Kebudayaan Kalimantan memiliki berbagai aspek yang menarik, di antaranya rumah adat berbentuk panggung yang disebut rumah betang, tarian tradisional seperti tari Baksa Kembang dan Tambun Bungai, serta senjata khas seperti mandau dan talawang. Pulau Kalimantan juga dihuni beragam suku bangsa seperti suku Dayak, Banjar, dan berbagai suku lainnya.
1. by : Diki Nurdiansyah
< npm_52412103 >
< Ilmu Sosial Dasar # >
< Universitas Gunadarma >
< 1IA04 >
Start Quit
Sumber : http://www.anneahira.com/kebudayaan-kalimantan.htm
3. Quit
Home
ï‚— Indonesia yang terdiri dari beribu-ribu pulau dari Sabang sampai
Merauke memiliki kebudayaan yang beraneka ragam. Salah satu
kebudayaan yang patut kita ketahui adalah kebudayaan Kalimantan
yang menyimpan banyak misteri. Keberadaan suku Dayak di Pulau
Kalimantan yang memiliki kekuatan magis sering disangkut-pautkan
dengan kebudayaan Kalimantan.
ï‚— Namun, daripada kita berspekulasi mengenai kebudayaan yang belum
sepenuhnya kita mengerti, lebih baik kita simak saja berbagai
informasi mengenai kebudayaan Kalimantan berikut ini. Dari mulai
asal-usul nama Kalimantan, bagaimana kebudayaannya bisa
berkembang, sampai jenis-jenis kebudayaan yang bisa kita dapatkan
dari pulau tersebut.
4. Quit
Home
ï‚— Seperti yang bisa kita lihat pada gambar di peta kepulauan
Indonesia, Kalimantan merupakan pulau terbesar yang ada di negeri
ini. Pulau yang terletak di sebelah barat Pulau Sulawesi ini dibagi
menjadi tigaa bagian wilayah, yakni wilayah Indonesia, Brunei, dan
Malaysia. Banyaknya sungai yang terdapat di pulau ini membuat
Kalimantan dijuluki sebagai pulau seribu sungai.
ï‚— Pada awalnya, wilayah Kalimantan meliputi seluruh wilayah pulau
tersebut, termasuk wilayah Borneo yang pada zaman dahulu dijadikan
nama kesultanan Brunei. Namun, lama kelamaan, nama Kalimantan
menjadi sangat identik dengan Indonesia sehingga begitu mendengar
nama tersebut, yang terbayang adalah sebuah pulau besar yang di
dalamnya hidup masyarakat Indonesia.
5. Quit
Home
ï‚— Sementara itu, asal-susul nama Kalimantan sendiri sebetulnya belum
mendapat kepastian yang jelas karena di satu pihak, sebutan kelamantan
digunakan di Serawak sebagai panggilan untuk kelompok penduduk yang
mengonsumsi sagu sebagai bahan makanan pokok. Sementara di pihak
yang lain, ada juga yang menyebutkan bahwa kata Kalimantan berasal dari
nama buah yang sejenis dengan buah mangga. Mangga tersebut biasanya
disebut klemantan dan bisa ditemukan di daerah pedesaan Ketapang yang
ada di Kalimantan Barat.
ï‚— Lantas, ada pula yang menyebutkan bahwa Kalimantan berasal dari nama-
nama suku yang ada di pulau tersebut, seperti suku Iban, suku
Kayan, suku Kenyah, suku Murut, dan suku Punan. Kalimantan digunakan
sebagai nama baru oleh masyarakat Melayu. Meskipun ada pula yang
mengatakan bahwa kata Kalimantan bukanlah kata asli dari bangsa
Melayu, melainkan kata serapan yang juga senasib dengan kata Melayu
yang berasal dari kata "Malaya".
