Hidup d kluarga broken gk mudah, banyak air mata yg harus berlinang d perjalanan aku.. Usia 9 th aku d tingal pergi ayahku, setelah kepergian ayah, aku bersama bunda msh brtahan d rumah orang tua ayah atau kakek nenekku. 2 tahun lebih dr kepergianya ayah kembali pulang, tp keadaanya brubah, bunda sdh tdk lg sabar dgn sifat ayah, bunda mengugat cerai ayah. CERAI, ya mereka brcerai. Masa puberku terbilang buruk, gada peratian dr ortu d masa itu. Prestasiku menurun drastis, aku slalu menutupi kesedihanku d depan smua orang.. D saat2 sperti itu aku brusaha mengembalikan prestasiku lg, aku belajar walaupun tanpa d tungui ayah bunda lg.. Teman, merekalah pelarianku.. Sampai aku SMP aku memilih unt
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.