Dokumen tersebut memberikan ringkasan pengetahuan asas mengenai HIV/AIDS. Ia menerangkan bahawa HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih dan menyebabkan keupayaan badan melawan penyakit menjadi lemah sehingga mengakibatkan AIDS. Dokumen ini juga menjelaskan gejala awal jangkitan HIV, tanda-tanda AIDS, cara penularan, rawatan, dan isu-isu berkaitan HIV/AIDS khususnya di kalangan remaja.
Your heart produces more energy than any other organ in your body. Place your hand on your heart and you'll feel the blood pumping through your system.
Your heat is also very sensitive to emotions, both good and bad! I'm sure you've experienced some sort of heartache or heartbreak. I know how it hurts and your heart wants to protect you. So it builds a protective barrier we call a "Heart-Wall."
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, meliputi definisi, pembagian masa remaja, perbedaan fisik antara laki-laki dan perempuan, tanda kematangan seksual, alat reproduksi, kehamilan, pencegahan ISR dan HIV/AIDS, serta pergaulan remaja."
Dokumen tersebut membahas tentang pergigian warga emas di Malaysia. Ia menjelaskan definisi warga emas dan tren penuaan populasi di Malaysia. Dokumen ini juga membahas masalah kesihatan umum dan masalah pergigian yang dihadapi warga emas serta cara untuk membantu mereka.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Dokumen tersebut menjelaskan gejala, tanda, cara penularan, pencegahan, serta tindakan yang harus dilakukan bila terdapat penderita DBD.
Pencegahan Cyberbullying saat Sekolah DaringIsmail Fahmi
油
- The document discusses cyberbullying prevention in schools during remote learning. It defines cyberbullying and provides statistics showing its prevalence and harmful impacts, especially on teenagers.
- It explains that cyberbullying is more dangerous than traditional bullying as the effects can spread rapidly online, it is difficult for victims to escape, and perpetrators can remain anonymous.
- The document recommends adapting the "Dutch approach" of stopping traditional bullying to the online context. This includes clear school rules, educating teachers and parents, and providing support for both victims and bullies. It emphasizes the need for cyberbullying education curriculum and teaching materials for students.
Demam Berdarah Dengue (DBD) is a disease caused by the Dengue virus transmitted through the bites of infected Aedes Aegypti mosquitoes. The document discusses the symptoms of Dengue fever including fever, headaches, muscle and joint pains. It describes the lifecycle of the Aedes Aegypti mosquito and emphasizes the importance of preventing stagnant water where mosquitoes can breed to control the spread of the disease. Prevention methods are key to controlling Dengue fever.
Hipotermia dan hipertermia adalah gangguan suhu badan yang berbahaya. Hipotermia terjadi apabila suhu badan jatuh di bawah 35 derajat Celsius akibat pendedahan kepada persekitaran sejuk, manakala hipertermia berlaku apabila suhu melebihi 41 derajat disebabkan pendedahan berlebihan kepada haba atau penyakit. Kedua-dua keadaan memerlukan rawatan segera untuk menstabilkan suhu badan dan menceg
Keganasan dan penyakit mental (versi staff sokongan)Tuti Mohd Daud
油
1. Kebanyakan individu yang mengalami penyakit mental tidak cenderung untuk bersikap ganas
2. Penggunaan dadah dan gejala penyakit yang tidak terkawal adalah faktor utama yang menyumbang kepada kelakuan ganas
3. Kitaran keganasan membantu memahami proses psikologi seseorang sebelum, semasa dan selepas bertindak ganas
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, termasuk penjelasan singkat tentang HIV dan AIDS, cara penularan, gejala, pencegahan, pentingnya mendukung orang dengan HIV/AIDS, serta dampak stigma dan diskriminasi terhadap mereka. Dokumen ini bertujuan untuk mensosialisasikan pengetahuan tentang HIV/AIDS kepada masyarakat.