6. Quit
Home
ï‚— Pendapat terakhir yang disebutkan dalam beberapa literatur adalah
bahwa kata Kalimantan berasal dari Bahasa Sansekerta, yakni
"Kalamanthana" yang berarti pulau yang sangat panas.
ï‚— Meskipun asal-usul nama pulau tersebut belum bisa dipastikan dengan
benar, namun Kalimantan juga memiliki sejarah yang membuat
namanya dikenal dengan banyak sebutan. Dari mulai kerajaan
Singasari yang menyebutnya sebagai "Bakulapura" yang kemudian
bertransformasi ke dalam bahsa Melayu menjadi
"Tanjungpura", sebutan "Nusa Kencana" dari naskah-naskah Jawa
Kuno, sampai "Ujung Tanah" sebagai sebutan yang diberikan dari
naskah kuno Melayu.
7. Quit
Home
ï‚— Kebudayaan merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan
siapa pun, termasuk pulau yang terkenal dengan hutan hujan tropisnya
ini. Dalam subbab ini, akan dibahas berbagai hal mengenai
kebudayaan pulau Kalimantan. Dari mulai rumah adat, tarian
adat, dan hal lain yang menjadi ciri khas dari wilayah tersebut.
 Rumah Adat
ï‚— Kebudayaan kalimantan bisa dilihat dari rumah adat yang didiami oleh
penduduk setempat. Rumah Adat Kalimantan disebut juga Rumah
Betang. Kebanyakan rumah Betang di diami oleh suku Dayak yang
banyak ditemui di provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
ï‚— Ciri-ciri Rumah Betang adalah :
ï‚— Bentuk panggung.
ï‚— Bentuknya memanjang dengan bagian hulu searah dengan
matahari terbit dan hilirnya ke arah matahari tenggelam.
8. Quit
Home
 Tarian Daerah
ï‚— T ari Baksa Kembang
ï‚— Tari ini berasal dari daerah Kalimantan Selatan. Tarian ini biasanya untuk
menyambut tamu agung yang datang ke daerah Kalimantan Selatan. Para
penarinya terdiri dari para wanita yang dapat ditarikan beramai-ramai atau
secara tunggal.
ï‚— Tari Baksa Kembang menggambarkan seorang putri yang sedang
memetik bunga di taman diiringi tabuhan gamelan khas Banjar dan
busana yang penuh manik-manik.
ï‚— Tari Tambun Bungai
ï‚— Tarian ini berasal dari Kalimantan Tengah yang mengisahkan tentang
kepahlawanan Tambun dan Bungai mengusir musuh yang akan merampas
panen hasil rakyat.
9. Quit
Home
ï‚— Tari Balean Dadas
ï‚— Tarian Balean Dadas juga berasal dari Kalimantan Tengah. Tarian ini
merupakan ritual untuk memohon kesembuhan bagi penduduk yang sakit.
ï‚— Tari Gong
ï‚— Tari Gong berasal dari Kalimantan Timur. Tarian ini biasanya ditarikan
dalam upacara penyambutan tamu agung atau pada upacara kelahiran anak
dari seorang kepala suku.
ï‚— Tari Perang
ï‚— Tarian ini juga berasal dari Kalimantan Timur yang menggambarkan
peperangan dua orang pemuda dalam memperebutkan seorang gadis yang
diimpikan.
10. Quit
Home
 Senjata
ï‚— Kebudayaan Kalimantan yang terkenal dapat dilihat dari senjata
penduduknya yang mayoritas adalah suku banjar dan suku Dayak.
Senjata mereka yang terkenal hingga dunia internasional adalah
mandau dan talawang.
11. Quit
Home
ï‚— Mandau
ï‚— Kebudayaan Kalimantan yang terkenal dapat dilihat dari senjata
penduduknya yang mayoritas adalah suku banjar dan suku Dayak. Senjata
mereka yang terkenal hingga dunia internasional adalah mandau dan
talawang.
