Sinetron memiliki dampak baik dan buruk bagi siswa. Dampak buruknya adalah menurunkan moral, menjadikan siswa malas belajar, dan suka berangan-angan. Sementara dampak positifnya adalah mengajarkan perilaku baik dan kerja keras. Untuk meminimalkan dampak buruk, pemerintah perlu mengontrol isi sinetron dan orang tua harus membatasi waktu menonton anak.
1 of 6
Downloaded 34 times
More Related Content
Artikel tentang korupsi di Indonesia serta cara penanganannya
1. Artikel tentang korupsi di Indonesia serta cara penanganannya
1. Korupsi di Indonesia
a. Pengertian Korupsi
Secara harfiah korupsi merupakan sesuatu yang busuk, jahat, dan merusak. Jika
membicarakantenatngkorupsi memangakanmenemukankenyataansemacam itu karena
korupsi menyangkutsegi-segimoral,sifatkeadaanyangbusuk,jabatankarena pemberian,
faktorekonomi danpolitik,serapenempatankelurgaataugolongan kedalam kedinasan di
bawah kekusaan jabatnnya. Dengan demikian, secara harfiah dapat ditarik kesimpulan
bahwa sesungguhnya istilah korupsi memiliki arti yang sangat luas.
1. Korupsi,penyelewenganataupenggelapan(uangnegaraatauperusahaansebagainya)
untuk kepentingan pribadi atau orang lain.
2. Korupsi : busuk; rusak; suka memakai barang atau uang yang dipercayaakan
kepadanya; dapat disogok (melalui kekusaan untuk kepentingan pribadi).
b. Ciri-ciri Korupsi
a) suatu pengkhianatan terhadap kepercayaan
b) penipuan terhadap badan pemerintah
c) dengan sengaja melalaikan kepentingan umum untuk kepentingan khusus
d) dilakukandenganrahasia,kecualidalamkeadaandi mana orang-orang yang berkuasa
atau bawahannya menganggapnya tidak perlu
e) melibatkan lebih dari satu orang atau pihak
f) adanya kewajiban dan keuntungan bersama, dalam bentuk uang atau yang lain
g) terpusatnyakegiatan(korupsi) padamerekayangmenghendaki keputusan yang pasti
dan mereka yang dapat mempengaruhinya
h) adanya usaha untuk menutupi perbuatan korup dalam bentuk-bentuk pengesahan
hukum
i) menunjukkan fungsi ganda yang kontradiktif pada mereka yang melakukan korupsi.
c. Permasalahan korupsi yang ada di Indonesia
Masalah korupsi tengah menjadi perbincangan hangat di masyarakat, terutama
media massa lokal dan nasional. Maraknya korupsi di Indonesia seakan sulit untuk
diberantas dan telah menjadi budaya. Pada dasarnya, korupsi adalah suatu pelanggaran
hukum yang kini telah menjadi suatu kebiasaan. Berdasarkan data Transparency
International Indonesia,kasuskorupsidi Indonesia belum teratasi dengan baik. Indonesia
menempati peringkat ke-100 dari 183 negara pada tahun 2011 dalam Indeks Persepsi
Korupsi.
Di era demokrasi, korupsi akan mempersulit pencapaian good governance dan
pembangunanekonomi.Terlebihlagi akhir-akhirini terjadi perebutan kewenangan antara
KPK dan Polri. Sebagai institusi yang sama-sama menangani korupsi, seharusnya KPK dan
Polri bisa bekerja sama dalam memberantas korupsi. Tumpang tindih kewenangan
seharusnya tidak terjadi jika dapat dikoordinasikan secara baik.
Penyebab terjadinya korupsipun bermacam-macam, antara lain masalah ekonomi, yaitu
rendahnya penghasilan yang diperoleh jika dibandingkan dengan kebutuhan hidup dan
gaya hidupyangkonsumtif,budayamemberi tips(uangpelicin),budayamaluyangrendah,
2. sanksi hukum lemah yang tidak mampu menimbulkan efek jera, penerapan hukum yang
tidak konsisten dari institusi penegak hukum, dan kurangnya pengawasan hukum.