Dokumen ini membahas tentang jambore kader jumantik di Puskesmas Gampeng tahun 2023. Jambore ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai penyakit demam berdarah dengue kepada kader, yang mencakup gejala, penyebab, siklus hidup vektor nyamuk aedes, pencegahan, dan program pemerintah untuk penanganan DBD. Kegiatan pelatihan ini meliputi pelaksanaan pemeriksaan jentik berkala di sekolah, sos
PPT KEL 4 KEAMANAN OBAT DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT.pptxNanaNurhasanah5
油
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan keamanan obat dan kesehatan masyarakat melalui beberapa kasus, di antaranya dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat yang benar, meningkatkan keselamatan pasien di rumah sakit, serta menganalisis gambaran pengobatan mandiri masyarakat."
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Dokumen tersebut menjelaskan gejala, tanda, cara penularan, pencegahan, serta tindakan yang harus dilakukan bila terdapat penderita DBD.
Pencegahan Cyberbullying saat Sekolah DaringIsmail Fahmi
油
- The document discusses cyberbullying prevention in schools during remote learning. It defines cyberbullying and provides statistics showing its prevalence and harmful impacts, especially on teenagers.
- It explains that cyberbullying is more dangerous than traditional bullying as the effects can spread rapidly online, it is difficult for victims to escape, and perpetrators can remain anonymous.
- The document recommends adapting the "Dutch approach" of stopping traditional bullying to the online context. This includes clear school rules, educating teachers and parents, and providing support for both victims and bullies. It emphasizes the need for cyberbullying education curriculum and teaching materials for students.
Demam Berdarah Dengue (DBD) is a disease caused by the Dengue virus transmitted through the bites of infected Aedes Aegypti mosquitoes. The document discusses the symptoms of Dengue fever including fever, headaches, muscle and joint pains. It describes the lifecycle of the Aedes Aegypti mosquito and emphasizes the importance of preventing stagnant water where mosquitoes can breed to control the spread of the disease. Prevention methods are key to controlling Dengue fever.
Hipotermia dan hipertermia adalah gangguan suhu badan yang berbahaya. Hipotermia terjadi apabila suhu badan jatuh di bawah 35 derajat Celsius akibat pendedahan kepada persekitaran sejuk, manakala hipertermia berlaku apabila suhu melebihi 41 derajat disebabkan pendedahan berlebihan kepada haba atau penyakit. Kedua-dua keadaan memerlukan rawatan segera untuk menstabilkan suhu badan dan menceg
Keganasan dan penyakit mental (versi staff sokongan)Tuti Mohd Daud
油
1. Kebanyakan individu yang mengalami penyakit mental tidak cenderung untuk bersikap ganas
2. Penggunaan dadah dan gejala penyakit yang tidak terkawal adalah faktor utama yang menyumbang kepada kelakuan ganas
3. Kitaran keganasan membantu memahami proses psikologi seseorang sebelum, semasa dan selepas bertindak ganas
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, termasuk penjelasan singkat tentang HIV dan AIDS, cara penularan, gejala, pencegahan, pentingnya mendukung orang dengan HIV/AIDS, serta dampak stigma dan diskriminasi terhadap mereka. Dokumen ini bertujuan untuk mensosialisasikan pengetahuan tentang HIV/AIDS kepada masyarakat.
Dokumen ini membahas tentang jambore kader jumantik di Puskesmas Gampeng tahun 2023. Jambore ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai penyakit demam berdarah dengue kepada kader, yang mencakup gejala, penyebab, siklus hidup vektor nyamuk aedes, pencegahan, dan program pemerintah untuk penanganan DBD. Kegiatan pelatihan ini meliputi pelaksanaan pemeriksaan jentik berkala di sekolah, sos
PPT KEL 4 KEAMANAN OBAT DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT.pptxNanaNurhasanah5
油
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan keamanan obat dan kesehatan masyarakat melalui beberapa kasus, di antaranya dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat yang benar, meningkatkan keselamatan pasien di rumah sakit, serta menganalisis gambaran pengobatan mandiri masyarakat."
