Lantakkanlah duniaku…wahai sang malam
cabiklah dengan berjuta tajam ….jiwaku kan riang meregang..
Sudutkanlah diriku diujung kutub yang kelam….
ludahi sekujur asaku yang tak kenal kata sopan…
Menarilah diatas bangkai hina ini ….wahai Hujan….
Campakkanlah sanjungan sanjunganku dahulu yang bau..untukmu..
Adakah lagi selaksa siksa pantas untukku….
aku masih mau…Sungguh….
Kumohon……
sungguh tak tertebus kebodohanku…
sinislah pandang aku wahai mentari…bakarlah hati durjana ini..
Dan pencarkanalh abuku keseluruh kata berarti mati…..
Kuburkanlah segala kebahagiaanku kepalung dalam menanti..
patahkalan setiap kakiku yang menari….
Relaku….terwujud tawa menanti…hujan j
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.