Dalamupaya pemberantasankorupsi,diperlukan kerja sama semua pihak maupun semua
elemen masyarakat, tidak hanya institusi terkait saja. Beberapa institusi yang diberi
kewenangan untuk memberantas korupsi, antara lain KPK, Kepolisian, Indonesia
Corruption Watch (ICW), Kejaksaan. Adanya KPK merupakan salah satu langkah berani
pemerintah dalam usaha pemberantasan korupsi di Indonesia.
Dalam menangani kasus korupsi, yang harus disoroti adalah oknum pelaku dan
hukum. Kasus korupsi dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab
sehingga membawa dampak buruk pada nama instansi hingga pada pemerintah dan
negara.Hukumbertujuanuntukmengatur,dantiapbadandi pemerintahantelahmemiliki
kewenangan hukum sesuai dengan perundangan yang ada. Namun, banyak terjadi
tumpangtindihkewenanganyangdiakibatkanolehbanyaknyacampurtanganpolitikburuk
yang dibawa oleh oknum perorangan maupun instansi.
Untuk mencapai tujuan pembangunan nasional maka mau tidak mau korupsi harus
diberantas,baikdengancarapreventif maupun represif. Penanganan kasus korupsi harus
mampumemberikanefekjeraagartidakterulangkembali. Tidak hanya demikian, sebagai
warga Indonesia kita wajib memiliki budaya malu yang tinggi agar segala tindakan yang
merugikan negara seperti korupsi dapat diminimalisir.
Negarakitaadalah negara hukum. Semua warga negara Indonesia memiliki derajat
dan perlakuan yang sama di mata hukum. Maka dalam penindakan hukum bagi pelaku
korupsi haruslah tidak boleh pilih kasih, baik bagi pejabat ataupun masyarakat kecil.
Diperlukansikapjeli pemerintahdanmasyarakatsebagai aktorinti penggerakdemokrasi di
Indonesia, terutama dalam memilih para pejabat yang akan menjadi wakil rakyat. Tidak
hanya itu, semua elemen masyarakat juga berhak mengawasi dan melaporkan kepada
institusi terkait jika terindikasi adanya tindak pidana korupsi.
d. Dampak korupsi
Berkaitan dengan dampak yang diakibatkan dari tindak pidana korupsi, setidaknya
terdapat dua konsekuensi. Konsekuensi negatif dari korupsi sistemik terhadap proses
demokratisasi dan pembangunan yang berkelanjutan adalah :
a) Korupsi mendelegetimasikan proses demokrasi dengan mengurangi kepercayaan
publik terhadap proses politik melalui politik uang
b) Korupsi mendistorsi pengambilan keputusan pada kebijakan publik, membuat
tiadanya akuntabilitas publik, dan menafikan the rule of law. Hukum dan birokrasi
hanya melayani kepada kekuasaan dan pemilik modal
c) Korupsi meniadakan sistem promosi dan hukuman yang berdasarkan kinerja karena
hubungan patron-client dan nepotisme
d) Korupsi mengakibatkan proyek-proyek pembangunan dan fasilitas umum bermutu
rendah dan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga menganggu
pembangunan yang berkelanjutan
e) Korupsi mengakibatkan sistem ekonomi karena produk yang tidak kompetitif dan
penumpukan beban hutang luar negeri.
Korupsi yang sistematik dapat menyebabkan :
a) Biaya ekonomi tinggi oleh penyimpangan intensif
3. b) Biayapolitikolehpenjarahanatau pengangsiran terhadap suatu lembaga publik,
dan
c) Biayasosial olehpembagiankesejahteraandan pembagian kekuasaan yang tidak
e. Solusi terbaik memberantas korupsi
1. Mengerahkanseluruhstakeholderdalammerumuskanvisi, misi, tujuan dan indicator
terhadap makna Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
2. Mengerahkan dan mengidentifikasi strategi yang akan mendukung terhadap
pemberantasanKKN sebagai payunghukummenyangkut Stick, Carrot, Perbaikan Gaji
Pegawai, Sanksi Efek Jera, Pemberhentian Jabatan yang diduga secara nyata
melakukan tindak korupsi dsb.
