1. Oleh : Bima Andika
Sabirin
Fakultas : Pertanian
Semester : IV
2. Menciptakan keadaan tanah tanaman yang
olah yang siap tanam baik Sehingga dibudidayakan akan
secara fisis, kimia, maupun tumbuh dengan baik
biologis
3. yang menjelaskan fenomena penurunan kapasitas
tanah pada saat sekarang atau saat yang akan datang,
Pengertian proses dalam mendukung kehidupan manusia yang
dipengaruhi aktifitas manusia
Alami
menimbulkan kerusakan dan
penurunan produktivitas
Penyebab
Campur tanah
tangan
manusia
4. areal berlereng
curam
tanah yang muda
secara Firmansyah
rusak
alami (2003)
curah hujan
intensif
dan lain-lain
penebangan tutupan hutan dan konversi lahan
deforestasi secara permanen untuk berbagai manfaat lainnya
Adanya overgrazin Penggembalaan ternak yang berlebihan
campur g
aktivitas Aktifitas pertanian yang berlebihan dengan
tangan
pertanian menggunakan bahan-bahan kimia
manusia
ekploitasi Pemanfaatan tanah yang berlebihan tanpa
berlebihan memperdulikan potensi kelestariannya
aktivitas Adanya aktifitas pertambangan galian C
industri
5. Tanah yang mengalami kerusakan baik kerusakan
karena sifat fisik, kimia dan maupun biologi
memiliki pengaruh terhadap penurunan produksi
Taman Lahan semi Lahan kritis Lahan
kritis sangat
kritis
Padi 22% 32% 38%
Kacang 9% 46% 58%
tanah
6. Erosi
Teknik Budi Daya
Pembukaan Hutan Yang Kurang Terencana
Pencemaran Tanah
Perusakan hutan
Proses kimiawi dan proses mekanis air hujan
7. suatu proses atau peristiwa yang menyebabkan
terlepasnya partikel-partikel tanah sebagai akibat tenaga
Pengertian
air, angin atau salju dan pengalirannya ke daerah yang
lebih rendah
(a) Erosi permukaan
(b) Erosi alur
(c) Erosi percikan
Pembagia
n Erosi (d) Erosi parit
(e) Tanah longsor
(f) Erosi tebing
(g) Erosi internal
8. Teknik Budidaya yang memberi
kesempatan terjadi nyakerusakan tanah
(a) Usaha pertanian tanaman semusim yang menetap tanpa
diikuti oleh pemupukan yang cukup dan teknik-teknik
konservasi yang tepat
(b) Teknik pengolahan tanah dan penanaman yang searah
dengan lereng
(c) Tanah yang terbuka tidak ditanam pada waktu cukup lama
9. Kerusakan hutan erat kaitannya dengan berkurangnya
daya dukung lingkungan yang disebabkan oleh
meningkatnya jumlah areal bukaan baru pertanian.
Tidak dapat di
pertahankan terus- Kenapa?
menerus
karena kebutuhan akan lahan selalu
mendesak. Akhirnya hutan dibuka dan
dijadikan lahan pertanian
10. Kerusakan / berubahnya sifat dasar tanah yang
pencemaran tanah melampaui kriteria baku kerusakan
untuk produksi tanah
biomassa
Limbah
Penyebabnya domestik
Limbah
industri
hutan yang rusak dapat mengurangi Limbah
Perusakan daya serap tanah dan mengurangi pertanian
hutan kemampuannya dalam menampung dan
menahan air
Tanah mudah
tererosi
11. mengikis dan Terjadi
Air hujan yang menggores tanah di erosi
sangat deras permukaannya
12. Cara vegetasi
1. Konservasi Tanah dan
air Cara mekanis
2 cara Cara kimia
2. Penerapan Sistem
Pertanian Terpadu
13. (a) Melindungi tanah dari hantaman air hujan
dengan penutup permukaan tanah.
(b) Mengurangi aliran permukaan dengan
meningkatkan kapasitas infiltrasi.
Strategi dalam
konservasi tanah
(c) Meningkatkan stabilitas agregat tanah.
(d) Mengurangi kecepatan aliran permukaan
dengan meningkatkan kekasaran permukaan
14. • Rotasi atau pergiliran tanaman.
• Penghijauan dan reboisasi.
• Melaksanakan strip cropping.
• Penanaman dengan rumput makanan ternak (permanent pasture).
• Menutup tanah dengan mulsa.
• Penanaman saluran-saluran pembuangan dengan rumput.
15. • Pengolahan tanah (tillage) yang tepat, yaitu menurut arah contour atau
memotong arah kemiringan lereng.
• Pembuatan galengan dan saluran menurut contour.
• Pembuatan waduk, penghambat, rorak, tanggul dan sebagainya.
• Pembuatan terras dan sengkedan.
• Pembuatan drainase pada tempat tertentu.
16. penambahan senyawa kimia baik
secara buatan maupun alami
Cara
kimia
Pemberian bahan pemantap
tanah (soil conditioner)
17. suatu sistem pertanian yang melibatkan berbagai disiplin
Pengertian ilmu yang mendukung terlaksananya agroekosistem yang
mantap
Sistem
Rounders
pertanian Menggunakan cara
Type
terpadu
suatu pola teknologi pada sistem pertanian terpadu di
lahan kering, yang terdiri dari subsistem pertanian
tanaman pangan, perkebunan, perikanan dan
peternakan