Kuliah ini membahas peranan farmasis dalam memberikan pelayanan informasi obat dan konseling pasien, khususnya untuk penyakit kronis. Farmasis perlu memiliki keahlian komunikasi yang baik, kemampuan memecahkan masalah, dan evaluasi literatur medis untuk membantu pasien mengelola penyakitnya dengan benar. Tujuan akhirnya adalah meningkatkan kepatuhan pasien terhadap terapi obat.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan pasien di rumah sakit, meliputi standar keselamatan pasien, insiden keselamatan pasien, tujuh langkah menuju keselamatan pasien rumah sakit, dan sembilan solusi keselamatan pasien WHO.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan informasi obat di apotek, meliputi tujuan, sasaran, kategori, dan langkah-langkah pelayanan informasi obat kepada pasien dan tenaga kesehatan untuk mendukung terapi obat yang rasional dan meningkatkan keberhasilan pengobatan. Dokumen juga membahas mengenai konseling pasien di apotek guna menjamin keamanan dan efektivitas pengunaan obat.
This document discusses experience-based design in healthcare improvement. It defines touchpoints as moments of interaction between patients and healthcare services. Emotional touchpoints are moments that patients recall feeling touched emotionally or cognitively. Various methods are presented for eliciting patients' emotional experiences at different touchpoints, including storytelling, hearing patients' stories using touchpoint cards, and experience questionnaires. A four-step approach is outlined for using patient experience data to improve services: capture experiences, understand experiences by identifying emotions and mapping them to touchpoints, improve experiences through co-design, and measure the impact of improvements.
This document discusses clinical governance, which refers to the system by which healthcare organizations share responsibility for quality of care. It identifies seven pillars of clinical governance: patient and public involvement, complaints management, risk management, staff management, education and training, clinical effectiveness and research, and clinical information and IT usage. The document provides examples of implementing each pillar, such as establishing processes for recognizing, reporting, analyzing, and learning from patient complaints and incidents. The conclusion emphasizes that effective governance requires a positive culture of continuous improvement, well-designed care systems with performance monitoring, and ensuring staff have necessary skills and supports.
Tadbir urus perkhidmatan klinik kesihatanLee Oi Wah
油
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai tadbir urus perkhidmatan klinik kesihatan. Ia menjelaskan konsep tadbir urus bersepadu (REAP) dan komponen penting tadbir urus klinikal seperti akauntabiliti, kualiti dan keselamatan perkhidmatan. Dokumen ini juga membincangkan prosedur operasi standard klinik termasuk pendaftaran pesakit, rawatan, rujukan dan pelaporan kejadian.
This document provides an overview of fundamental principles in quality assurance (QA) projects in the Ministry of Health. It defines key QA terms like quality assurance, quality control, and quality improvement. It discusses the QA cycle which involves problem identification, prioritization, analysis, verification, study identification, implementation of remedial actions, and monitoring. It also outlines steps in a QA study such as formulating objectives, identifying indicators, variables, criteria, and standards. Data collection techniques and types of analysis are briefly described. The document emphasizes applying a systematic approach and using data to drive continuous quality improvement in healthcare organizations.
This document provides guidance on identifying potential leaders. It discusses several key points:
1. Successful leaders must identify and develop other potential leaders to help the organization grow.
2. When selecting people, it is important to hire strategically by assessing needs, available assets, abilities, attitudes, and accomplishments. Potential leaders should be evaluated based on 25 leadership qualities.
3. Qualities to look for in leaders include character, influence, attitude, people skills, gifts, track record, communication abilities, and a drive to improve beyond the status quo. Prioritizing hiring and developing the best potential leaders available is important for organizational success.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai caj rawatan dan pengecualian yang diberikan kepada pesakit asing di Malaysia. Ia menjelaskan kategori pesakit asing yang dikenakan caj warga negara dan yang dikenakan caj asing, serta senarai penyakit berjangkit yang dikecualikan caj rawatannya.
