ketika kau getarkan bibirmu dan ketika kau kedipkan matamu, ketika itu pula seakan adanya pancaran kasih yang manja, walau kadang kala bias suara tak terarah, namun kejutan nadimu seakan membawakan langkah pasti namun tak jelas, terkadang aku merasa iba akan dirimu bagaikan sinar patamorgana redup dalam hembusan angin malam, kasih lorong kegelapan telah kulewati demikian pula kirikil tajam telah kulalui dalam menggapai keharibaanmu, kadang aku berpikir betapa panjang waktu dan jalan yang aku jalani menuju dirimu, oh tuhan..... andai engkau tahu betapa aku menyayang dan mengasihinya dan ya tuhan melalui hembusan angin ini sampaikan dan bisikan bahwa, aku teramat mencintainya, usikan kalbunya
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.