際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
1. Endang Junita Manik
2. Zahra Tazkia
3. Oci Siadari
Kelompok VII
Sifat gelombang pada
materi dan mekanika
kuantum
Tahun 1925 Schrodinger merumuskan mekanika
gelombangnya, suatu teori kuantum yang lebih komprehensif.
Schrodinger merumuskan mekanika gelombang ini untuk
menyatakan gerak suatu sistem fisika.
Teori kuantum baru ini ternyata dapat mencakup berbagai
hipotesa dalam teori kuantum lama, yaitu:
 Teori Planck tentang radiasi termal
 Teori kuantum cahaya Einstein
 Dualitas Partikel gelombang De-Broglie
 Prinsip ketidakpastian Heisenberg
 Postulat Bohr tentang atom hidrogen
Persamaan Schroedinger dengan waktu adalah suatu postulat
tentang gerak suatu partikel bermassa mo yang bergerak dalam medan
potensial dengan waktu V(x,t),
Persamaan Schroedinger dengan waktu untuk kasus 1 dimensi
dengan sebagai berikut:
Konsep dasar Schrodinger :
Fungsi gelombang 率(x,t) tentang keadaan gerak partikel.
Persamaan Schroedinger dengan waktu
Jika partikel bermassa mo yang bergerak dalam potensial
v(x,y,z,t), maka persamaan Schrodinger tersebut dapat ditulis dalam
bentuk;
2
2
2
2
2
2
2
2
0
2
2
2
2
2
2
2
0
2
:
),(),(),(
2
),,,(),,,(),,,(
2
zyx
dengan
tr
t
itrVtr
m
tzyx
t
itzyxVtzyx
zyxm
Persamaan Schroedinger bebas waktu
Bentuk persamaan Schrodinger bebas waktu: Persamaan Schrodinger dalam
1 dimensi untuk bebas waktu :
......(pers 1)
Dan Subsitusikan ke pers 1, Memberikan:
.....(pers 2)
)()(),( txtx
)()()()(
2 2
2
0
2
x
t
ixxVx
xm
dan dapat ditulis pula kedalam bentuk :
......(pers 3)
Dengan demikian dapat diperoleh dua persamaan sebagai berikut :
......(pers 4)
.....(pers 5)
 Untuk kasus dengan fungsi potensial tidak bergantung waktu,
diperoleh persamaan Schroedinger bebas waktu (PSBW) :
Analitik solusi dari persamaan Schr旦dinger:
Partikel dalam kotak
Sebuah partikel dengan massa m berada di daerah satu dimensi, di
wilayah ini bergerak secara bebas partikel tetapi tidak dapat bergerak di
luar wilayah ini.
Sistem seperti ini disebut partikel dalam sebuah kotak.
Partikel yang bergerak bebas dengan energi potensialnya nol V=0.
Persamaan Schrodingernya :
sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
Harga ekspetasi
sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
Gerak Harmonik Sederhana
Salah satu jenis getaran yang paling sederhana disebut gerak
harmonik sederhana (GHS) atau simple harmonic oscillation (SHO)
Mengapa dinamakan GHS?
 Harmonik : Bentuk/pola getaran selalu berulang pada waktu
tertentu
 Sederhana : Dianggap tidak ada gaya disipasi, sehingga
amplitudo dan energi tetap/kekal
Contoh GHS yang paling lazim adalah:
 Sistem pegas dengan beban m
 Sistem bandul dengan tali l dan beban m
GETARAN
Getaran adalah gerak bolak-balik
benda di sekitar titik setimbang
Terdapat banyak fenomena
getaran di alam dan di keseharian
Mengapa Bergetar
Sebuah benda/sistem bergetar karena ia cenderung melawan dan
mempertahankan dirinya pada keadaan normal
Contohnya sebuah pegas, jika ditekan di balik menekan. Namun jika
ditarik, ia balik menarik ke arah berlawanan
Sebuah bandul juga demikian, jika diberi simpangan ke kiri, ia akan
bergerak ke kanan. Jika diberi simpangan ke kanan, ia akan
menormalkan dirinya dengan bergerak ke kiri.
Pada dasarnya seluruh benda demikian
GHS PADA PEGAS
Gaya pemulih (restoring force) besarnya sebanding
dengan seberapa besar kita menarik/menekan pegas
tersebut dan arahnya berlawanan dengan arah tarikan
kita.
Hubungan ini dirumuskan oleh Robert Hooke:
F ky
sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
Salah satu solusi:
y Asin t
sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
Frekuensi GHS Pegas
Apa yang mempengaruhi GHS sebuah pegas?
Semakin besar massa beban
m maka frekuensi menjadi
kecil, dan sebaliknya.
Di sisi lain, jika nilai k
ditambah, maka frekuensi
getar menjadi tinggi
l
f
g
1
2
Bandul
Persamaan schrodinger untuk osilator harmonik
EP ky21
2
sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