3. Melaksanakan dan menerapkan seluruh kebijakan yang telah dibuat dengan
melaksanakanpenegakkanhukum tanpa pilih bulu terhadap setiap pelanggaran KKN
dengan aturan hukum yang telah ditentukan dan tegas.
4. Melaksanakan Evaluasi , Pengendalian dan Pengawasan dengan memberikan atau
membuat mekanisme yang dapat memberikan kesempatan kepada kepada
Masyarakat, dan pengawasan fungsional lebih independent.
4. Nama : Arini DyahRiskanita
Nim : 06081381419041
DAMPAK SINETRON BAGI SISWA
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Banyaksinetronyang menghiasi hampir semua channel di televisi, itu merupakan hal yang
sudah tidak asing lagi dan hal yang sangat lazim kita saksikan saat menonton televisi untuk
mengisi luang dan hiburan. Dari mulai anak sekolah/ bagi para pelajar manapun banyak yang
sering maupun menonton sinetron. Hampir semua stasiun televisi berlomba untuk
memproduksi sinetron. Tentunya dapat membawa dampak-dampak negatif bagi para siswa
yaituterganggunyawaktubelajaryangseharusnyadipergunakanuntuk belajar, menjadi waktu
rutin untuk menonton sinetron tersebut. Disamping itu juga, pengaruh sinetron dapat
berpengaruh pada otak dan gaya kehidupan sehari-hari yang menirukan dalam adegan cerita
sinetrontersebut.Untukitu,karyatulisyangdibuatini akanmenjelaskan kebenaran mengenai
sebuah dampak sinetron bagi siswa.
B. Rumusan Masalah
1) Dampak apasajakah yang dapat terjadi akibat tontonan yang kurang mendidik?
2) Mengapa sinetron-sinetron sekarang kurang menerapkan norma-norma?
3) Sinetron yang bagaimanakah yang baik untuk di tonton?
4) Apa yang harus dilakukan orang tua agar anaknya tidak terpengaruhi hal buruk dari
sinetron?
C. Batasan Masalah
Dalam karya ilmiah sederhana dari dampak sinetron bagi siswa dapat merusak moral dan
budaya bangsa serta menghancurkan generasi muda di Indonesia.
D. Asumsi (Pendapat Sementara)
Tayangan sinetron jaman sekarang banyak yang menayangkan adegan kurang mendidik,
sebab sebagian besar penontonnya adalah siswa/ para pelajar.
Isi
A. Pengertian & Pembahasan
Sinetronmerupakansuatujenis tayangan sinema elektronik yang berisi cerita drama fiktif,
yang dewasa ini sebagian besar mengangkat tema percintaan, seks, horor, kekerasan, dan
konflik. Sinema-sinema semacam ini sering menawarkan gaya hidup yang cenderung penuh
gengsi danbentukkehidupanyang jauh dari realita. Berkaitan dengan pendidikan, yang paling
dirugikandari tayangansinetronini adalahparasiswasekolah.Danpadasiswasekolah, mereka
seharusnya lebih fokus pada pendidikan. Tetapi, dengan adanya sinetron yang tidak
mengajarkan hal baik pada para siswa, maka hal tersebut menjadi sangat merugikan dan
terpengaruhpadadampaknegatif dari sinetron,ini dapatmerusakbudaya,nilai pendidikandan
moral bangsa. Ciri-ciri sinetron yang kurang mendidik diantaranya adalah bercerita tentang
seseorangyangpenderitaanlahirbatin,adanyatokohantagonisdenganaktingyangberlebihan
dan tidak wajar, memperlihatkan dan mengumbar kemewahan duniawi.
1) Dampak apasajakah yang dapat terjadi akibat tontonan yang kurang mendidik?
Mengikuti gayaanakdalam sinetron,misalnyamemakaiaccsessoris yang tidak pantas
digunakan pada waktu sekolah
Berani melawan orang tua dan guru
5. Terpengaruh sikap adegan dalam sinetron tersebut
2) Mengapa sinetron-sinetron sekarang kurang menerapkan norma-norma?
