際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Seorang pemuda tampak gelisah. Dia sedang menantikan
saat yang baik untuk memberikan surat cinta, yang sudah
dipersiapkan di saku celananya, untuk gadis yang diam-diam
disukainya.
Suatu sore, datanglah kesempatan yang ditunggu-tunggu. Di
keremangan senja, dia melihat si gadis sedang sendiri.
Lalu dengan terburu-buru, diberikanlah surat yang telah
lama disiapkan dari saku celana. Kemudian dia
sesegera mungkin berlari menjauh karena
malu.Keesokan harinya, si pemuda mendapat telepon
dari si gadis yang memintanya bertemu di suatu tempat.
Saat pertemuan yang mendebarkan, si gadis berkata,
Hai teman.. Saya tidak mengerti, kemarin kenapa kamu
memberi uang kepada saya dan pergi begitu saja?
sambil mengangsurkan uang yang kemarin diberikan
kepadanya.
Pikiran yang tidak fokus, menyebabkan terjadinya
kesalahan fatal. Mau memberikan surat, malah merogoh
uang

More Related Content

Surat cinta

  • 1. Seorang pemuda tampak gelisah. Dia sedang menantikan saat yang baik untuk memberikan surat cinta, yang sudah dipersiapkan di saku celananya, untuk gadis yang diam-diam disukainya. Suatu sore, datanglah kesempatan yang ditunggu-tunggu. Di keremangan senja, dia melihat si gadis sedang sendiri.
  • 2. Lalu dengan terburu-buru, diberikanlah surat yang telah lama disiapkan dari saku celana. Kemudian dia sesegera mungkin berlari menjauh karena malu.Keesokan harinya, si pemuda mendapat telepon dari si gadis yang memintanya bertemu di suatu tempat. Saat pertemuan yang mendebarkan, si gadis berkata, Hai teman.. Saya tidak mengerti, kemarin kenapa kamu memberi uang kepada saya dan pergi begitu saja? sambil mengangsurkan uang yang kemarin diberikan kepadanya. Pikiran yang tidak fokus, menyebabkan terjadinya kesalahan fatal. Mau memberikan surat, malah merogoh uang