Menghayati budaya kami sedia membantu dalam organisasiLee Oi Wah
油
Dokumen tersebut membincangkan tentang budaya korporat dan komitmen Kementerian Kesihatan Malaysia dalam memberikan perkhidmatan kesihatan yang berkualiti kepada pesakit. Ia menekankan pentingnya sikap positif, layanan mesra pelanggan, dan komitmen untuk membantu setiap individu yang berinteraksi dengan sistem kesihatan.
Dokumen ini memberikan panduan mengenai audit dalam untuk pensijilan amalan eksa (eksekutif kesihatan setempat). Ia menjelaskan tujuan audit, pendekatan, kriteria dan komponen yang dinilai, etika juruaudit, dan cara membuat laporan audit dan laporan penambahbaikan. Dokumen ini bertujuan untuk memastikan proses audit dilaksanakan dengan betul sebagai sebahagian daripada persijilan amalan eksa.
Latuhan CPR orang awam memberi panduan mengenai tatacara melakukan bantuan hidup asas seperti CPR untuk menyelamatkan mangsa serangan jantung atau kegagalan pernafasan. Ia meliputi langkah-langkah penting seperti mengekalkan aliran darah dan udara, nisbah tekanan dada dan pernafasan, serta penggunaan defibrillator untuk mengembalikan denyut jantung.
The document provides information on infant basic life support (BLS) including:
- Pediatric cardiorespiratory arrests are mostly caused by respiratory issues rather than cardiac problems. Ventilation is very important for infant CPR.
- Anatomy and techniques for infant BLS like head-tilt chin-lift and bag-valve-mask ventilation differ slightly from adults due to infant anatomy.
- The infant BLS process involves assessing danger, response, shouting for help, opening the airway, checking breathing, and circulation. Chest compressions and ventilations are provided in a 15:2 ratio if the infant is unresponsive with no breathing or signs of circulation.
1. The document provides information on basic life support (BLS) training, including the key components of BLS, the chain of survival, sudden cardiac arrest, anatomy and physiology related to cardiovascular and respiratory systems, adult CPR procedures, use of an automated external defibrillator, management of foreign body airway obstruction, and terminology.
2. It outlines the steps for performing high-quality chest compressions, rescue breathing, using an AED, providing care for an obstructed airway, and terminating CPR.
3. Tables and diagrams are provided to illustrate procedures like two-rescuer CPR, checking responsiveness during CPR, and algorithms for managing an obstructed airway in conscious and unconscious
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai pengurusan kutipan hasil di kaunter untuk petugas kaunter, termasuk definisi terimaan hasil, peranan pegawai pengawal, arahan perbendaharaan, penurunan kuasa, pengeluaran resit, catatan pada resit, buku tunai, dan pembetulan di buku tunai."
Dokumen ini membahas tentang akauntabilitas dalam pengurusan kewangan sektor awam di Malaysia. Ia menjelaskan konsep akauntabilitas, objektifnya, dan tanggung jawab pegawai pengawal dan perakaunan dalam memastikan penggunaan wang awam yang bertanggungjawab.
