際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Rumusan artikel 1.
Albert bandura dilahirkan pada tanggal 4 Desember 1925 di Mundare, sebuah
kota kecil di barat daya Alberta Kanada sekitar 50 mil sebelah timur Edmonton. Dia
adalah anak bungsu dan hanya satu-satunya anak laki-laki di antara enam bersaudara
dari keluarga keturunan Eropa Timur. Kedua orang tuanya telah ber-emigrasi ke
Kanada ketika mereka remaja, ayahnya dari Krakow Polandia dan ibunya dari
Ukraina. Ayah Bandura bekerja menjaga perlintasan kereta api jalur trans-Kanada dan
ibunya bekerja di toko general Town. Pada tahun 1952 Albert Bandura menikah
dengan Virginia Varns, yang bekerja menjadi staf pengajar di Universitas Perawat.
Beliau telah mengemukakan teori social-kognitif iaitu pembelajaran melalui
peniruan. Tingkah laku orang lain yang ditiru disebut sebagai tingkah laku model atau
contoh. Seterusnya teori pembelajaran yang dikemukakan oleh beliau mempunyai 3
unsur di dalamnya iaitu perilaku model (contoh), pengaruh perilaku model, dan proses
internal pelajar. Perilaku model ialah perilaku yang menjadi contoh untuk ditiru dan
berlaku proses mengenal tingkah laku tersebut. Setelah mengenal tingkah laku
tersebut maka berlaku proses pertimbangan dan memutuskan untuk meniru sehingga
menjadi tingkah lakunya sendiri. Apabila bersesuaian dengan keadaan dirinya (minat,
pengalaman, cita-cita, tujuan dan sebagainya) maka perilaku itu akan ditiru.
Dalam proses belajar juga terdapat urutannya yang tersendiri iaitu yang
pertama ialah tahap perhatian (attention phase). Pada tahap ini murid akan lebih
tertarik melalui pemerhatian mereka. Apa sahaja yang mereka lihat dan dapat menarik
perhatian mereka akan menjadi satu proses pembelajaran. Oleh itu guru haruslah
menyediakan bahan-bahan yang menarik dan unik semasa proses pengajaran dan
pembelajaran agar dapat menarik perhatian murid. Seterusnya ialah tahap
penyimpanan dalam ingatan (retention phase). Pada tahap ini, semua maklumat
berupa tingkah laku dan bahan akan disimpan dalam memori murid. Untuk
memudahkan proses mengingat guru haruslah membuat aktiviti yang melibatkan
sebutan, penulisan, melabel, dan contoh berserta bahan maujud.
Tahap ketiga iaitu tahap reproduksi (reproduction phase). Pada tahap ini guru
biasanya akan memberi ujian kepada murid-murid untuk mempertingkatkan
penguasaan dan kefahaman mereka. Seterusnya ialah tahap motivasi(motivation
phase), tahap ini ialah tahap terakhir dalam urutan proses belajar. Tahap ini berfungsi
untuk menguatkan segala informasi yang telah di hadam oleh murid-murid. Cara untuk
menguatkan segala informasi ialah dengan cara memberi pujian, hadiah atau sesuatu
yang bernilai untuk murid-murid. Bagi yang masih belum menguasai sebarang bentuk
maklumat yang dihendaki, guru harus kerap mengingatkan murid tentang pentingnya
menguasai ilmu atau maklumat tersebut.
Seterusnya, dalam pemikiran moral terdapat satu pemikiran yang berkait rapat
dengan pemikiran Albert Bandura iaitu pemikiran rasionalis. Di mana pemikiran ini
ialah berdasarkan rasional, waras dan logik. Sama seperti teori Albert Bandura di
mana murid akan berfikir mana tingkah laku yang sesuai untuk ditiru. Murid perlu
membuat pertimbangan secara rasional sebelum memilih tingkah laku yang sesuai.
dan patut dalam domain moral dan bagaimana (bentuk) membuat pertimbangan
moral yang berprinsip.

