'Di tepi sebuah pantai ada banyak tapak sulaiman yang terdampar dibawa arus ombak. Seorang anak kecil berusaha mencampakkan kembali tapak sulaiman itu ke laut, bagi memastikan ia terus hidup. Seorang lelaki tua memerhatikannya lalu berkata,
Buat apa kamu campak ke laut? Kamu tidak akan mampu mencampakkan semuanya ke laut. Ada beribu-ribu. Buat penat kamu sahaja.
Anak kecil itu terus tekun dengan kerjanya sebelum memandang lelaki tua itu.
Memang saya tidak mampu, tetapi setidak-tidaknya perbuatan saya ini bermakna kepada seekor tapak sulaiman ini, kata anak kecil itu sambil mencampakkan tapak sulaiman di tangannya ke laut.
Itulah hidup kita manusia, memanglah kita tidak mampu
Weve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.