際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KRISTALOGRAFI & MINERALOGI: 
KRISTALISASI & SISTEM-SISTEM KRISTAL 
OLEH : 
David Iskandar Siburian
2 
Definisi Kristalografi 
 Kristalografi merupakan cabang ilmu dari 
mineralogi yang mempelajari mengenai kristal, 
 Kristal adalah benda padat yang dibatasi oleh 
bidang-bidang/banyak bidang) yang 
mencerminkan struktur dalam yang teratur 
dari atom-atom, ion-ion ataupun molekul-molekul 
penyusunnya
3 
Definisi Mineralogi 
 Mineralogi adalah ilmu yang mempelajari 
material kristalin yang terbentuk di alam 
(mineral) 
 Mineral adalah suatu benda padat homogen 
yang terdapat di alam, terbentuk secara 
anorganik, mempunyai komposisi kimia pada 
batas-batas tertentu, dan mempunyai atom-atom 
yang tersusun secara teratur.
4 
Kristalisasi 
 Kristal terbentuk dari: 
 Larutan (Fase padat ke padat) 
 Lelehan ( fase cair ke fase padat ) 
 Uap (fase gas ke padat) 
Yang mengalami perubahan kondisi seperti: 
penguapan, penurunan T dan P atau perubahan 
Konsentrasi dan pH
5 
Contoh kristalisasi 
 Larutan NaCl yang mengalami penguapan akan 
menjadi lewat jenuh sehingga terjadi presipitasi 
garam padat. 
 Jika penguapan terjadi sangat perlahan maka ion Na+ 
dan Cl- akan mengelompok membentuk satu atau 
beberapa kristal yang bentuknya khas 
 Jika penguapan terjadi dengan cepat akan terbentuk 
banyak pusat kristalisasi, menghasilkan kristal yang 
lebih banyak dan lebih halus
Daya Ikat dalam Kristal 
 Daya yang mengikat atom (atau ion, atau 
grup ion) dari zat pada kristalin adalah 
bersifat listrik di alam. 
 Tipe dan intensitasnya sangat berkaitan 
dengan sifat-sifat fisik dan kimia dari 
mineral. Kekerasan, belahan, daya lebur, 
kelistrikan dan konduktivitas termal, dan 
koefisien ekspansi termal berhubungan 
secara langsung terhadap daya ikat.
 Secara umum, ikatan kuat memiliki 
kekerasan yang lebih tinggi, titik leleh 
yang lebih tinggi dan koefisien ekspansi 
termal yang lebih rendah. 
 Ikatan kimia dari suatu kristal dapat 
dibagi menjadi 4 macam, yaitu: ionik, 
kovalen, logam dan van derWaals.
Bentuk Kristal 
 Bentuk kesempurnaan dari kristal dapat 
dibagi menjadi 3 yaitu : 
 Euhedral 
 Subhedral 
 Anhedral
Sistem-Sistem Kristal 
 Hingga saat ini baru terdapat 7 macam sistem 
kristal. Dasar penggolongan sistem kristal 
tersebut ada tiga hal, yaitu: 
 Jumlah sumbu kristal, 
 Letak sumbu kristal yang satu dengan yang 
lain. 
 Parameter yang digunakan untuk masing-masing 
sumbu kristal.
