Duduk terdiam dan termangu yang kulakukan
Hanya linangan air mata yang kurasakan
Hati terasa tersayat belati cinta
Begitu perih dan menyakitkan...
Kenapa baru sekarang aku merasakan?
Setelah hatiku merasa kebahagian
Begitu senang dan ingin terbang rasanya
Hingga aku lupa siapa aku sebenarnya!!!
Aku ingin sekali mengutuk dirinya
Karena dia berani membuat hatiku terluka
Cukup sekali ini saja aku merasakannya kejamnya percintaan.
Dan aku ingin sekali melihat dia terluka dan tersiksa oleh kejamnya cinta....
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.