Khayalan saya tinggi, saya ingin mencapai khayalan itu. Memang ketika saya berpikir kembali betapa sulitnya hal tersebut sempat membuat saya surut dan down. Maka, lihatlah orang-orang di sekelilingmu. Mereka bahkan tidak bisa menghayal sama sekali. Aku prihatin pada mereka yang tampak miskin dengan khayalan yang kosong. Sebenarnya aku ingin memiliki hak-ku sebebas-bebasnya. Hanya saja, aku harus melihat di sekelilingku, terutama mereka yang berjasa untukku. Aku akui mereka mengekang semua yang aku mau, tapi, aku yakin... itu karena mereka tidak percaya padaku. Biarlah, toh aku lebih percaya pada diriku. Lucu sekali saat aku menyadari bahwa aku hanya sebuah benda tidak berharga tanpa nyawaku
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.