Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dimulai dari zaman prasejarah hingga Perang Dunia II. Zaman prasejarah ditandai dengan penggunaan alat batu dan perkembangan pertanian. Peradaban-peradaban kuno seperti Mesir, Yunani, dan Romawi mengalami kemajuan dalam bidang astronomi, matematika, arsitektur, dan teknologi. Revolusi Industri memacu laju inovasi dengan pen
1 of 63
Downloaded 19 times
More Related Content
Bab 3 IAD
2. Suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis, yang dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam.
Pengetahuan teoritis yang diperoleh dengan metode khusus.
5. Pengamatan (Observasi):
Proses pengumpulan informasi atau data dengan menggunakan indera dan/atau alat ukur, dalam rangka mendeskripsikan suatu objek. Percobaan (Eksperimen):
Suatu usaha sistematis yang direncanakan untuk menghasilkan data dalam rangka menjawab suatu masalah atau menguji suatu hipotesis.
11. Variabel Manipulasi:
Varabel yang secara sengaja diubah-ubah. Variabel Respon:
Variabel yang berubah sebagai akibat pemanipulasian variabel manipulasi. Variabel Kontrol:
Variabel yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen, tetapi dijaga agar tidak memberikan pengaruh pada hasil eksperimen tersebut.
12. Berisi tentang kajian pustaka terkait dengan
masalah yang akan dipecahkan.
13. Dugaan tentang pengaruh apa yang akan
diberikan variabel manipulasi terhadap
variabel respon.
Dirumuskan dalam bentuk pernyataan bukan
pertanyaan.
15. Identifikasi Variabel:
Variabel manipulasi
Variabel respon
Variabel kontrol
Pendefinisian Variabel secara Operasional
Variabel manipulasi
Variabel respon
Variabel kontrol
16. Membuat kesimpulan berdasarkan hasil
eksperimen:
Menerima hipotesis
Menolak hipotesis
17. MEMBENTUK SIKAP ILMIAH, ANTARA LAIN:
Objektif dan mencintai kebenaran
Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
Tidak percaya kepada takhayul
Mempunyai pikiran yang terbuka
Ingin tahu lebih banyak
Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanya bukti-bukti yang nyata
Optimis, teliti, dan berani menyatakan kesimpulan yang menurut keyakinan ilmiahnya adalah benar
18. Tidak dapat menjangkau untuk membuat kesimpulan yang menyangkut sistem nilai (baik dan buruk, tentang seni dan keindahan)
Tidak dapat menjangkau untuk menguji adanya Tuhan (hal-hal yang terkait dengan keagamaan)
19. Zaman Batu
Zaman Logam
Masyarakat Lembah Sungai Shindu dan Sungai Gangga ( 324 SM)
Masyarakat Lembah Sungai Nil (3000 SM)
Masyarakat Lembah Sungai Eufrat dan Tigris (Mesopotamia) ( 3000 SM)
Masyarakat Yunani (Sparta dan Athena) (2000 SM)
20. Masyarakat Lembah Sungai Kuning (221 SM)
Masyarakat Romawi (31 SM 476 M)
Revolusi Industri
Perang Dunia I (1914 1918)
Masa Mencari Perdamaian (1919-1938)
Perang Dunia II (1939 1945)
Perkembangan Sains dan Teknologi Pasca Perang Dunia II (PD II)
21. Masyarakat Lembah Sungai Kuning (221 SM)
Masyarakat Romawi (31 SM 476 M)
Revolusi Industri
Perang Dunia I (1914 1918)
Masa Mencari Perdamaian (1919-1938)
Perang Dunia II (1939 1945)
Perkembangan Sains dan Teknologi Pasca Perang Dunia II (PD II)
22. Zaman ini disebut zaman batu karena sebagian besar alat-alat penununjang kehidupan manusia, misalnya untuk mencari dan mengolah makanan masih terbuat dari batu.
1.Paleolitikum,
2.Mesolitikum,
3.Neolitikum,
4.Megalitikum.
23. Hidup berpindah pindah (nomaden),
Berburu, menangkap ikan dan mengumpulkan makanan yang terdapat dari alam (food gathering).
Alat-alat terbuat dari batu, seperti kapak genggam, yang masih kasar dan belum dihaluskan. (Para ahli menyebut alat-alat ini dengan Chopper artinya alat penetak.)
Melakukan percobaan (trial and error).
24. Tidak berbeda dengan zaman Paleolitikum (berburu dan menangkap ikan).
Mempunyai tempat tinggal yang agak menetap (dipinggir pantai dan goa-goa).
Bercocok tanam secara sederhana.
Kapak mereka terbuat dari batu kali yang dibelah, kasar.
Mengenal berhitung tapi belum mengenal huruf.
25. Hidup menetap (rumah panggung).
Hidup dari hasil bercocok tanam, beternak, dan nelayan.
Alat-alat sudah halus dan sempurna.
Alat-alat berupa kapak persegi dan kapak lonjong.
Mengenal berhitung dan membaca.
Menyebarkan pengalaman dari mulut ke mulut (socialization of knowledge).