More Related Content

Viewers also liked (7)

Konsep asas dalam pendidikan moral
Konsep asas dalam pendidikan moralKonsep asas dalam pendidikan moral
Konsep asas dalam pendidikan moral
Ben Devon
Pemikiran Albert Bandura dalam pendidikan
Pemikiran Albert Bandura dalam pendidikanPemikiran Albert Bandura dalam pendidikan
Pemikiran Albert Bandura dalam pendidikan
temie20
ULASAN ARTIKEL 4
ULASAN ARTIKEL 4ULASAN ARTIKEL 4
ULASAN ARTIKEL 4
history sensei
curriculum vitae Buongiorno Anastasia
curriculum vitae Buongiorno Anastasiacurriculum vitae Buongiorno Anastasia
curriculum vitae Buongiorno Anastasia
Anastasia Buongiorno
CV BARTOLI FRANCESCA
CV BARTOLI FRANCESCACV BARTOLI FRANCESCA
CV BARTOLI FRANCESCA
FRANCESCA BARTOLI
78-Dr Ahmed Esawy imaging oral board MRI shoulder jiont part III
78-Dr Ahmed Esawy  imaging oral board MRI shoulder jiont part III78-Dr Ahmed Esawy  imaging oral board MRI shoulder jiont part III
78-Dr Ahmed Esawy imaging oral board MRI shoulder jiont part III
AHMED ESAWY
Nilai nilai moral
Nilai nilai moralNilai nilai moral
Nilai nilai moral
Zamain Matawang
Konsep asas dalam pendidikan moral
Konsep asas dalam pendidikan moralKonsep asas dalam pendidikan moral
Konsep asas dalam pendidikan moral
Ben Devon
Pemikiran Albert Bandura dalam pendidikan
Pemikiran Albert Bandura dalam pendidikanPemikiran Albert Bandura dalam pendidikan
Pemikiran Albert Bandura dalam pendidikan
temie20
curriculum vitae Buongiorno Anastasia
curriculum vitae Buongiorno Anastasiacurriculum vitae Buongiorno Anastasia
curriculum vitae Buongiorno Anastasia
Anastasia Buongiorno
78-Dr Ahmed Esawy imaging oral board MRI shoulder jiont part III
78-Dr Ahmed Esawy  imaging oral board MRI shoulder jiont part III78-Dr Ahmed Esawy  imaging oral board MRI shoulder jiont part III
78-Dr Ahmed Esawy imaging oral board MRI shoulder jiont part III
AHMED ESAWY

Similar to Sosial kognitif albert bandura (20)

Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
babebo
Teori Kognitif Sosial Albert Bandura
Teori Kognitif Sosial Albert BanduraTeori Kognitif Sosial Albert Bandura
Teori Kognitif Sosial Albert Bandura
Inggrid Matahelumual
TEORI PEMBELAJARAN SOSIAL
TEORI PEMBELAJARAN SOSIALTEORI PEMBELAJARAN SOSIAL
TEORI PEMBELAJARAN SOSIAL
惘悋惺 悋愆
ULASAN ARTIKEL 1
ULASAN ARTIKEL 1 ULASAN ARTIKEL 1
ULASAN ARTIKEL 1
history sensei
Teori Belajar Albert Bandura
Teori Belajar Albert BanduraTeori Belajar Albert Bandura
Teori Belajar Albert Bandura
Siti Azizah Martadilaga
Artikel 1
Artikel 1Artikel 1
Artikel 1
Vinoothini Manogaran
Teori Belajar Humanistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Humanistik dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Humanistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Humanistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Fitri Yusmaniah
Rpp 2 paham dem sos pan
Rpp 2 paham dem sos panRpp 2 paham dem sos pan
Rpp 2 paham dem sos pan
Ressa
Rpp sejarah xii peminatan bab 5 sejarah
Rpp sejarah xii peminatan  bab 5 sejarahRpp sejarah xii peminatan  bab 5 sejarah
Rpp sejarah xii peminatan bab 5 sejarah
eli priyatna laidan
Teori sosial kognitif
Teori sosial kognitifTeori sosial kognitif
Teori sosial kognitif
Shintasari
Murid & alam belajar
Murid & alam belajarMurid & alam belajar
Murid & alam belajar
Nandy Krishnan
Tokoh pendidikan dunia
Tokoh pendidikan duniaTokoh pendidikan dunia
Tokoh pendidikan dunia
Erni Maturbongs
1. konsep dasar n riset
1. konsep dasar n riset1. konsep dasar n riset
1. konsep dasar n riset
Muhammad Umam
artikel 3
artikel 3artikel 3
artikel 3
jessylenny05
Tokoh falsafah islam ibnu khaldun
Tokoh falsafah islam  ibnu khaldunTokoh falsafah islam  ibnu khaldun
Tokoh falsafah islam ibnu khaldun
airenahmad
Modul 6 kb 4
Modul 6 kb 4Modul 6 kb 4
Modul 6 kb 4
kasmuddin nanang
Rumusan bagi albert bandura
Rumusan bagi albert banduraRumusan bagi albert bandura
Rumusan bagi albert bandura
Johnson Choo
Arul n redha slide teori pembelajaran sosial
Arul n redha slide teori pembelajaran sosialArul n redha slide teori pembelajaran sosial
Arul n redha slide teori pembelajaran sosial
I'rfan Sulaiman
Aliran Pendidikan Modern.pptx
Aliran Pendidikan Modern.pptxAliran Pendidikan Modern.pptx
Aliran Pendidikan Modern.pptx
AnnisaFitri410352
Teori belajar humanistik
Teori belajar humanistikTeori belajar humanistik
Teori belajar humanistik
Pujiati Puu
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
babebo
Teori Kognitif Sosial Albert Bandura
Teori Kognitif Sosial Albert BanduraTeori Kognitif Sosial Albert Bandura
Teori Kognitif Sosial Albert Bandura
Inggrid Matahelumual
TEORI PEMBELAJARAN SOSIAL
TEORI PEMBELAJARAN SOSIALTEORI PEMBELAJARAN SOSIAL
TEORI PEMBELAJARAN SOSIAL
惘悋惺 悋愆
Teori Belajar Humanistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Humanistik dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Humanistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Humanistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Fitri Yusmaniah
Rpp 2 paham dem sos pan
Rpp 2 paham dem sos panRpp 2 paham dem sos pan
Rpp 2 paham dem sos pan
Ressa
Rpp sejarah xii peminatan bab 5 sejarah
Rpp sejarah xii peminatan  bab 5 sejarahRpp sejarah xii peminatan  bab 5 sejarah
Rpp sejarah xii peminatan bab 5 sejarah
eli priyatna laidan
Teori sosial kognitif
Teori sosial kognitifTeori sosial kognitif
Teori sosial kognitif
Shintasari
Murid & alam belajar
Murid & alam belajarMurid & alam belajar
Murid & alam belajar
Nandy Krishnan
Tokoh pendidikan dunia
Tokoh pendidikan duniaTokoh pendidikan dunia
Tokoh pendidikan dunia
Erni Maturbongs
1. konsep dasar n riset
1. konsep dasar n riset1. konsep dasar n riset
1. konsep dasar n riset
Muhammad Umam
Tokoh falsafah islam ibnu khaldun
Tokoh falsafah islam  ibnu khaldunTokoh falsafah islam  ibnu khaldun
Tokoh falsafah islam ibnu khaldun
airenahmad
Rumusan bagi albert bandura
Rumusan bagi albert banduraRumusan bagi albert bandura
Rumusan bagi albert bandura
Johnson Choo
Arul n redha slide teori pembelajaran sosial
Arul n redha slide teori pembelajaran sosialArul n redha slide teori pembelajaran sosial
Arul n redha slide teori pembelajaran sosial
I'rfan Sulaiman
Aliran Pendidikan Modern.pptx
Aliran Pendidikan Modern.pptxAliran Pendidikan Modern.pptx
Aliran Pendidikan Modern.pptx
AnnisaFitri410352
Teori belajar humanistik
Teori belajar humanistikTeori belajar humanistik
Teori belajar humanistik
Pujiati Puu