ï‚— Mandau memiliki tingkat kesaktian yang berbeda-beda tergantung proses
pembuatannya. Biasanya tingkat kesaktian mandau menjadi sangat tinggi
jika pada proses pembuatannya banyak kepala lawan yang di-kayau
(dipenggal). Penduduk mempercayai roh dari lawan yang dipenggal
tersebut akan berdiam di dalam Mandau.
ï‚— Dengan berkembangnya zaman, fungsi Mandau pada saat ini berubah
menjadi barang koleksi serta digunakan sebagai senjata untuk
berburu, memangkas semak dan sebagai hiasan dinding.
12. Quit
Home
ï‚— Talawang
ï‚— Talawang adalah salah satu senjata yang digunakan oleh suku Dayak untuk
mempertahankan diri dari serangan musuh. Talawang ini biasanya terbuat
dari kayu yang kuat. Senjata ini sangat ringan sehingga pada saat
mempertahankan diri dapat dipegang pada bagian depan tubuh. Bentuk
Talawang persegi enam memanjang dengan ukuran kurang lebih satu
meter dan lebar setengah meter.
ï‚— Bentuk Talawang tersebut dibuat sedemikian mungkin agar dapat
menutupi dada sehingga berguna untuk menangkis serangan mandau atau
tombak musuh. Pada bagian depan Talawang biasanya dihiasi dengan
bentuk Topeng (hudo), Pilin Ganda atau Lidah api.
ï‚— Selain sebagai alat pertahanan diri, Talawang juga merupakan pelengkap
tarian adat yang penggunaannya bersamaan dengan Mandau.
13. Quit
Home
ï‚— Selain asal-usul dan beragam budaya mengenai Pulau Kalimantan, ada
lagi hal yang membuat Kalimantan sangat dikenal oleh masyarakat.
Hal tersebut adalah suku bangsa yang terdapat di wilayah Pulau
Kalimantan.
ï‚— Selama ini mungkin kita hanya mengenal suku Dayak sebagai suku
yang ada di Kalimantan. Namun, sebenarnya terdapat banyak ragam
suku bangsa yang hidup di tanah Kalimantan tersebut yang juga
berasal dari aneka rumpun yang berbeda. Suku-suku bangsa tersebut
antara lain adalah ïƒ ..
14. Quit
Home
ï‚— 1. Suku Kutai ï‚— 21. Suku Merab
ï‚— 2. Suku Banjar ï‚— 22. Suku Wehea
ï‚— 3. Suku Berau ï‚— 23. Suku Kenyah
ï‚— 4. Suku Bajau (Rumpun Banjar) ï‚— 24. Suku Kayan
ï‚— 5. Suku Paser ï‚— 25. Suku Bahau
ï‚— 6. Suku Tunjung ï‚— 26. Suku Umaq
ï‚— 7. Suku benuaq ï‚— 27. Suku Lapo
ï‚— 8. Suku bentiaq (rumpun Ot Danum) ï‚— 28. Suku Saq
ï‚— 9. Suku Bukat ï‚— 29. Suku Huang Tering
ï‚— 10. Suku Busang ï‚— 30. Suku Long
ï‚— 11. Suku Ohong ï‚— 31. Suku Touk (rumpun Apo Kayan)
ï‚— 12. Suku Penihing ï‚— 32. Suku Tidung
ï‚— 13. Suku Punan ï‚— 33. Suku Bulungan
ï‚— 14. Suku Modang ï‚— 34. Suku Tagol
ï‚— 15. Suku Basap ï‚— 35. Suku Berusuh
ï‚— 16. Suku Punan Sului ï‚— 36. Suku Ludanyeh
ï‚— 17. Suku Punan Beketan ï‚— 37. Suku Tinggalan
ï‚— 18. Suku Puann Murut ï‚— 38. Suku Abai (rumpun Tidung)
ï‚— 19. Suku Badeng
ï‚— 20. Suku Bakung