際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik
Volume 10, No 2
Achmad Nurmandi
Effria Wijayanti / 1706007766
Fernaldi Anggadha / 1706007803
Lili Fajri Dailimi / 1706007886
Paulina Hani Rusmawati / 1706097181
Wandayani Nurfadilah / 1706097250
Prepared by:
 Dalam operasionalnya, organisasi publik memiliki karakter dan
tujuan yang berbeda dengan organisasi bisnis.
 Organisasi publik akan berupaya menyelaraskan diri dengan
perkembangan lingkungan.
 Perubahan yang terjadi di era globalisasi dan otonomi menjadi
tantangan dan tanggung jawab besar pemerintah dalam
melaksanakan pelayanan publik.
 Inovasi menuntut anggota organisasi untuk mempunyai
pengatahuanyang baik dan mendalam tentang masyarakat yang
dilayani (organisasi publik).
 Inovasi organisasi pemerintah daerah (organisasi publik) dipengaruhi
oleh struktur organisasi, kapasitas, informasi, keahlian pegawai, dan
pengatahuan.
 Pengolaan data dan informasi menjadi pengatahuan merupakan
tahapan penting dalam proses inovasi.
 Kemampuan membangun jaringan antar organisasi-organisasi
Mekanisme ini menjadi sarana untuk
menghasilkan pengetahuan,menghilangkan
duplikasi, dan mencegah inefisiensi
anggaran
pemerintah
masyarakatswasta
Informasi dari masyarakat dikumpulkan dan dianalisis untuk lebih mengetahui
kebutuhaan riil mereka. Selanjutnya dari informasi tersebut menjadi
pengetahuan untuk mengambil keputusan dalam manajemen pelayanan yang
tepat
 Output dari pengolahan berbagai pengetahuan akan kebutuhan
masyarakat yaitu berupa inovasi-inovasi organisasi yang digunakan untuk
mengambil keputusan dan tindakan untuk peningkatan pelayanan publik.
 Keberhasilan proses inovasi organisasi ditentukan oleh:
1. Orang-orang yang terlibat dalam proses governance
2. Pemimpin yang memiliki kekuatan untuk mengubah
3. Komunikasi antar pencetus perubahan dengan pihak lain
4. Dedikasi bawahan atau pegawai dalam melakukan perubahan
5. Dukunagn dari publik dan politisi (Sumarto, 2003:10)
 Kualitas pelayanan publik yang diberikan tergantung pada kemampuan
mengelola data dan informasi, mampu menggunakan pengetahuan untuk
pengambilan keputusan dan merespon perubahan.
 Proses inovasi dalam organisasi non profit dilakukan melalui Management of Organizational Knowledge.
Contoh Inovasi yang sudah/sedang dijalankan adalah :
 Pembenahan RSUD oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara
 Pembentukan LEPP-M3 oleh Pemerintah Kabupaten Deli Serdang
 Program Gianyar Sejahtera oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar
 Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Timur(APKASI,2003)
Pengorgan
isasian
Pember
dayaan
Pengin
tegrasian
Pengelola
an
Pentrans
feran
Informasi
UPIK (Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan)
www.jogya.go.id
hotline service
24 jam (telepon
dan SMS)
Inovasi dalam Pelayanan di Sektor Publik
*Knowledge
Sharing yang
efektif
*Keberhasilan
pelayan publik
Tugas kelompok inovasi

More Related Content

Tugas kelompok inovasi

  • 1. Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik Volume 10, No 2 Achmad Nurmandi Effria Wijayanti / 1706007766 Fernaldi Anggadha / 1706007803 Lili Fajri Dailimi / 1706007886 Paulina Hani Rusmawati / 1706097181 Wandayani Nurfadilah / 1706097250 Prepared by:
  • 2. Dalam operasionalnya, organisasi publik memiliki karakter dan tujuan yang berbeda dengan organisasi bisnis. Organisasi publik akan berupaya menyelaraskan diri dengan perkembangan lingkungan. Perubahan yang terjadi di era globalisasi dan otonomi menjadi tantangan dan tanggung jawab besar pemerintah dalam melaksanakan pelayanan publik.
  • 3. Inovasi menuntut anggota organisasi untuk mempunyai pengatahuanyang baik dan mendalam tentang masyarakat yang dilayani (organisasi publik). Inovasi organisasi pemerintah daerah (organisasi publik) dipengaruhi oleh struktur organisasi, kapasitas, informasi, keahlian pegawai, dan pengatahuan. Pengolaan data dan informasi menjadi pengatahuan merupakan tahapan penting dalam proses inovasi.
  • 4. Kemampuan membangun jaringan antar organisasi-organisasi Mekanisme ini menjadi sarana untuk menghasilkan pengetahuan,menghilangkan duplikasi, dan mencegah inefisiensi anggaran pemerintah masyarakatswasta Informasi dari masyarakat dikumpulkan dan dianalisis untuk lebih mengetahui kebutuhaan riil mereka. Selanjutnya dari informasi tersebut menjadi pengetahuan untuk mengambil keputusan dalam manajemen pelayanan yang tepat
  • 5. Output dari pengolahan berbagai pengetahuan akan kebutuhan masyarakat yaitu berupa inovasi-inovasi organisasi yang digunakan untuk mengambil keputusan dan tindakan untuk peningkatan pelayanan publik. Keberhasilan proses inovasi organisasi ditentukan oleh: 1. Orang-orang yang terlibat dalam proses governance 2. Pemimpin yang memiliki kekuatan untuk mengubah 3. Komunikasi antar pencetus perubahan dengan pihak lain 4. Dedikasi bawahan atau pegawai dalam melakukan perubahan 5. Dukunagn dari publik dan politisi (Sumarto, 2003:10) Kualitas pelayanan publik yang diberikan tergantung pada kemampuan mengelola data dan informasi, mampu menggunakan pengetahuan untuk pengambilan keputusan dan merespon perubahan.
  • 6. Proses inovasi dalam organisasi non profit dilakukan melalui Management of Organizational Knowledge. Contoh Inovasi yang sudah/sedang dijalankan adalah : Pembenahan RSUD oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara Pembentukan LEPP-M3 oleh Pemerintah Kabupaten Deli Serdang Program Gianyar Sejahtera oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Timur(APKASI,2003)
  • 7. Pengorgan isasian Pember dayaan Pengin tegrasian Pengelola an Pentrans feran Informasi UPIK (Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan) www.jogya.go.id hotline service 24 jam (telepon dan SMS) Inovasi dalam Pelayanan di Sektor Publik *Knowledge Sharing yang efektif *Keberhasilan pelayan publik