Karenatergerusolehperkembanganzamanyangkemudianterjadiperubahansosial
budaya
3) Sinetron yang bagaimanakah yang baik untuk di tonton?
Ceritanya harus masuk akal dan diangkat dari kehidupan sehari-hari, kalau bisa
kisahnya itu diangkat dari kisah nyata atau benar-benar pernah terjadi
Waktu menyiarkan sinetron remaja tidak pada jam-jam belajar agar mereka dapat
belajar dengan tenang
Menerapkan norma-norma yang ada
Memberikan nasihat-nasihat kepada setiap penontonya
4) Apa yang harus dilakukan orang tua agar anaknya tidak terpengaruhi hal buruk dari
sinetron?
Batasi waktu menonton, misalnya cukup satu atau dua jam saja dalam sehari
Jadwalkan waktu menonton anak-anak anda. Misalnya waktu menonton anak
diberikan pada jam-jam tertentu saja
Ciptakan acara nonton bersama, jangan biasakan anak menonton televisi sendirian
B. Faktor-faktor
Mudah untuk menikmatinya
Mempunyai daya tarik cerita
Tokoh sinetron yang digemari
C. Dampak Pada Sinetron
1) Dampak Negatif
Dampak negatif pada sinetron yang kurang mendidik diantaranya:
Dapat merusak moral dan watak para siswa
Sebab dalam cerita-cerita sinetron itu, sering kita lihat berbagai hal kurang baik
seperti kata-kata kasar, hidup bermewah-mewahan, mode pakaian yang tidak sopan
serta kisah percintaan
Menjadi anak yang malas belajar
Anak yang sering menonton sinetron, belajarnya kurang rajin dan nilai-nilainya
kurang baik daripada anak yang tidak sering menonton sinetron
Para siswa jadi mempunyai sifat materialis & suka berangan-angan.
Mereka sering menirukan perbuatan pamer, sombong, membantah orang tua
2) Dampak Positif
Dampak positif sinetron yang mendidik diantaranya:
Mengajari anak berperilaku baik kepada siapapun
Menjadi anak yang patuh terhadap orang tua
Menjadi anak yang rajin belajar agar impiannya dimasa mendatang akan terwujud
Sedangkan contohtayanganyangmendidikadalahfilmLaskarPelangi.Filmtersebut
diangkat dari kisah nyata yang mendidik.
D. Solusi
Pemerintahharusmemaksimalkanperannyadalammengontrol tayangan di televisi seperti
sinetronyangdapatmembawanegatif yaitumerusakmoral danmenghancurkangenerasi muda
6. Indonesia.Pemerintah sebaiknya membatasi acara-acara yang tidak bermanfaat, memberikan
sanksi bagi yang melanggar.
Penutup
1) Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diperoleh beberapa kesimpulan:
Sinetron sekarangkurangmenerapkannorma-normakarenatergerus oleh perkembangan
zaman yang kemudian terjadi perubahan sosial budaya
Anakyang tidakterlaluseringmenontonsinetron,belajarnya lebih rajin dan nilai-nilainya
lebih baik daripada anak yang sering menonton sinetron
Faktor-faktor siswa menonton sinetron adalah mudah untuk menikmatinya, mempunyai
daya tarik cerita, tokoh sinetron yang digemari
Dampak dari menonton sinetron ada 2 macam yaitu positif dan negatif. Dampak yang
positif terjadi apabila orangtua dapat mengontrol anaknya dan anak tersebut memiliki
kesadaran dalam memilih tontonan atau sinetron yang baik untuk dirinya. Sedangkan
dampak negatif terjadi apabila orangtua tidak dapat mengontrol anaknya dan anak
tersebuttidakmemilikikesadarandalam memilih tontonan atau sinetron yang baik untuk
dirinya.
2) Saran
Untuk orang tua
Agar lebih serius mengawasi putra-putrinya. Selain itu, harus bisa memilihkan
tontonan yang tepat dan membantu anaknya mengatur jam belajarnya
Untuk siswa
Harus memiliki kesadaran pribadi untuk memilih tontonan yang bermanfaat.
Kemudian, harus pandai mengatur waktu belajar.