2. Firewall merupakan sebuah perangkat yang
diletakkan antara Internet dengan jaringan
internal. Informasi yang keluar atau masuk
harus melalui firewall ini.
Tujuan adanya firewall adalah untuk menjaga
(prevent) agar akses (ke dalam maupun ke
luar) dari orang yang tidak berwenang
(unauthorized access) tidak dapat dilakukan.
3. Secara konseptual terdapat 2 macam firewall:
1. Network Level
mendasarkan keputusan pada alamat sumber, alamat
tujuan dan port yang terdapat dalam setiap paket IP.
2. Application Firewall
Host yang berjalan sebagai proxy server, yang tidak
mengijinkan lalulintas antar jaringan dan melakukan
logging dan auditing lalulintas yang melaluinya.
4. Firewall bekerja dengan mengamati paket IP
(Internet Protocol) yang melewatinya. Berdasarkan
konfigurasi dari firewall maka akses dapat diatur
berdasarkan IP address, port, dan arah informasi. Detail
dari konfigurasi bergantung kepada masing-masing
firewall.
Firewall dapat berupa sebuah perangkat keras yang
sudah dilengkapi dengan perangkat lunak tertentu,
sehingga pemakai (administrator) tinggal melakukan
konfigurasi dari firewall tersebut.
Firewall juga dapat berupa perangkat lunak yang
ditambahkan kepada sebuah server (baik UNIX maupun
Windows NT), yang dikonfigurasi menjadi firewall.
5. Untuk menjaga fungsi komunikasi jaringan dalam lingkungan yang
ber-firewall, dilakukan dua cara :
1. Packet filtering
mekanisme pengontrolan data yang diperbolehkan mengalir
dari dan atau ke jaringan internal dengan menggunakan
beberapa paremeter yang tercantum dalam header paket
data: arah (inbound atau outbond), address asal dan tujuan, port
asal dan tujuan serta jenis protokol transport. seperti telnet dan
SMTP (Single Mail Transport Protocol).
6. 2. Menggunakan sistem proxy, dimana setiap komunikasi yang
terjadi antar kedua jaringan harus dilakukan melalui suatu
operator, dalam hal ini proxy server.
Protokol FTP (File Transport Protocol) lebih efektif ditangani
dengan sistem Proxy. Kebanyakan firewall menggunakan
kombinasi kedua teknik ini (Packet filtering dan Proxy)
7. Beberapa perangkat lunak berbasis UNIX yang dapat digunakan
untuk melakukan IP filtering antara lain:
ipfwadm: merupakan standar dari sistem Linux yang
dapat diaktifkan pada level kernel
ipchains: versi baru dari Linux kernel packet filtering yang
diharapkan dapat menggantikan fungsi ipfwadm
Fungsi proxy dapat dilakukan oleh berbagai software tergantung
kepada jenis proxy yang dibutuhkan, misalnya web proxy, rlogin
proxy, ftp proxy dan seterusnya.
Di sisi client sering kali dibutuhkan software tertentu agar dapat
menggunakan proxy server ini, seperti misalnya dengan
menggunakan SOCKS. Beberapa perangkat lunak berbasis UNIX
untuk proxy antara lain:
Socks: proxy server oleh NEC Network Systems Labs
Squid: web proxy server
8. 1. Arsitektur dengan dual-homed host
(dual homed gateway/DHG)
Menggunakan sebuah komputer
dengan (minimal) dua NIC. Interface
pertama dihubungkan ke jaringan
internal dan yang lainnya dengan
internet.
Dual homed host-nya sendiri
berfungsi sebagai bastion host (Suatu
sistem komputer yang harus memiliki
keamanan yang tinggi, karena biasanya
peka terhadap serangan jaringan,
Ada 3 macam arsitektur dasar firewall, yaitu
:
biasanya terhubung langsung ke internet dan menjadi titik
utama komunikasi dengan jaringan internal.)
9. 2. Screened-host (screened host gateway/SHG)
fungsi firewall dilakukan oleh sebuah screening-router dan
bastian host. Router ini akan menolak semua trafik kecuali
yang ditujukan ke bastion host, sedangkan pada trafik
internal tidak dilakukan pembatasan.
10. 3. Screened subnet (screened subnet gateway (SSG)
Firewall dengan arsitektur ini menggunakan dua
Screened-router dan jaringan tengah (perimeter network)
antara kedua router tersebut, dimana ditempatkan bastion
host.
11. Zone Alarm Pro Firewall
PC Tools Firewall Plus
Windows XP Firewall Port & Application Manager
Norton Internet Security
Prevx1 2.0.15 build 6
13. Pokok sekuriti pada perencanaan program
Web
1.User Managment
User adalah komponen yang significan dari
aplikasi,oleh karena itu user menjadi tujuan
dari keamanan Web
14. Ancaman yang terjadi di sini a.l:
Brutte Force attack pada Basic Authentication
merupakan ancaman karena penggunaan
password yang mudah diprediksi
15. Session Hijacking
Hacker dapat membajak user dengan
mengetahui cookies.
Hal ini memungkinkan hacker untuk
mengetahui identitas user dan melakukan
review informasi yang seharusnya diketahui
oleh user
16. 2.Authentication dan Authorizing
Authentication merupakan pembentukan
identitas user. Jika identitas terbukti valid
maka user memiliki hak untuk mengakses
berbagai fitur pada aplikasi Web .
Aplikasi web bersifat sessionless sangat potensial untuk serangan
man-in-themiddle attacks
17. Ancaman yang utama terjadi pada proses ini
adalah
Man-in-the-middle :
pada persimpangan lalulintas data Web,
18. 3.Data Confidentiality dan Integrity
Hal yang menjadi ancaman :
Cryptanalysis
Side-channel leakage
Physical attack
19. 4.Transport Security dan privacy
Cross Site Scripting
Cookies merupakan penyimpan informasi
yang berisi informasi tentang user yang
mengunjungi situs yang bersangkutan
Saat request dikirimkan, server meminta
browser untuk memeriksa apakah ada cookie,
jika ada, web server dapat meminta web
browser untuk mengirimkan cookie ke web
server
20. Pengamanan Form authentication
pembagian area yang bisa diakses oleh
anonim dan user dengan menggunakan
otentifikasi.
Jika aplikasi berbasis web,dapat digunakan
Secure Sockets Layer (SSL).
21. Hypertext transfer protocol (http)sebagai
protokol utama
Client minta documents melalui URL.
Server memberi documents
Merupakan Stateless protocol
22. Cookie merupakan penyimpan informasi
yang dibuat oleh suatu Web site yang berisi
informasi tentang user yang mengunjungi
situs yang bersangkutan
Cookie adalah file ASCII yang dikirimkan
server ke client, lalu client menyimpannya di
sistem lokal
23. SSL merupakan langkah security transport, pola
kerjanya memakai :
asymmetric maupun symmetric key encryption
untuk membentuk dan mentransfer data pada link
komunikasi yang aman pada jaringan yang tidak
aman
SSL dapat membentuk suatu koneksi yang aman
antara browser pada client dengan server
Untuk HTTP over SSL yaitu (HTTPS)
Dimana dibentuk suatu encrypted tunnel antara
browser dengan Web server yang dapat
digunakan untuk mengirimkan data