik fokus lensa cembung. n = indeks bias lensa. R1 = radius kelengkungan permukaan 1 lensa R2 = radius kelengkungan permukaan 2 lensa Lensa cembung disebut juga lensa positif. Lensa cembung memiliki sifat dapat mengumpulkan cahaya sehingga disebut juga lensa konvergen. Lensa cembung memiliki bagian tengah yang lebih tebal daripada bagian tepinya. Sifat dari lensa ini adalah mengumpulkan sinar sehingga disebut juga lensa konvergen.
  • 13. Ciri ciri lensa cembung a. Mengumpulkan cahaya (konvergen) b. Fokusnya bernilai positif (+) Melukis bayangan benda pada lensa cembung a. Benda di ruang III (di belakang titik M ) Sifat bayangannya: nyata,terbalik,diperkecil DAFTAR ISI NEXT
  • 14. b. Benda di ruang II ( antara F M) Sifat bayangannya: nyata, terbalik, diperbesar c. Benda di ruang I Sifat bayangannya: maya, tegak, diperbesar 4. Rumus lensa cembung f = R/2 1/f = 1/so + 1/s m = si/so = hi/ho keterangan: f = focus atau titik api R = jari-jari atau pusat kelengkungan So = jarak benda Si = jarak bayangan M = perbesaran ho = tinggi benda hi = tinggi bayangan BACK