Ku cintaimu,
dari hulu sampai hilir, seperti air yang mengaliri sungai.
riaknya nyanyikan lagu cinta, tentang syair sang pujangga.
Ku cintaimu,
dari pagi sampai malam, lembutnya bak sinar rembulan.
menyinari segala bentuk kerinduan, yang tercipta pada jumpa pertama.
Ku cintaimu,
tanpa kata-kata, tanpa bait puisi,
tanpa ungkapan mesra, karena kau tak terlukiskan.
Ku cintaimu,
dengan sepenuh rasa ikhlas, hanya memberi,
sekedar mencipta rindu, tanpa dendam apalagi harap.
Ku Ingin cintaimu dengan ikhlas…
Amin
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.