Recently uploaded (20)

1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah

Sosial kognitif albert bandura

  • 1. Rumusan artikel 1. Albert bandura dilahirkan pada tanggal 4 Desember 1925 di Mundare, sebuah kota kecil di barat daya Alberta Kanada sekitar 50 mil sebelah timur Edmonton. Dia adalah anak bungsu dan hanya satu-satunya anak laki-laki di antara enam bersaudara dari keluarga keturunan Eropa Timur. Kedua orang tuanya telah ber-emigrasi ke Kanada ketika mereka remaja, ayahnya dari Krakow Polandia dan ibunya dari Ukraina. Ayah Bandura bekerja menjaga perlintasan kereta api jalur trans-Kanada dan ibunya bekerja di toko general Town. Pada tahun 1952 Albert Bandura menikah dengan Virginia Varns, yang bekerja menjadi staf pengajar di Universitas Perawat. Beliau telah mengemukakan teori social-kognitif iaitu pembelajaran melalui peniruan. Tingkah laku orang lain yang ditiru disebut sebagai tingkah laku model atau contoh. Seterusnya teori pembelajaran yang dikemukakan oleh beliau mempunyai 3 unsur di dalamnya iaitu perilaku model (contoh), pengaruh perilaku model, dan proses internal pelajar. Perilaku model ialah perilaku yang menjadi contoh untuk ditiru dan berlaku proses mengenal tingkah laku tersebut. Setelah mengenal tingkah laku tersebut maka berlaku proses pertimbangan dan memutuskan untuk meniru sehingga menjadi tingkah lakunya sendiri. Apabila bersesuaian dengan keadaan dirinya (minat, pengalaman, cita-cita, tujuan dan sebagainya) maka perilaku itu akan ditiru. Dalam proses belajar juga terdapat urutannya yang tersendiri iaitu yang pertama ialah tahap perhatian (attention phase). Pada tahap ini murid akan lebih tertarik melalui pemerhatian mereka. Apa sahaja yang mereka lihat dan dapat menarik perhatian mereka akan menjadi satu proses pembelajaran. Oleh itu guru haruslah menyediakan bahan-bahan yang menarik dan unik semasa proses pengajaran dan pembelajaran agar dapat menarik perhatian murid. Seterusnya ialah tahap penyimpanan dalam ingatan (retention phase). Pada tahap ini, semua maklumat berupa tingkah laku dan bahan akan disimpan dalam memori murid. Untuk memudahkan proses mengingat guru haruslah membuat aktiviti yang melibatkan sebutan, penulisan, melabel, dan contoh berserta bahan maujud. Tahap ketiga iaitu tahap reproduksi (reproduction phase). Pada tahap ini guru biasanya akan memberi ujian kepada murid-murid untuk mempertingkatkan penguasaan dan kefahaman mereka. Seterusnya ialah tahap motivasi(motivation
  • 2. phase), tahap ini ialah tahap terakhir dalam urutan proses belajar. Tahap ini berfungsi untuk menguatkan segala informasi yang telah di hadam oleh murid-murid. Cara untuk menguatkan segala informasi ialah dengan cara memberi pujian, hadiah atau sesuatu yang bernilai untuk murid-murid. Bagi yang masih belum menguasai sebarang bentuk maklumat yang dihendaki, guru harus kerap mengingatkan murid tentang pentingnya menguasai ilmu atau maklumat tersebut. Seterusnya, dalam pemikiran moral terdapat satu pemikiran yang berkait rapat dengan pemikiran Albert Bandura iaitu pemikiran rasionalis. Di mana pemikiran ini ialah berdasarkan rasional, waras dan logik. Sama seperti teori Albert Bandura di mana murid akan berfikir mana tingkah laku yang sesuai untuk ditiru. Murid perlu membuat pertimbangan secara rasional sebelum memilih tingkah laku yang sesuai.
  • 3. dan patut dalam domain moral dan bagaimana (bentuk) membuat pertimbangan moral yang berprinsip.