Dokumen tersebut membahas tentang bahan tambahan beton, terutama plasticizer. Jenis bahan tambahan beton meliputi bahan kimia seperti plasticizer dan bahan mineral seperti abu terbang. Plasticizer bekerja dengan menetralisir muatan pada permukaan partikel semen sehingga partikel tersebar dan mengurangi kebutuhan air pada beton.
1 of 13
Downloaded 146 times
More Related Content
Teknologi beton
1. TEKNOLOGI BETON
S1 PTB (Reguler)
Nama Anggota :
Aldabirul Kahfi
(5415122834)
Dwi Anugrah
(5415122835)
4. Menambah sifat mudah pengerjaan tanpa menambah kandungan air
Menghambat atau mempercepat waktu pengikatan awal campuran beton
Mengurangi atau mencegah penurunan atau perubahan volume
Mengurangi segresi
Mengembangkan dan meningkatkan sifat penetrasi dan pemompaan
betonsegar
Mengurangi kehilang nilai slump
Memodifikasi
beton segar,
mortar dan
grouting
Mempercepat laju pengembangan kekuatan beton pada umur muda
mengahambat dan mengurangi panas selama proses pengerasan awal
beton
Menambah kekuatan beton
Menambah sifat keawetan beton, ketahanan dari ganngguan luar termasuk
serangan garam-garam sulfat
Mengurangi kapilaritas air
Mengurangi sifat permeabilitas
Mengontrol pengembangan yang disebabkan oleh reaksi alkali
Menghasilkan struktur beton yang baik
Menghasilkan warna tertentu pada beton atau mortar
Memodifikasi
beton keras,
mortar dan
grouting
TUJUAN BAHAN TAMBAH BETON
5. Tujuan
Bahan
tamba
h
beton
bersifat kimiawi
(chemical
admixtur)
bersifat mineral
(additive)
Jenis Bahan
Tambahan
Beton
Bahan tambah admixture ditambahkan saat
pengadukan dan atau saat pelaksanaan
pengecoran
bahan tambah additif yaitu yang bersifat mineral
ditambahkan pada saat pengadukan
digunakan untuk perbaikan
kinerja kekuatannya
digunakan untuk memperbaiki
kinerja pelakssanaan
BAHAN TAMBAHAN BETON
Jenis bahan
tambahan
kimia
Jenis
bahan
tambaha
n adktif
6. Jenis bahan
tambahan
kimia
Jenis Bahan
Tambahan
Beton
Tipe A Water-Redusing Admixture
Tipe B Retarding Admixtures
Tipe C Accelerating Admixture
Tipe D Water Reducing and Retarding Admixture
Tipe E Water Reducing and Accelerating Admixture
Tipe F Water Reducing, High Range Admixture
Tipe G Water Reducing, High Range Retarding
BAHAN TAMBAHAN BETON
Jenis
bahan
tambaha
n adktif
Tujuan
Bahan
tamba
h
beton
7. Jenis
bahan
tambaha
n adktif
Abu Terbang Batubara (fly
ash)
Slag
Silica Fume
Penghalus Gradasi
BAHAN TAMBAHAN BETON
Tujuan
Bahan
tamba
h
beton
Jenis Bahan
Tambahan
Beton
Jenis
bahan
tambahan
kimia
9. DEFINISI
Water-Reducing Admixtures adalah bahan tambah yang mengurangi air
pencampur yang diperlukan untuk menghasilkan beton dengan konsistensi
tertentu. Bahan tambah ini biasa disebut water reducer atau plasticizer.
Water-Reducing
Penerapan:
Untuk meningkatkan workabilitas
Untuk meningkatkan kekuatan pada tingkat workabilitas yang sama
Untuk memperbaiki sifat beton yang menggunakan agregat
bergradasi jelek
Pengaruh:
Memisahkan partikel-partikel semen dan meningkatkan fluiditas
beton
Mengurangi kebutuhan air pencampur
Dapat mempengaruhi waktu setting beton
10. CARA PENGUNAAN
Plasticizer dapat digunakan dengan cara-cara sebagai berikut:
Kadar semen tetap, air dikurangi
Cara ini untuk memproduksi beton dengan nilai perbandingan atau faktor air semen (fas) yang
rendah. Dengan faktor air semen yang rendah akan meningkatkan kuat tekan beton. Dengan
penambahan plasticizer, walaupun fas rendah, beton tetap memiliki sifat workabilitas yang baik.
Kadar semen tetap, air tetap
Cara ini untuk memproduksi beton dengan slump yang lebih tinggi. Tingginya nilai slump akan
memudahkan penuangan adukan.
Kadar semen dikurangi, faktor air semen tetap
Cara ini dilakukan untuk memperoleh beton dengan penggunaan semen yang lebih sedikit,
sehingga mengurangi biaya.
11. KOMPOSISI
Komposisi dari plasticizer diklasifikasikan secara umum menjadi 5 kelas:
1.Asam lignosulfonic dan kandungan garam-garam
2.Modifikasi dan turunan asam lignosulfonic dan kandungan garam-garam
3.Hydroxylated carboxylic acids dan kandungan garamnya
4.Modifikasi hydroxylated carboxylic acids dan kandungan garamnya
5.Material lain seperti:
Material inorganik seperti seng, garam-garam, barak, posfat, klorida
Asam amino dan turunannya
Karbohidrat, polisakarin dan gula asam
Campuran polimer, seperti eter, turunan melamic, naptan, silikon, hidrokarbon-sulfat.
12. PEMBAGIAN PLACTICIZER
Berdasarkan prosentase pengurangan jumlah air,
plasticizer/water reducer dibedakan menjadi 3 macam:
Normal water reducer : Penggunaan jenis ini mampu
mengurangi air antara 5 10%.
Mid-range water reducer : Penggunaan jenis ini mengurangi air
antara 10 15%.
High-range water reducer : Jenis ini biasa disebut
superplasicizers, mampu mengurangi air antara 20 40%.
13. CARA KERJA PLASTICIZER
Mekanisme adanya penambahan plasticizer dapat dijelaskan sebagai berikut:
Senyawa diserap oleh bidang muka antara air dengan zat padat. Partikel
padat tersebut mengandung muatan sisa pada permukaannya dapat positif,
negatif ataupun keduanya. Pada pasta semen, akibat perbedaan muatan
tersebut, partikel dengan muatan berbeda yang posisinya berdekatan
menyebabkan gaya elektrostatik, selanjutnya partikel mengalami flokulasi/
penggumpalan (Gambar 1.a). Sejumlah air diikat oleh gumpalan tersebut dan
diserap pada permukaan padat, sedang sedikit air yang tersisa mampu
mengurangi viskositas/kekentalan pada pasta dan juga pada beton. Molekul
pada plasticizer berfungsi menetralisir muatan pada permukaan atau membuat
seluruh permukaan tersebut bermuatan seragam. Kemudian partikel tersebut
saling tolak menolak (tidak lagi saling tarik menarik), sehingga semua partikel
saling berpencar/dispersi dalam pasta (Gambar 1.b). Hal ini membuat
sebagian besar air mampu untuk mengurangi viskositas pada semen dan
beton. Interaksi pada permukaan ini hampir pasti diketahui terjadi pada
partikel semen, dan dapat pula terjadi pada fraksi terhalus dari agregat halus.