" Kalau sampai waktuku...
Ku mau tak seorang kan merayu...
Tak juga kau,
Tak perlu sedu sedan itu,
Aku ini binatang jalang,,,
Dari kumpulannya terbuang,
Biar peluru menembus kulitku...
Aku tetap meradang... Menerjang ...!!!
Luka yang bisa kubawa berlari... Berlari...
Hingga hilang pedih perih,
Dan aku akan lebih tidak peduli ...
Aku mau hidup seribu tahun lagi...."
~ Sebelum ajal mendekat dan mengkhianat, mencekam dari belakang ketika kita tidak melihat,
Selama masih menggelombang dalam dada dan darah serta rasa,
Belum bertugas kecewa dan gentar belum ada,
Tidak lupa tiba-tiba bisa malam membenam,
Layar merah terkibar hilang dalam kelam,
Kawan... Mari kita putuskan kini disi
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.