Politheistik.
26. Disebut juga zaman batu besar.
Membuat alat yang terbuat dari batu besar.
Berkembang dari zaman Neolitikum sampai Zaman Perunggu.
27. Mengenal kepercayaan, (kepercayaan terhadap roh nenek moyang).
Mengenal satu tahun surya (a solar year).
Mengenal langkah ilmiah.
seperti pengamatan, pengumpulan data dan sintesis yang dikenal natural proses.
28. Disebut zaman logam (mempergunakan peralatan dari logam).
Pembuatan benda-benda dari logam dengan teknik-teknik acire perdue.
Menuangkan logam cair pada cetakan tanah.
Pada zaman sudah mengenal teknologi undagi (skilled labour):
daerah produsen
daerah konsumen
Sistem perdagangan barter.
29. a. Zaman Tembaga ( 370 SM)
b. Zaman Perunggu (354 SM)
c. Zaman Besi ( 335 SM)
30. Zaman awal manusia mengenal peralatan- peralatan.
Dapat membaca dan berhitung.
Meramal peristiwa-peristiwa fisis:
gerhana bulan,
perubahan musim.
31. Mampu membuat alat-alat dari perunggu
logam campuran antara timah dan tembaga.
Peralatan yg dikenal
kapak perunggu,
tombak besar bermata lebar seperti kapak,
Nekara (benda upacara).
Mengenal huruf atau abjad sehingga sudah lancar membaca dan menulis, berhitung.
32. Dapat mengolah bijih-bijih besi dengan teknik a cire perdue.
Hasil penelitian dari Van Der Hoop, teknik pembuatannya dengan cara bivall (tangan) dan bivalve (tangan pada luar dan lilin pada dalamnya).
Pengalaman diterima sebagai fakta.
Mengenal natural number system dari berbagai siklus gelaja alam.
Bisa meramal peristiwa-peristiwa fisis
gerhana bulan, laut pasang dan laut surut.
Dapat: menulis, membaca, berhitung, menyusun kalender.
33. Mampu membuat barang-barang dari:
perak, emas, besi dan perak,
alat-alat pertanian,
kain dan kapas,
serta bangunan- bangunan.
34. Kemampuan berhitung sudah tinggi, sehingga ilmu bangunan dan arsitektur berkembang dengan baik.
Ditemukannya kota Mohenjo-Daro dan Harappa yang nampak megah dan indah.
Mengenal cara-cara pembangunan rumah sehat.
jendela rumah yang besar, kamar mandi dan jamban.
35. Ditemukan alat-alat peperangan:
tombak, pedang dan anak panah, serta benda dari tanah liat.
Mereka juga mengenal pertanian:
mengalirkan air sungai ke tempat bercocok tanam dengan baik dan rapi,
penggunaan pupuk mulai digalakkan.
Hasil pertanian berupa:
gandum, padi, kapas, teh dan jelai.
36. Merupakan satu-satunya pusat kebudayaan tertua di Afrika,
Para raja membangun piramida-piramida sebagai kuburan raja-raja mesir kuno.
Piramida yang terkenal : piramida Firaun Cheops dengan tinggi 137 meter dengan patung Sphinx.
37. Teknologi dan sains sudah tumbuh dengan pesat.
pembangun piramida,
pengawetan mayat (mummy),
obat-obatan,
mengenal ilmu astronomi atau perbintangan,
mengenal tahun kabisat,
pengetahuan ilmu ukur (geometri) yang tinggi.
38. Pertanian sudah cukup maju
Membangun bendungan dan telaga buatan untuk irigasi pertanian yang rapi.
Hasil pertanian berupa gandum, kapas, anggur, jeruk dan pisang.
Mampu mengolah logam untuk:
membuat peralatan pertanian dan rumah tangga
perhiasan, permadani yang indah,
tembikar untuk perhiasan dan peralatan rumah tangga dengan kualitas tinggi.
40. Dapat membuat:
perahu layar
barang-barang tanah liat dan logam
karya arsitektur megah:
kuil Zeus
kuil Parthenon
Gedung Teater Raksasa.
41. Metode berpikir logis dan sistematis menggunakan metode ilmiah.
Terkenal dengan pesta olah raga di gunung Olympus
sekarang : pesta olahraga internasional Olympiade.
42. Pada Dinasti Chin terjadi kemajuan dalam sistem pertanian:
mengenal sistem irigasi yang baik dan rapi
pupuk tanaman
pengaturan waktu tanam.
44. Menggunakan metode ilmiah.
Sains dan teknologi berkembang pesat:
menemukan beton
Pengetahuan teknik sipil, pembuatan:
jalan,
jembatan,
saluran air.
Pengetahuan di bidang :
hukum dan tata negara,
bidang militer,
bidang pemerintahan.
45. a.Revolusi Industri di Inggris (1760)
Abraham Darby, melebur bijih besi dengan batu bara menjadi besi berkualitas tinggi.
James Watt (1763), membuat mesin uap.
46. Matthew Boulton, membuat mesin pompa untuk tambang.
Richard Trevithick (1804), membuat mesin lokomotif.
