aku tetap aku walaupun keras ombak menghantam jati diri
PROSES hidup yang panjang membentuk sebuah arti kehidupan
caci maki,ludah,hujaman keras dan PAIN HURT sudah kujejakkan kakiku pada mereka .
aku tak akan berhenti mendapatkan apa yang ingin aku dapatkan
aku hidup sebagai pemenang dan aku kan mati sebagai juara yang dikenang
satu rasa cinta dan kepercayaan membuatku bangkit dari suatu keterpurukan
BAGUSTIAN ISKANDAR
02 SEPTEMBER 1992
universitas islam indonesia '10
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.