apalagi yang harus kupinta,
jika rindu adalah maut
yang rebah
dan kujumpai saat bersujud...
----------------------------------
Terlalu tak berarati barangkali untuk tahu persis siapa saya sesungguhnya. Untuk mengerti betul kenapa saya mesti bertanya, menyatakan, mendengarkan, menyaksikan dan mau dianggap sebagai seorang shabat. Karena saya sadar, toh kalaupun kita lupa akan ilmu dan pengetahuan, masih ada buku, ada koran, ada majalah yang bisa kita baca. tetapi dimanakah kita akan mencarai sahabat, ketika ia hilang dari lubuk hati?
Selamat bergabung, sobat....