George Stephenson, membuat lokomotif.
Robert Fulton, membuat kapal uap.
47. b. Revolusi Industri Menjalar ke Seluruh Benua Eropa dan Dunia
Ferdinand Von Zeppelin (Jerman), membuat Zeppellin.
Anthony Fokker (1924) (Belanda), membuat pesawat Fokker dengan 4 penumpang.
48. Andre Marie Ampere, (Prancis), membuat alat ukur listrik.
Guglielmo Marconi (Italia), menemukan telegraf tanpa kawat.
Luigi Galvani dan Alessandro Volta (Italia), menemukan aliran listrik.
Thomas Alva Edison (AS), menemukan lampu pijar.
Abraham Bell (AS),menemukan
pesawat telepon.
50. Industri peralatan militer berkembang pesat:
pesawat tempur, tank, senjata api, kendaraan angkut militer.
pesawat telepon dan telegraf (alat telekomunikasi)
teropong jarak jauh.
51. Perkembangan sains dan teknologi dari Eropa ke Jepang dengan cepat. Dalam waktu kurang dari 12 tahun, Jepang dapat mengembangkan:
pesawat tempur, tank, senjata api, telekomunikasi, kapal laut, mobil dan sepeda motor.
Uni Soviet dan Amerika Serikat terus berpacu meningkatkan industri persenjataannya dan saling bersaing dengan menunjukkan kelebihan masing-masing.
52. Perang dunia II (PD II):
Politik mencari teman (politik aliansi) untuk industri senjata dan ekonomi.
Selama perang ini kehancuran di bidang ekonomi dan pangan melanda dunia, sehingga pada masa ini perkembangan sains dan teknologi menjadi terhenti.
53. a. Revolusi Hijau (Green Revolution)
b. Revolusi Industri Pertanian (Revolution Agriculture Industries)
c. Revolusi Sistem Informasi dan Sistem Komunikasi (Communication and Information Revolution)
d. Revolusi Transportasi (Revolution Transportation)
e. Revolusi Genetika (Revolution Genetica)
54. Bertujuan meningkatkan produksi pangan dari hasil penemuan-penemuan ilmiah berupa bibit unggul untuk biji- bijian.
International Rice Research Institute di Filipina mengembangkan bibit padi unggul yang sangat produktif (IR 8).
Menggunakan sinar gamma juga dilakukan (untuk mendapat bibit unggul yang tahan hama).
Dikembangkan bibit unggul dengan perkawinan silang (hibrida), misal kelapa hibrida dan lain-lain.
Penanaman tumbuhan pada media cair (hidroponik) misal pada jenis sayuran dan buah-buahan.
55. Upaya pengolahan sumber daya alam hayati dengan bantuan teknologi industri untuk menghasilkan berbagai macam hasil yang mempunyai nilai yang lebih tinggi.
Industri pengolahan pangan.
menggunakan tenaga mesin,
menggunakan sinar gamma untuk pengawetannya.
Industri pengolahan hasil hutan.
menggunakan tenaga mesin
menggunakan oven untuk pengawetannya.
56. Industri pengolahan hasil perikanan.
menggunakan tenaga mesin dan menggunakan sinar gamma, pengalengan, penggaraman (pengasinan) untuk pengawetannya.
Industri pengolahan hasil perkebunan.
menggunakan tenaga mesin dan menggunakan sinar gamma dan oven untuk pengawetannya.
Industri pupuk
menggunakan tenaga mesin
Industri pestisida
menggunakan tenaga mesin
Industri mesin peralatan pertanian
menggunakan tenaga mesin.
57. Bertujuan untuk :
menghilangkan isolasi di bidang sains dan teknologi suatu negara berkembang yang letaknya jauh dari negara maju.
Abad ke 15 ketika ditemukan:
mesin cetak, telegraf, telepon, radio, dan televisi.
Abad ke 20 ditemukan:
satelit dan komputer
58. Tahun 1969 Departemen Pertahanan dan Keamanan Amerika Serikat membuat mega jaringan seluruh komputer di dunia:
dinamakan internet, dengan nama ARPAnet (Advanced Researh Project Agency Network).
akhirnya dikomersialkan untuk umum (browsing, e-mail, dan chatting).
59. Pengenalan roda (bangsa Hyksos)
Transportasi darat :
Penemuan mesin uap, lokomotif.
Penemuan mobil bahan bakar bensin dan solar.
Transportasi udara :
Industri pesawat terbang Fokker di Belanda, Boeing di Amerika Serikat, Airbus di Prancis dan Jerman.
Transportasi laut dan sungai:
kapal motor dengan kecepatan tinggi (Jetfoil).
60. Bertujuan :
mendapatkan bibit unggul,
mendapatkan bibit yang mempunyai sifat yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan manusia.
kucing kloning berflouresence
61. Cara:
persilangan dengan bibit yang mempunyai kelebihan tertentu;
penyambungan;
pencangkokan,
kloning,
radiasi biji tanaman dengan sinar gamma dan lain-lain.
Wortel genetik kaya kalsium