More Related Content

sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum

  • 1. 1. Endang Junita Manik 2. Zahra Tazkia 3. Oci Siadari Kelompok VII Sifat gelombang pada materi dan mekanika kuantum
  • 2. Tahun 1925 Schrodinger merumuskan mekanika gelombangnya, suatu teori kuantum yang lebih komprehensif. Schrodinger merumuskan mekanika gelombang ini untuk menyatakan gerak suatu sistem fisika. Teori kuantum baru ini ternyata dapat mencakup berbagai hipotesa dalam teori kuantum lama, yaitu: Teori Planck tentang radiasi termal Teori kuantum cahaya Einstein Dualitas Partikel gelombang De-Broglie Prinsip ketidakpastian Heisenberg Postulat Bohr tentang atom hidrogen
  • 3. Persamaan Schroedinger dengan waktu adalah suatu postulat tentang gerak suatu partikel bermassa mo yang bergerak dalam medan potensial dengan waktu V(x,t), Persamaan Schroedinger dengan waktu untuk kasus 1 dimensi dengan sebagai berikut: Konsep dasar Schrodinger : Fungsi gelombang 率(x,t) tentang keadaan gerak partikel. Persamaan Schroedinger dengan waktu
  • 4. Jika partikel bermassa mo yang bergerak dalam potensial v(x,y,z,t), maka persamaan Schrodinger tersebut dapat ditulis dalam bentuk; 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 2 0 2 : ),(),(),( 2 ),,,(),,,(),,,( 2 zyx dengan tr t itrVtr m tzyx t itzyxVtzyx zyxm
  • 5. Persamaan Schroedinger bebas waktu Bentuk persamaan Schrodinger bebas waktu: Persamaan Schrodinger dalam 1 dimensi untuk bebas waktu : ......(pers 1) Dan Subsitusikan ke pers 1, Memberikan: .....(pers 2) )()(),( txtx )()()()( 2 2 2 0 2 x t ixxVx xm
  • 6. dan dapat ditulis pula kedalam bentuk : ......(pers 3) Dengan demikian dapat diperoleh dua persamaan sebagai berikut : ......(pers 4) .....(pers 5)
  • 7. Untuk kasus dengan fungsi potensial tidak bergantung waktu, diperoleh persamaan Schroedinger bebas waktu (PSBW) :
  • 8. Analitik solusi dari persamaan Schr旦dinger: Partikel dalam kotak Sebuah partikel dengan massa m berada di daerah satu dimensi, di wilayah ini bergerak secara bebas partikel tetapi tidak dapat bergerak di luar wilayah ini. Sistem seperti ini disebut partikel dalam sebuah kotak. Partikel yang bergerak bebas dengan energi potensialnya nol V=0. Persamaan Schrodingernya :
  • 13. Gerak Harmonik Sederhana Salah satu jenis getaran yang paling sederhana disebut gerak harmonik sederhana (GHS) atau simple harmonic oscillation (SHO) Mengapa dinamakan GHS? Harmonik : Bentuk/pola getaran selalu berulang pada waktu tertentu Sederhana : Dianggap tidak ada gaya disipasi, sehingga amplitudo dan energi tetap/kekal Contoh GHS yang paling lazim adalah: Sistem pegas dengan beban m Sistem bandul dengan tali l dan beban m
  • 14. GETARAN Getaran adalah gerak bolak-balik benda di sekitar titik setimbang Terdapat banyak fenomena getaran di alam dan di keseharian
  • 15. Mengapa Bergetar Sebuah benda/sistem bergetar karena ia cenderung melawan dan mempertahankan dirinya pada keadaan normal Contohnya sebuah pegas, jika ditekan di balik menekan. Namun jika ditarik, ia balik menarik ke arah berlawanan Sebuah bandul juga demikian, jika diberi simpangan ke kiri, ia akan bergerak ke kanan. Jika diberi simpangan ke kanan, ia akan menormalkan dirinya dengan bergerak ke kiri. Pada dasarnya seluruh benda demikian
  • 16. GHS PADA PEGAS Gaya pemulih (restoring force) besarnya sebanding dengan seberapa besar kita menarik/menekan pegas tersebut dan arahnya berlawanan dengan arah tarikan kita. Hubungan ini dirumuskan oleh Robert Hooke: F ky
  • 20. Frekuensi GHS Pegas Apa yang mempengaruhi GHS sebuah pegas? Semakin besar massa beban m maka frekuensi menjadi kecil, dan sebaliknya. Di sisi lain, jika nilai k ditambah, maka frekuensi getar menjadi tinggi l f g 1 2 Bandul
  • 21. Persamaan schrodinger untuk osilator harmonik EP ky21 2