Aku hanya seorang gadis yang biasa.Anak bungsu dari 2 bersaudara.
Seorang mahasiswi di satu diantara universitas di Kal-Bar. Anak kuliahan tidak membuat aku lupa diri dan sombong.
Aku syg papa dan mama
bagiku mereka adalah lentera kehidupan yg tak pernah lekang dmkn wktu
dan siap menopangku ketika aku jatuh. Aku menyayangi abangku sama seperti kekasihku. Kekasih tak pernah lari dari kesusahanku dan tak pernah membiarkan aku terluka. Dia sama dengan ortuku yg menerima aku apa adanya. Semua akan pergi tidak dengan mereka,
mereka akan selalu menjadi embun yg sulit dicari jika musim kemarau
.
Aku katagori manja,cengeng
, dan lemah.Aku selalu mencoba untuk mandiri
. Aku tak ingin seper