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Wahid Husein
油
Situasi rabies di dunia
Situasi rabies di Indonesia
Program rabies di Indonesia
Apa yang dilakukan ECTAD Indonesia
Tantangan utama
Rekomendasi ke depan
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGITANGKI4D
油
Bagi kalian yang ingin mendapatkan kemenangan situs slot bonus kami merupakan saran terbaik buat kalian, hanya mengunakan modal rendah & penyedia bonus terbaik sepanjang masa
follow semua dan claim bonus dari kami #Tangki4dexclusive #tangki4dlink #tangki4dvip #bandarsbobet #idpro2025 #stargamingasia #situsjitu #jppragmaticplay #scatternagahitam
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...Wahid Husein
油
Strategi penanggulangan rabies secara terintegrasi
Peraturan mengenai pengendalian rabies
Pengendalian rabies pada saat Pandemi COVID19
Kasus rabies pada hewan
Hasil vaksinasi rabies
Kendala yang dihadapi
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...Wahid Husein
油
Program klinik metadon hospital changkat melintang
1. PROGRAM KLINIK METADON HOSPITAL CHANGKAT MELINTANG
1. Latarbelakan penubuhan Klinik Metadon Hospital Changkat Melintang
Klinik Metadon Hospital Changkat Melintang telah mula menawarkan perkhidmatan
terapi penggantian Methadon pada 15hb Jun, 2011 ekoran arahan yang dikeluarkan
oleh Jabatan Kesihatan Negeri Perak. Tujuan klinik ini diadakan adalah untuk
memberi perkhidmatan yang komprehensif dan bersepadu kepada kumpulan sasaran
iaitu golongan penagih dadah heroin yang menggunakan cara suntikan. Selain
daripada memberi terapi gantian Metadon, klinik ini juga diharapkan boleh dijadikan
point of entry untuk golongan sasaran tersebut untuk menikmati kemudahan-
kemudahan kesihatan yang lain seperti saringan penyakit, rawatan kepakaran,
kaunseling , program jatidiri dan sebagainya.
Di daerah Perak Tengah, dianggarkan terdapat lebih daripada 300 orang penagih
dadah yang berdaftar dengan Agensi Anti-Dadah Kebangsaan. Kebanyakan
pelanggan dalam Program Terapi Metadon ini terpaksa mendapatkan rawatan di
Klinik Metadon Manjung, Hospital Batu Gajah dan Klinik Kesihatan Changkat Lada.
Justeru itu, sebahagian besar bakal pelanggan tidak dapat mendapat rawatan yang
sewajarnya kerana perkhidmatan yang tidak aksesible. Dengan tertubuhnya Klinik
Metadon di Hospital Changkat Melintang, pelanggan dari kawasan Bota dan kawasan
sekitarnya akan lebih aksesible kepada perkhidmatan tersebut.
Klinik Metadon Hospital Changkat Melintang beroperasi dari stor Bilik Mayat yang
telah diubahsuai dengan kos RM 2688.00. Berikutan dari kekangan terutamanya dari
segi kewangan, pihak hospital hanya mampu menyediakan ruang dan prasarana yang
terhad kepada pihak pelanggan.Kemudahan asas yang disediakan termasuklah
ruangan temuramah oleh Penolong Pegawai Perubatan, ruangan pendispensan oleh
Pegawai Farmasi dan pelanggan terpaksa menunggu di koridor yang tidak selesa.
Selain daripada itu, pelanggan klinik ini terpaksa menggunakan tandas di surau yang
terletak berhampiran untuk tujuan ujian air kencing. Walaubagaimanapun, kekuatan
yang ada adalah lokasi klinik yang strategik iaitu berhampiran dengan pintu masuk
kedua dan terletak berjauhan dari unit-unit klinikal lain yang boleh menjamin privasi
kepada pelanggan tersebut. Adalah diharapkan bahawa sebuah bangunan baru yang
lengkap dengan prasarana yang sewajarnya dapat dibangunkan pada masa hadapan.
1
2. II. Waktu operasi klinik
Hari bekerja : 8.00-11.00 pagi
Hari kelepasan am dan kelepasan mingguan : 8.00-10.30 pagi
III . Skop perkhidmatan
Pendispensan rawatan Metadon
Saringan untuk penyakit Hepatitis B, Hepatitis C dan HIV.
Active case detection untuk penyakit Tibi
Kaunseling (individu, berkumpulan, pengurusan stress, keagamaan)
Program Jatidiri
Rujukan untuk rawatan kepakaran seperti Klinik ID, Klinik Dada dsbnya.
Pendidikan kesihatan
IV. Objektif klinik
Objektif Am
Untuk mempertingkatkan status kesihatan dikalangan individu penagih
dadah melalui rawatan gantian dengan Metadon.
