4. Euglenophyta
• Euglena adalah sejenis alga bersel tunggal
yang berbentuk lonjong dengan ujung
anterior (depan) tumpul dan meruncing
pada ujung posterior (belakang). Setiap sel
Euglena dilengkapi dengan sebuah bulu
cambuk (flagel) yang tumbuh pada ujung
anterior sebagai alat gerak. Pada ujung
anterior ini juga terdapat celah sempit yang
memanjang ke arah posterior.
6. Perkembangbiakan Euglena
• Euglena berkembangbiak secara vegetatif, yaitu dengan
pembelahan biner secara membujur. Pembelahan ini
dimulai dengan membelahnya nukleus menjadi dua.
Selanjutnya flagel dan sitoplasma serta selaput sel juga
terbagi menjadi dua. Akhirnya terbentuklah dua sel
euglena baru.
Bentuk tubuh euglena bervariasi, antara lain:
lonjong (Eutreptia viridis), membulat (Trachelomonas
volvocina), tidak beraturan (Euglenamorpha hegneri) dan
sebagian besar berbentuk oval memanjang (Euglena
intermedia).
7. Ciri ciri Euglena
1. Organisme bersel tunggal dengan susunan sel eukariota
2. Sel tidak dibungkus oleh dinding selulosa, melainkan oleh perikel
berprotein. Pada kebanyakan Euglenoid, perikel itu bersifat lentur sehingga
memungkinkan perubahan bentuk sel, tetapi pada beberapa jenis, perikel
ini kaku sehingga sel memiliki bentuk tetap.
3. Ujung depan sel euglenoid melekuk kedalam membentuk saluran yang
ujung dalamnya meluas menjadi rongga membulat membentuk reservoar.
Saluran dan reservoar itu walaupun dianggap sebagai terusan tempat
partikel makanan padat masuk kedalam sel.
4. Beberapa euglenoid berfotosintesis dan yang lain tidak. Anggota-anggota
yang berpigmen memiliki kloroplas yang berisi klorofil a dan b. Hasil
fotosintesis disimpan sebagai paramilon, sebuah polimer glukosa yang
berbentuk butiran dalam sitoplasma.
5. Pada dasarnya euglenoid memiliki dua buah flagel tipe cambuk berjumbai,
dengan tonjolan lateral yang berupa bulu yang terletak pada satu barisan
sepanjang flagel.
6. Perkembangbiakan seksualnya mungkin tidak terjadi atau jika ada jarang
sekali terjadi.
8. Habitat Euglhena
Makhluk hidup Euglhena biasanya hidup pada air
tawar atau air payau yang mengandung banyak
bahan organik.Jenis Euglena yang memiliki zat
warna hijau dan merah banyak berkembang di
kawasan kolam atau danau. Euglena dapat tumbuh
dengan baik dnegan bantuan sinar matahari, air,
karbondioksida dan pupuk. Euglena dapat
bertahan dan tetap tumbuh pada konsentrasi
karbondioksida ang tinggi, bahkan dalam
konsentrasi 1000 kali dari udara normal.
10. Sifat pyrrophyta
• Pyrrophyta bersifat fotoautotrof atau heterotrof,
sebagai saprofit, parasit, hidup bersimbiose atau
holozoik sehingga dinamakan pula sebagai
Dinoflagellata karena mempunyai sepasang
flagella yang tidak sama panjang.
Karakteristik dari organisme ini dari eukariotik
lainnya adalah tetap memadatnya kromosom
pada semua stadia sehingga dikenal dengan sifat
mesokariotik.
11. Pyrrophyta
Pyrrophyta atau lebih dikenal sebagai
Dinophyceae atau Dinoflagellata, termasuk
organisme uniselular biflagellata, yang
membentuk komponen penting di perairan
laut, air payau, dan air tawar. Pertambahan
bentuk flagellate sebagai peningkatan ekspresi
terhadap habitatnya, bentuknya seperti
coccoid, filamentous, palmelloid dan
kelompok amoboid. Variasi morfologi tersebut
terjadi karena keanekaragaman nutrisi pada
tiap-tiap habitat.
12. HABITAT PYRROPHYTA
• Habitat Pyrrophyta berasal dari lautan (dominan)
tetapi ada beberapa ratus spesies yang lain yang
berada di air segar. Pyrrophyta memiliki variasi
nutrisi yang besar dari autototropik ke bentuk
heterotropik yang mana terdapat vertebrata parasit
dan ikan atau alga phagocytiza yang lainya.
13. REPRODUKSI
• Kebanyakan dinoflagellata (Algae Api)
memperlihatkan reproduksi secara aseksual
atau pembelahan sel mitosis. Proses ini
membagi organisme menjadi kembaran identik,
theca mereka mungkin pecah, terbagi pada tiap-
tiap kembarannya, jadi tiap kembaran menerima
separuh dan meregenerasi separuhnya.
Beberapa genera tumbuh sebagai filament
ketika sel mereka tidak terpisah setelah
pembelahan. Dinoflgellata dewasa bersifat
haploid, jadi ketika reproduksi seksual dimulai,
gamet mengalami mitosis, mungkin tumbuh
dengan atau tanpa dinding, terlihat sebagai
individu tua dalam versi kecil. Gamet jantan dan
betina tidak jelas dibedakan, tetapi dapat
berenang bebas.