Aku... hanyalah seorang anak manusia.. yang tersedak hening di tengah hempasan dimensi kehidupan.
Aku... hanyalah sebingkai raga berbentuk.. yang terarak sendu di antara hujatan angin masa.
Aku... hanyalah sebilah sukma kelabu.. yang menyayat halus tirai harmoni di dalam kebisuan bumi.
Aku... hanyalah sepenggal kata yang rapuh.. yang coba tuk merangkai letih di atas bait-bait rindu melodi jiwa.
Aku... hanyalah seonggok hampa yang mencoba tuk lukiskan angan di bawah derai naungan perasaan.
Aku... hanyalah aku.. yang slalu mencipta secercah gambaran hakikat diriku.
Ya, itulah aku... yang selalu terpaung riuh, mendulang arakan rinai beribu pertanyaan.
Apakah tujuan dan arti hidupku yang
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.