Objektif spesifik
Mengurangkan risiko berulang (relapse) dikalangan penagih
Mempertingkatkan status fizikal dan mental
Mengurangkan penularan jangkitan (HIV, Hep B & C ) dikalangan IVDU
dan perkongsian jarum.
Mengurangkan kegiatan jenayah dikalangan penagih.
Meningkatkan usaha produktiviti dikalangan individu penagih dadah dan
mengembalikan mereka kedalam aktiviti kemasyarakatan.
2
3. V. Carta organisasi
PENGARAH HOSPITAL UD54
(DR LEE OI WAH)
PEG. PERUBATAN UD44
(DR LIM SAY MIN)
PEG. FARMASI UD41
(CIKHOONG CHOI LENG)
PEN. PEG. PERUBATAN UD
29
(EN SHAFEIN b YAZIZ)
PEMB. PERAWATAN
KESIHATAN U3
(EN HUSSAIN)
3
4. VI POLISI KLINIK
A . KRITERIA PENGAMBILAN PESAKIT
i. Setiap pesakit yang ingin memasuki program ini mestilah secara sukarela.
ii Pesakit yang mempunyai pergantungan / penagihan dadah mestilah
stabil.Kes-kes kronik iaitu suntikan jarum melebihi 2 tahun, ataupun
kegagalan semasa menjalani rehabilitasi di institusi-institusi komuniti.
iii. Pesakit mestilah menerima atau mengikut peraturan-peraturan yang
ditetapkan di dalam program ini.
iv. Pesakit yang dahulunya gagal semasa dalam rawatan metadon atau
Buphrenorpine.
B. PERKARA-PERKARA YANG PERLU DIPATUHI
i. Tidak dibenarkan memandu kenderaan atau mengendalikan mesin setelah
menerima dos sehinggalah anda betul-betul stabil.
ii. Dinasihatkan membawa bersama rakan atau saudara yang terdekat bersama
ini kerana mereka boleh memberi bantuan sekiranya anda mengantuk atau
tidak stabil.
iii. Dinasihatkan tidak mengambil pelbagai jenis dadah yang lain seperti
valium,serepax, rohypol bersama dengan metadon kerana ia boleh
membahayakan.
iv. Setiap Pegawai Perubatan yang merawat anda, pastikan mereka mengetahui
yang anda mengambil rawatan metadon.
C. PEMBERHENTIAN PESAKIT DARI PROGRAM METADON
i. Agresif
Pesakit menggangu atau mendatangkan kecederaan kepada petugas petugas
kesihatan.
ii. Aktiviti Pengedaran dan Penyalahgunaan Dadah
Pesakit menjalankan aktiviti dan kegiatan mengedar, menjual,membeli atau
memilikI dan menggunakan sebarang jenis dadah yang dilarang .
iii. Cercaan / Kata-Kata Kesat
Pesakit mengeluarkan kata-kata kesat atau cercaan kepada mana-mana
pihak secara berulangkali dan mengganggu perjalanan atau keharmonian
klinik.
4
5. CARTA ALIRAN PROGRAM MMT
HOSPITAL CHANGKAT MELINTANG
RUJUKAN/KERELAAN SENDIRI
TEMUBUAL / SOAL SELIDIK
MEMENUHI YA
TIDAK KRITERIA
TIDAK DITERIMA PENYERTAAN DAFTAR UNTUK SARINGAN PEMERIKSAAN RUTIN
BERAT BADAN, TINGGI, TEKANAN DARAH, NADI
JUMPA DOKTOR
UJIAN DARAH
(LFT, HIV, HEP B, HEP C, VDRL)
TEMUJANJI 1 MINGGU
MEMENUHI
TIDAK KRITERIA YA
DAFTAR
JUMPA DOKTOR
MULA TERAPI METADON (MENGIKUT GARIS
PANDUAN YANG DITETAPKAN)
(LAMPIRAN 1)
5