Aku bukan siapa".
Aku lahir dari keluarga tidak miskin, kurang kaya, tapi sederhana.
Ayah berdagang, ibu mengasuh saya di rumah.
Sejak kecil belajar susah, hanya bersikap pasrah.
Syukuri rahmat, dapat singkat nikmat ilmu.
Aku takkan gentar, meski guntur menggelegar.
Arah melintang, tak mampu untuk buat pudar.
Hanya syukuri anugerah, akan nasib dan takdir.
Aku takkan menyerah, terus berjuang hingga akhir.
Sekian dari banyak mimpi dalam hati kecil.
Kecil sebenarnya berarti besar.
Aku merdeka, nyata dan bahagia.
Aku tertawa di akhir, semua usaha.
Dan percaya jalan tak selalu berliku.
Dan mengerti celah untuk berpacu.
Hidup berawal dari mimpi.
Ketika mimpi mu yang begitu indah.
Tak pernah ter