Adapun ke tujuh sistem kristal tersebut adalah : 
 Sistem Isometrik ( sistem kubik ) 
 Sistem Tetragonal 
 Sistem Ortorombik 
 Sistem Heksagonal dan Trigonal 
 Sistem Monoklin 
 Sistem Triklin
11 
Sistem Isometrik 
 a = b = c 
 sering ditulis juga 
dlm bentuk : 
 a1 = a2 = a3 
 Jumlah sumbu 
kristalnya 3 
 Ketiga sumbu saling 
tegak lurus (a  bc) 
 Masing2 sumbunya 
Ket: sama panjang 
a1 = a 
a2 = b 
a3 = c
(a) (b) 
Sistem Isometrik (kubik): (a) asli, (b) modifikasi
13 
Sistem Tetragonal 
 Mempunyai 3 
sumbu kristal yg 
tegak lurus 
a bc 
 a = b sama  c 
berlainan 
 kadang ditulis: 
 a1=a2c 
Ket: 
a1 = a 
a2 = b
Sistem tetragonal: (a) asli, (b) 
modifikasi, dan (c) scheelite 
(a) 
(b) 
(c)
15 
Sistem Ortorombik 
 Mempunyai sumbu 
kristal yang tegak lurus 
satu dgn yg lainnya 
a bc 
 Ketiganya mempunyai 
panjang yg berbeda 
a  b  c
(a) (b) 
Sistem ortorombik: (a) asli, (b) modifikasi
17 
Sistem Heksagonal dan 
Trigonal 
 Terdiri dari 4 
buah sumbu 
kristal 
 Sumbu c tegak 
lurus dgn sumbu 
yg lain 
a1, a2, a3  c 
Ket: 
a1 = a 
a2 = b 
a3 = d
(a) (b) 
(c) (d) 
Sistem heksagonal: (a) 
asli, (b) modifikasi, (c) 
vanadinit, dan (d) 
kuarsa
Sistem Trigonal 
Beberapa ahli memasukkan 
sistem ini ke dalam sistem 
heksagonal. Demikian pula cara 
penggambarannya juga sama. 
Perbedaannya bila pada trigonal 
setelah terbentuk bidang dasar, 
yang berbentuk segienam 
kemudian dibuat segitiga 
dengan menghubungkan dua 
titik sudut yang melewati satu 
titik sudutnya.
Sistem trigonal: (a) asli, 
(b) modifikasi, dan (c) kalsit 
(a) 
(b) 
(c)
21 
Sistem Monoklin 
 Mempunyai satu sumbu yang 
miring dari tiga sumbu yang 
dimilikinya 
 a  b  c 
 a b, bc dan a  c=  = 90
22 
Sumbu Kristalografi 
Triklin 
 mempunyai 3 sumbu 
 a  b a  b  c 
, ,   90
(a) 
(b) 
Sistem triklin: (a) asli, (b) 
modifikasi, dan (c) rodokrosit. 
(c)
mineralogi presentasi

More Related Content

mineralogi presentasi

  • 1. KRISTALOGRAFI & MINERALOGI: KRISTALISASI & SISTEM-SISTEM KRISTAL OLEH : David Iskandar Siburian
  • 2. 2 Definisi Kristalografi Kristalografi merupakan cabang ilmu dari mineralogi yang mempelajari mengenai kristal, Kristal adalah benda padat yang dibatasi oleh bidang-bidang/banyak bidang) yang mencerminkan struktur dalam yang teratur dari atom-atom, ion-ion ataupun molekul-molekul penyusunnya
  • 3. 3 Definisi Mineralogi Mineralogi adalah ilmu yang mempelajari material kristalin yang terbentuk di alam (mineral) Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di alam, terbentuk secara anorganik, mempunyai komposisi kimia pada batas-batas tertentu, dan mempunyai atom-atom yang tersusun secara teratur.
  • 4. 4 Kristalisasi Kristal terbentuk dari: Larutan (Fase padat ke padat) Lelehan ( fase cair ke fase padat ) Uap (fase gas ke padat) Yang mengalami perubahan kondisi seperti: penguapan, penurunan T dan P atau perubahan Konsentrasi dan pH
  • 5. 5 Contoh kristalisasi Larutan NaCl yang mengalami penguapan akan menjadi lewat jenuh sehingga terjadi presipitasi garam padat. Jika penguapan terjadi sangat perlahan maka ion Na+ dan Cl- akan mengelompok membentuk satu atau beberapa kristal yang bentuknya khas Jika penguapan terjadi dengan cepat akan terbentuk banyak pusat kristalisasi, menghasilkan kristal yang lebih banyak dan lebih halus
  • 6. Daya Ikat dalam Kristal Daya yang mengikat atom (atau ion, atau grup ion) dari zat pada kristalin adalah bersifat listrik di alam. Tipe dan intensitasnya sangat berkaitan dengan sifat-sifat fisik dan kimia dari mineral. Kekerasan, belahan, daya lebur, kelistrikan dan konduktivitas termal, dan koefisien ekspansi termal berhubungan secara langsung terhadap daya ikat.
  • 7. Secara umum, ikatan kuat memiliki kekerasan yang lebih tinggi, titik leleh yang lebih tinggi dan koefisien ekspansi termal yang lebih rendah. Ikatan kimia dari suatu kristal dapat dibagi menjadi 4 macam, yaitu: ionik, kovalen, logam dan van derWaals.
  • 8. Bentuk Kristal Bentuk kesempurnaan dari kristal dapat dibagi menjadi 3 yaitu : Euhedral Subhedral Anhedral
  • 9. Sistem-Sistem Kristal Hingga saat ini baru terdapat 7 macam sistem kristal. Dasar penggolongan sistem kristal tersebut ada tiga hal, yaitu: Jumlah sumbu kristal, Letak sumbu kristal yang satu dengan yang lain. Parameter yang digunakan untuk masing-masing sumbu kristal.
  • 10. Adapun ke tujuh sistem kristal tersebut adalah : Sistem Isometrik ( sistem kubik ) Sistem Tetragonal Sistem Ortorombik Sistem Heksagonal dan Trigonal Sistem Monoklin Sistem Triklin
  • 11. 11 Sistem Isometrik a = b = c sering ditulis juga dlm bentuk : a1 = a2 = a3 Jumlah sumbu kristalnya 3 Ketiga sumbu saling tegak lurus (a bc) Masing2 sumbunya Ket: sama panjang a1 = a a2 = b a3 = c
  • 12. (a) (b) Sistem Isometrik (kubik): (a) asli, (b) modifikasi
  • 13. 13 Sistem Tetragonal Mempunyai 3 sumbu kristal yg tegak lurus a bc a = b sama c berlainan kadang ditulis: a1=a2c Ket: a1 = a a2 = b
  • 14. Sistem tetragonal: (a) asli, (b) modifikasi, dan (c) scheelite (a) (b) (c)
  • 15. 15 Sistem Ortorombik Mempunyai sumbu kristal yang tegak lurus satu dgn yg lainnya a bc Ketiganya mempunyai panjang yg berbeda a b c
  • 16. (a) (b) Sistem ortorombik: (a) asli, (b) modifikasi
  • 17. 17 Sistem Heksagonal dan Trigonal Terdiri dari 4 buah sumbu kristal Sumbu c tegak lurus dgn sumbu yg lain a1, a2, a3 c Ket: a1 = a a2 = b a3 = d
  • 18. (a) (b) (c) (d) Sistem heksagonal: (a) asli, (b) modifikasi, (c) vanadinit, dan (d) kuarsa
  • 19. Sistem Trigonal Beberapa ahli memasukkan sistem ini ke dalam sistem heksagonal. Demikian pula cara penggambarannya juga sama. Perbedaannya bila pada trigonal setelah terbentuk bidang dasar, yang berbentuk segienam kemudian dibuat segitiga dengan menghubungkan dua titik sudut yang melewati satu titik sudutnya.
  • 20. Sistem trigonal: (a) asli, (b) modifikasi, dan (c) kalsit (a) (b) (c)
  • 21. 21 Sistem Monoklin Mempunyai satu sumbu yang miring dari tiga sumbu yang dimilikinya a b c a b, bc dan a c= = 90
  • 22. 22 Sumbu Kristalografi Triklin mempunyai 3 sumbu a b a b c , , 90
  • 23. (a) (b) Sistem triklin: (a) asli, (b) modifikasi, dan (c) rodokrosit. (c)